Friday, November 13, 2020

6595. KHILAFIAH HUKUM CELANA ISBAL

 


KHILAFIAH HUKUM CELANA ISBAL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Dari Abu Dzar, Rasulullah bersabda, “Ada 3 orang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, Allah tidak memandang mereka, tidak mensucikan mereka dan bagi mereka azab yang menyakitkan.”

 

 

Rasulullah mengulanginya 3 kali.

 

Abu Dzar berkata, “Siapakah mereka itu, wahai Rasulullah?”

 

 

Rasulullah bersabda,”Al-Musbil (orang yang memanjangkan jubah/kain/kaki celana sampai menutupi mata kaki), orang yang mengungkit-ungkit pemberian dan orang yang menjual barangnya dengan sumpah yang dusta.”

(HR. Muslim).

 

 

 

 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,“Kain yang di bawah 2 mata kaki, maka di dalam neraka.”

(HR. Bukhari).

 

 

Pendapat Imam Syafii.

 

1)      Isbal adalah memanjangkan kain di bawah kedua mata kaki karena sombong.

 

2)      Jika tidak sombong, maka hukumnya makruh.

 

 

Pendapat Imam Bukhari.

 

1)      Rasulullah bersabda,”Siapa memanjangkan  pakaiannya  karena  sombong,  maka  Allah  tidak  akan memandangnya pada hari kiamat.”

 

 

2)      Abu  Bakar  berkata, “Wahai  Nabi, sesungguhnya salah satu bagian kainku  terjulur panjang, tetapi aku tidak berniat sombong.”

 

 

3)      Rasulullah bersabda,”Engkau tidak termasuk orang yang melakukannya karena sifat sombong”.

 

4)      Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Allah tidak memandang pada hari kiamat kepada orang yang memanjangkan kainnya karena angkuh dan sombong.”

(HR. Bukhari dan Muslim).

 

 

Memanjangkan jubah adalah tradisi kesombongan Raja Romawi dan Raja Persia pada zaman dahulu untuk menunjukkan keangkuhan mereka.

Para penguasa memanjangkan jubah yang ujungnya dipegang para pengawal dan dayang-dayang.

 

 

Tradisi itu masuk ke dalam masyarakat Arab Jahiliah.

 

 

Dalam bait syair Arab Jahiliah dikatakan,“Janganlah engkau terpukau dengan panjangnya jubah dan sorban yang terurai. Sesungguhnya aku juga orang yang memiliki pakaian yang panjang.”

 

Tradisi kesombongan itu yang dihilangkan oleh Rasulullah.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.               Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

2.               Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

3.               Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.

4.               Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.               Tafsirq.com online

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment