Monday, November 23, 2020

6769. KONDISI ALAM INDONESIA SECUIL SURGA



 KONDISI ALAM INDONESIA SECUIL SURGA

Oleh Drs HM Yusron Hadi,MM

 

 

 

 

 

 

 

Musim dingin, ketika salju turun, di Eropa atau Amerika Utara, suhu bisa mencapai minus 40 derajat celsius.

 

 

Artinya, kulkasmu masih lebih hangat.

 

 

Itulah saat semua tetumbuhan "mati", kecuali pohon cemara.

 

 

Itulah saatnya darahmu bisa berhenti menjadi es ketika kamu keluar rumah tanpa pakaian khusus.

 

 

 

Musim salju adalah ketika manusia bertahan hidup dan beraktivitas yang mungkin, tanpa bisa berjalan jika tak ada bantuan peralatan dan teknologi.

 

 

 

Tanpa itu, mati kedinginan.  

 

 

Dan ada satu periode di mana salju berbentuk badai.  

 

 

Badai salju..!

 

 

Terbayang apa yang bisa dilakukan selain bertahan hidup di ruangan berpemanas.

 

 

Padang Pasir.  

 

 

Begitu keringnya sampai-sampai manusia yang berdiam di sana membayangkan sungai-sungai yang mengalir sebagai surga.

 

 

 

Hanya ada beberapa jenis pohon yang bisa hidup dalam suhu bisa di atas 40 derajat celcius. 

 

 

Keringatmu bisa langsung menguap bersama cairan tubuhmu.  

Dan keberadaan air adalah persolan hidup mati. 

Sungguh bukan minyak.

 

Saya sungguh tidak mengerti ketika ada orang masih belum percaya

Indonesia itu serpihan surga. 

 

 

Cobalah kamu bercelana pendek, pakai kaos dan sandal jepit jalan-jalan di Kanada ketika musim dingin.  

Atau jalan jalan di padang pasir.  

 

 

Dijamin bisa mati..!

 

Di sini, di negaramu, kapan saja, mau siang mau malam kamu bisa jalan-jalan  kaosan tanpa alas kaki.  

 

 

Mau hujan mau panas, dijamin selamat..!

 

Di Eropa, Amerika Serikat paling banter kamu akan ketemu buah-buahan yang sering kamu pamerkan.

 

 

Apel, anggur,  sunkist, pear, dan semacamnya.

 

 

Di Timur Tengah paling kamu ketemu kurma, kismis, kacang arab, buah zaitun, buah tin.

 

Di Indonesia, kamu tak akan sanggup menyebut semua jenis buah dan sayur-sayuran, umbi-umbian, kacang-kacangan, bunga-bunga, rempah-rempah, saking banyaknya.

 

 

 

Di Amerika Serikat, Eropa, kamu akan ketemu makanan lagi-lagi, sandwich, hot dog, hamburger.  

Itu-itu saja yang divariasi.  

 

 

Paling banter steak, es krim dan keju.

 

Di Timur Tengah ? 

 

 

Roti, daging dan daging dan daging lagi.

 

 

Di Indonesia ?

 

Dari Sabang sampai Merauke, mungkin ada ratusan ribu varian makanan.  

 

 

Ada puluhan jenis soto, varian sambal, olahan daging, ikan dan ayam tak terhitung macamnya.

 

 

 

Setiap wilayah ada jenisnya.  

 

 

Kue basah, kue kering ada ribuan jenis.

 

 

Varian bakso saja sudah sedemikian banyak.

 

 

Belum lagi singkong, ketan, gula, kelapa bisa menjadi puluhan jenis nama makanan.

 

Dan tepian jalan dari Sabang sampai Merauke adalah garis penjual makanan terpanjang di dunia.  

 

 

Saya tidak berhasil menghitung penjual makanan bahkan hanya dari Kemayoran ke Cempaka Putih.

 

Di Indonesia, kamu bebas mendengar pengajian, shalawatan, lonceng gereja, dangdut koplo, konser rock, jazz, gamelan dan ecrek-ecrek orang ngamen.

 

 

 

Di Eropa, Amerika Serikat, Timur Tengah, belum tentu kamu bisa menikmati kecuali pakai headset.

 

Saya ingin menulis,

Betapa Surganya Indonesia dari segala sisi.  

 

 

Hasil buminya, cuacanya, orang-orangnya yang cerdas dan ramah, kreatif dan bersahabat, budayanya, toleransinya dan guyonannya.

 

 

 

Keindahan tempat-tempat  wisatanya, dan seterusnya.  

 

 

Saya tidak mungkin mampu menulis itu semua meski pun jika air laut menjadi tintanya.

 

 

Saking tak terhingganya kenikmatan anugerah Tuhan  pada bangsa Indonesia.

 

Indonesia ini negara kesayangan Tuhan. 

 

 

Jika kamu tidak bisa mensyukuri itu semua, jiwamu sudah mati.

 

Bentuk mensyukuri adalah menjaganya dengan sepenuh jiwa raga.

 

 

Saudaraku...

 

Janganlah surga kita ini kita rusak hanya karena syahwat berkuasa dan keserakahan serta ketamakan tiada batas.

 

Janganlah kehangatan persaudaraan yang dicontohkan oleh mbah, kakek, opung kita dihancurkan hanya karena kita merasa paling benar dan paling pintar.

 

 

 

Tuhan hanya mensyaratkan kamu semua bersyukur agar surga ini tidak jadi neraka. Bahkan andai kamu bersyukur maka nikmat-nikmat itu akan ditambah.

 

Bersyukur itu diantaranya, tidak merusak apa-apa yg sudah bagus.

Baik kelestarian alam, lingkungan, sistem nilai, budaya, kebersihan dan keseimbangannya.

 

 

 

Jika kita merusak alam, maka alam akan berproses membuat keseimbangannya sendiri.

Dan hal ini bisa merupakan bencana bagi manusia.

 

 

 

Bentuk syukur lainnya adalah, menjaga sorga Indonesia tidak dijarah atau dikuasai pihak asing.

 

 

Sebab, apabila sampai dikuasai pihak asing, surga ini berubah menjadi neraka yang menakutkan.

 

 

 

Pandai-pandailah menjaga negeri ini.

Jangan jadi pengikut orang-orang pengkhianat, atau yang haus kekuasaan dan ketamakan luar biasa.

 

 

Al-Quran surah lbrahim (ssurah ke-14) ayat 7

 

 

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ


 

 

 

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.


(Sumber internet)

0 comments:

Post a Comment