Tuesday, November 24, 2020

6786. TANGGUNG JAWAB SUAMI SEBAGAI PEMIMPIN KELUARGA

 


TANGGUNG JAWAB SUAMI SEBAGAI PEMIMPIN KELUARGA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Salahnya istri belum tentu kekurangan istri.

 

 

Justru bisa jadi kesalahan suaminya  yang lalai membimbing, mendidik dan menuntunnya.

 

Jika istri bermaksiat, maka itu tanggungan suaminya, karena dia pemimpin.

 

 

Jika suami bermaksiat maka itu tanggungannya sendiri, karena dia pemimpin.

 

Ada suami bermaksiat lalu salahkan istrinya, bahwa maksiatnya terjadi karena kesalahan istrinya.

 

itu sikap kekanak-kanakan.

 

"Aku bermaksiat di luar karena tidak menemukan ketenangan di rumah".

 

Bukankah tugasnya suami untuk  memandu istrinya agar dapat menenangkannya?

 

 

 

"Aku berselingkuh karena di rumah istri ngomel melulu".

 

 

Diomelin lalu selingkuh atau selingkuh lalu diomelin?

 

Alasan lagi-lagi alasan, tak bertanggung jawab.

 

Tiada istri yang sempurna.

 

 

Rasulullah mengajarkan cara "menundukkan istri".

 

 

Yaitu dengan ketaatan, kesabaran, bimbingan dan kasih sayang.

 

Penuhi hak badan dan penuhi hak pengajaran baginya dengan cinta.

 

 

lstri mana yang tidak membalasnya dengan cinta dan sayang yang lebih nyata?

 

Tuntun istri untuk menaati dan mematuhi Allah dan Rasul-Nya.

 

 

Agar dia bisa taat dan patuh pada suami karena Allah dan Rasul-Nya, itu yang terbaik.

 

Boleh jadi ada banyak kebaikan lain pada istrimu,

 

 

Tapi selalu luput dari pandanganmu.

 

Karena suami lalai mengajarinya dan menuntunnya dalam taat.

 

 

Istri tidak selalu salah dan suami tidak selalu benar.

 

 

Tapi selama suami benar, insyaAllah istri mengikuti.

 

 

Karena suami itu pemimpin.

 

 

lngat itu baik-baik.

 

 

 

(Sumber Felix Siauw)

 

0 comments:

Post a Comment