WAHYU RASULULLAH TERPUTUS
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
lbnu Hajar menuturkan wahyu dari
Allah yang turun lewat malaikat Jibril terputus beberapa hari.
Rasulullah hanya diam dan termenung
sedih.
Beberapa kali Rasulullah pergi
ke gunung dan ingin mati saja.
Tetapi muncul bayangan malaikat
Jibril yang berkata,”Wahai Muhammad, engkau benar-benar Rasul Allah.”
Turunya wahyu kedua
Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah
bersabda.
”Aku sedang berjalan, tiba-tiba
aku mendengar suara dari langit.
Aku mendongakkan pandangan ke
langit.
Aku melihat malaikat yang mendatangiku
di Gua Hira duduk di kursi yang melayang antara bumi dan langit.
Aku mendekatinya dan tiba-tiba
aku jatuh terjerembab ke tanah.”
Kemudian aku menemui keluargaku
dan kukatakan,”Selimuti aku, selimuti aku.”
Kemudian turun surah Al-Mudassir.
Al-Quran surah Al-Mudassir (surah ke-74) ayat 1-5.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمُدَّثِّرُ
قُمْ فَأَنذِرْ
وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ
وَٱلرُّجْزَ فَٱهْجُرْ
Hai orang yang berselimut,
bangunlah, lalu berilah peringatan!
dan Tuhanmu agungkan!
dan pakaianmu bersihkan,
dan perbuatan dosa tinggalkan.
Setelah itu wahyu datang
berturut-turut.
Daftar Pustaka
1. Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury.
Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2. Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid
Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah
Mekah. Mekah 2017
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment