ASAL MULA QUNUT
NAZILAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Qunut adalah doa yang dibaca dalam sholat.
Qunut dibedakan menjadi Qunut Subuh dan Qunut Nazilah.
Qunut Subuh dibaca pada salat Subuh.
Qunut Nazilah dibaca saat
menghadapi petaka.
Qunut Nazilah dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Ada kisah pelik di balik Rasulullah mengamalkan Qunut Nazilah.
Pemicunya adalah tragedi Ar Raji dan Bir Ma'unah.
Utusan Rasulullah untuk mengajarkan Islam kepada Suku 'Adhal, Al
Qarah, dan penduduk Najd tewas dibantai.
Peristiwa itu terjadi bulan Safar tahun 4 Hijriah.
Utusan Suku 'Adhal dan Al-Qarah menemui Rasulullah dan minta agar
dikirim beberapa sahabat untuk mengajarkan Islam.
Rasulullah mengutus 10 sahabat memenuhi permintaan itu.
Pembunuhan di Desa Ar
Raji
Para sahabat berangkat menjalankan amanah Rasulullah.
Saat tiba di desa Ar Raji, Bani Lahyan mengepung para sahabat
ini.
sekityar 100 pemanah Bani Lahyan berjanji tidak akan menyerang
jika para sahabat Rasulullah yang dipimpin Ashim bin Tsabit mau menyerah.
Tetapi, para sahabat menolak sehingga mereka dibunuh.
Kecuali Zaid bin Datsinah, Abdullah bin Thariq, dan Khubaib bin
Adi.
Ketiga sahabat itu menyerah.
Mereka lalu dijadikan budak dan dijual di pasar Mekah.
Tetapi, ujung-ujungnya
mereka juga dibunuh oleh juragannya yang membelinya untuk melampiaskan dendam.
Beberapa hari kemudian, kepala suku Bani Amir Abu Bara' Amir bin
Malik Mula'ib Al Asinnah datang kepada Rasulullah.
Minta dikirimkan sahabat untuk mengajarkan Islam ke penduduk
Najd.
Rasulullah sempat khawatir para sahabat akan bernasib sama
dengan mereka yang berangkat sebelumnya.
Abu Bara' kemudian berusaha meyakinkan Rasulullah dan bahkan
siap memberikan jaminan keamanan. Akhirnya, Rasulullah mengutus 70 sahabat
untuk mengajarkan Islam ke penduduk Najd.
69 Sahabat Dibunuh di
Bir Ma'unah
Utusan yang dipimpin Al Mundzir bin Amir menjadi syahid karena
dibantai oleh Amir bin Thufail di wilayah Bir Ma'unah.
Ada satu sahabat yang selamat kembali ke Madinah dan melapor kepada
Rasulullah.
Rasulullah sangat sedih mengetahui para sahabatnya dibantai.
Rasulullah kemudian berdoa agar Allah memberi balasan kepada
para pengkhianat.
Selama sebulan penuh Rasulullah membaca doa yang hingga saat ini
dikenal dengan Qunut Nazilah.
Pengkhiatan itu tidak dilakukan oleh Abu Bara' tapi anak dari
saudaranya, Amir bin Thufail.
Untuk membayar janji kepada Rasulullah, Abu Bara' mengutus
anaknya, Rabiah, membunuh Amir bin Thufail.
Tetapi, Amir bin Thufail hanya terluka setelah ditusuk tombak
oleh Rabiah.
Dia pun pergi ke Madinah dengan niat membunuh Rasulullah.
Rasulullah mendengar hal itu, lalu berdoa agar Amir bin Thufail
mendapat balasan.
Di tengah perjalanan, Amir singgah di rumah wanita terkena
penyakit.
Dia pun tertular dan meninggal di padang pasir.
(Sumber
internet)
0 comments:
Post a Comment