SIFAT POSITIF ORANG JAHILIAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Orang-orang
Arab Jahiliah punya sifat positif, yaitu:
1.
Dermawan.
2.
Menetapi janji.
3.
Jiwanya mulia tak mau menerima kehinaan dan kelaliman.
4.
Pantang mundur.
5.
Suka menolong orang lain dan lemah lembut.
6.
Pola hidupnya sederhana model badui.
DERMAWAN
Mereka
berlomba membanggakan dirinya dalam kedermawanan
dan kemurahan hati.
Mereka
sangat menghormati tamu dengan menjamunya bahkan hingga mengakibatkan utangnya
banyak.
Mereka
bisa membuat pujian dalam kedemawanan, terutama lingkungan penguasa dan pemimpin.
Misalnya,
minum khamr bersama adalah salah satu cara paling mudah menunjukkan kedermawan
dan pemborosan.
Pohon
anggur disebut Al-Karam
(kedemawanan).
Khamr
dari bahan anggur disebut Bintul Karam (putri kedermawanan).
Bermain
judi juga dianggap salah satu cara ekspresi dermawan.
Keuntungan
dari hasil judi untuk memberi makan orang miskin.
Al-Quran
tak mengingkari manfaat minum khamr dan berjudi dengan redaksi,”Tetapi dosa
keduanya lebih besar.”
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 219.
۞ يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْخَمْرِ وَٱلْمَيْسِرِ
ۖ قُلْ فِيهِمَآ إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَٰفِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَآ أَكْبَرُ مِن
نَّفْعِهِمَا ۗ وَيَسْـَٔلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ قُلِ ٱلْعَفْوَ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ
ٱللَّهُ لَكُمُ ٱلْءَايَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan
judi. Katakan: “Pada keduanya ada dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia,
tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya”. Dan mereka bertanya
kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakan: “Yang lebih dari keperluan”.
Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berpikir.
MENEPATI JANJI
Mereka
menganggap janji adalah utang yang harus dibayar.
Jiwanya mulia tak mau
menerima kehinaan dan kelaliman.
Mereka
menolak kehinaan hingga berlebihan dalam keberanian, sangat cemburuan, dan
cepat naik darah.
Akibatnya
mudah timbul peperangan yang berkepanjangan.
PANTANG MUNDUR
Jika
mereka ingin sesuatu yang dianggap ada kemuliaannya, maka mereka tak akan mundur.
Bahkan
berani bertaruh nyawa untuk mendapatkannya.
Suka menolong orang lain
dan lemah lembut.
Tetapi
sifat lemah lembutnya kurang tampak karena ditutupi sifat keberaniannya dan
mudah terseret perang.
Pola hidupnya sederhana
model badui.
Mereka
menolak hidup gemerlapan sehingga muncul sifat jujur, dapat dipercaya, tak mau
dusta, tak mau khianat, dan teguh pendirian.
Daftar Pustaka
1. Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury.
Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2. Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah
Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah
Mekah. Mekah 2017
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment