Tuesday, July 21, 2020

4950. NABI MUHAMMAD ANTI RASIS


NABI MUHAMMAD ANTI RASIS
Oleh Drs. HM. Yusron Hadi, MM

A.   Nabi Muhammad adalah orang pertama yang mengajarkan anti rasisme.
1.    Eramuslim.com – Belakangan gelombang demontrasi anti-rasisme menggema di berbagai penjuru dunia sebagai protes atas kematian George Floyd.
2.    Namun, jauh sebelum itu Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan umatnya untuk tidak bersikap rasis.
3.    Seorang sosiolog bernama Dr Craig Considine dalam sebuah artikel berjudul “Prophet Muhammad’s Example of Anti-Racism” yang diterbitkan The Huffington Post pada 2015 silam menerangkan teladan Rasulullah tersebut.
4.    Craig menganggap Nabi Muhammad sebagai tokoh panutan anti-rasisme yang telah mempromosikan perdamaian dan kesetaraan.
5.    Sekitar 1.400 tahun sebelum gerakan Hak Sipil di AS dan kampanye anti-apartheid di Afrika Selatan, Nabi Muhammad sudah terlebih dahulu menangani masalah xenopobhia dan prasangka di Arab Saudi.
6.    “Dalam tulisan singkat ini, saya menyoroti bagaimana Nabi berperang melawan gagasan untuk menghakimi kelompok atau individu hanya berdasar warna kulit dan keturunan mereka,” ungkap Dr Craig seperti disadur dari Huffpost, Kamis (11/6/2020).
7.    Pandangan anti-rasisme Nabi Muhammad, kata Craig, terlihat dalam persahabatannya dengan Bilal bin Rabah.
8.    Bilal bin Rabah seorang budak kulit hitam yang naik ke posisi terdepan komunitas Muslim Arab pada abad ke-7.
9.    Craig menceritakan satu kisah di mana Nabi Muhammad menunjukkan pembelaannya.
10. Ketika Bilal disebut sebagai putra seorang perempuan kulit hitam oleh Abu Dzarr Al-Ghifari.
11. Merasa terganggu dengan panggilan yang mengindentifikasi warna kulit, Nabi kemudian mengkritik Abu Dzarr.
12. Rasulullah bersabda kepadanya, “Kamu adalah orang yang masih bersikap jahiliah”.
13. “Dalam menentang Abu Dzarr, Muhammad menunjukkan bahwa dia bersedia menegur sahabatnya sendiri bila terbukti merendahkan (orang lain) karena etnisnya,”
14. “Nabi Muhammad percaya bahwa bentuk kesukuan yang bersifat mendorong orang ke loyalitas etnis bahkan mendukung ketidakadilan,” tulis Craig.
15. Dalam Alquran diterangkan periode sejarah Arab sebelum kedatangan Nabi Muhammad diwarnai aksi barbarisme dan pelanggaran hukum.
16. Selain itu, orang Arab juga dikatakan terlalu bangga dan dengan identitas suku dan etnis mereka sehingga menjadikannya sebagai standar sosial masyarakat.
17. Hal itu terlihat dari tindakan rasisme yang ditunjukkan oleh Abu Dzarr kepada Bilal.
18. Ketidakpahaman Abu Dharr ini merujuk pada zaman jahiliyah sebelum kedatangan Islam.
19. Namun setelah Nabi Muhammad datang, pandangan tersebut memudar seiring berjalannya waktu.
20. Kata Craig, ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad telah mengubah semuanya.
21. “Mentalitas anti-rasisme yang ditunjukkan Nabi Muhammad membantu orang-orang Arab keluar dari kegelapan menuju cahaya yang membimbing mereka ke jalan keadilan dan kesetaraan,” tambah Craig.
22. Bilal, seorang muslim yang menjadi korban tindakan rasisme kemudian diangkat menjadi muazin oleh Nabi Muhammad.
23. Dengan pengangkatan ini, beliau ingin menunjukkan pengucilan dan subordinasi berdasarkan warna kulit tidak diperbolehkan dalam masyarakat Islam.
24. Craig menyinggung soal khotbah terakhir Nabi Muhammad di Gunung Arafah pada 632 M yang diklaim sebagai manifestasi anti-rasisme.
25. Dalam pidato itu, Nabi Muhammad mengatakan orang Arab tidak memiliki keunggulan dari orang non-Arab dan begitu juga sebaliknya.
26. Orang kulit putih tidak memiliki keunggulan atas orang kulit hitam dan begitu sebaliknya kecuali kesalehan dan tindakan baik.
27. Menurut Craig, khotbah terakhir tersebut adalah titik puncak kehidupan Rasulullah.
28. Beliau menentang populasi yang terpecah belah dengan menjauhkan diri dari kategori etnis.
29. “Nabi Muhammad mendahului kata-kata Martin Luther King Jr, yang dalam pidatonya ‘I Have a Dream’ menyerukan agar orang Afrika-Amerika tidak dinilai dari warna kulit tapi karakternya,” ujar Craig.
30. Craig menyebut Nabi Muhammad sebagai sosok inspiratif dalam menumpas tindakan rasisme di dunia.
31. “Nabi Muhammad adalah inpirasi bagi semua orag untuk bertindak membersihkan dunia dari kejahatan rasisme,” kata Craig.
(Sumber internet)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment