SIAPAKAH UMAT TERBAIK
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 110.
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ
وَتَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ ۗ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ ٱلْكِتَٰبِ
لَكَانَ خَيْرًا لَّهُم ۚ مِّنْهُمُ ٱلْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ
Kamu (umat
lslam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh
kepada yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentu itu lebih baik bagi mereka, di antara
mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka orang-orang yang fasik.
Ada 3 syarat
menjadi umat lslam terbaik dalam ayat di atas, yaitu:
1. Menyuruh kepada yang makruf.
2. Mencegah dari yang mungkar.
3. Beriman kepada Allah.
Menyuruh kepada yang
makruf.
1. Mengajak orang berbuat baik relatif lebih mudah dikerjakan daripada
mencegah kemungkaran.
2. Sehingga lebih banyak orang yang
mampu melakukan amar makruf.
3. Karena orang yang diajak berbuat
baik, jika tidak mau maka dia akan menolaknya dengan cara yang baik.
Mencegah dari yang
mungkar.
1. Mencegah perbuatan mungkar lebih
berat dibandingkan mengajak berbuat baik.
2. Menolak kemungkaran lebih berat daripada
mengajak berbuat kebaikan.
3. Sehingga hanya relatif sedikit orang
yang sanggup melakukan nahi mungkar.
4. Karena orang yang berbuat mungkar
yang terganggu kepentingannya akan melawan dengan cara halus sampai kasar.
5. Bahkan dia bisa membunuh orang yang
menolak kemungkaran.
(Sumber
internet)
0 comments:
Post a Comment