NABI MUHAMMAD ANTI RASIS
Oleh Drs. HM. Yusron Hadi, MM

A.
Nabi Muhammad adalah
orang pertama yang mengajarkan anti rasisme.
1. Eramuslim.com –
Belakangan gelombang demontrasi anti-rasisme menggema di berbagai penjuru dunia
sebagai protes atas kematian George Floyd.
2. Namun, jauh sebelum
itu Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan umatnya untuk tidak bersikap rasis.
3. Seorang sosiolog
bernama Dr Craig Considine dalam sebuah artikel berjudul “Prophet Muhammad’s Example of
Anti-Racism” yang diterbitkan The Huffington
Post pada 2015 silam menerangkan teladan Rasulullah tersebut.
4. Craig menganggap Nabi
Muhammad sebagai tokoh panutan anti-rasisme yang telah mempromosikan perdamaian
dan kesetaraan.
5. Sekitar 1.400 tahun
sebelum gerakan Hak Sipil di AS dan kampanye anti-apartheid di Afrika Selatan,
Nabi Muhammad sudah terlebih dahulu menangani masalah xenopobhia dan prasangka
di Arab Saudi.
6. “Dalam
tulisan singkat ini, saya menyoroti bagaimana Nabi berperang melawan gagasan
untuk menghakimi kelompok atau individu hanya berdasar warna kulit dan
keturunan mereka,” ungkap Dr Craig seperti disadur dari Huffpost, Kamis (11/6/2020).
7. Pandangan
anti-rasisme Nabi Muhammad, kata Craig, terlihat dalam persahabatannya dengan
Bilal bin Rabah.
8. Bilal bin Rabah seorang budak kulit hitam yang naik ke posisi terdepan
komunitas Muslim Arab pada abad ke-7.
9. Craig
menceritakan satu kisah di mana Nabi Muhammad menunjukkan pembelaannya.
10. Ketika
Bilal disebut sebagai putra seorang perempuan kulit hitam oleh Abu Dzarr Al-Ghifari.
11. Merasa terganggu
dengan panggilan yang mengindentifikasi warna kulit, Nabi kemudian mengkritik
Abu Dzarr.
12. Rasulullah bersabda kepadanya,
“Kamu adalah orang yang masih bersikap jahiliah”.
13. “Dalam menentang Abu Dzarr,
Muhammad menunjukkan bahwa dia bersedia menegur sahabatnya sendiri bila
terbukti merendahkan (orang lain) karena etnisnya,”
14. “Nabi Muhammad percaya
bahwa bentuk kesukuan yang bersifat mendorong orang ke loyalitas etnis bahkan
mendukung ketidakadilan,” tulis Craig.
15. Dalam Alquran diterangkan
periode sejarah Arab sebelum kedatangan Nabi Muhammad diwarnai aksi barbarisme
dan pelanggaran hukum.
16. Selain itu, orang Arab
juga dikatakan terlalu bangga dan dengan identitas suku dan etnis mereka
sehingga menjadikannya sebagai standar sosial masyarakat.
17. Hal itu terlihat dari
tindakan rasisme yang ditunjukkan oleh Abu Dzarr kepada Bilal.
18. Ketidakpahaman Abu
Dharr ini merujuk pada zaman jahiliyah sebelum kedatangan Islam.
19. Namun setelah Nabi
Muhammad datang, pandangan tersebut memudar seiring berjalannya waktu.
20. Kata Craig, ajaran
yang disampaikan Nabi Muhammad telah mengubah semuanya.
21. “Mentalitas
anti-rasisme yang ditunjukkan Nabi Muhammad membantu orang-orang Arab keluar
dari kegelapan menuju cahaya yang membimbing mereka ke jalan keadilan dan
kesetaraan,” tambah Craig.
22. Bilal, seorang muslim
yang menjadi korban tindakan rasisme kemudian diangkat menjadi muazin oleh Nabi
Muhammad.
23. Dengan pengangkatan ini,
beliau ingin menunjukkan pengucilan dan subordinasi berdasarkan warna kulit
tidak diperbolehkan dalam masyarakat Islam.
24. Craig menyinggung soal
khotbah terakhir Nabi Muhammad di Gunung Arafah pada 632 M yang diklaim sebagai
manifestasi anti-rasisme.
25. Dalam pidato itu, Nabi
Muhammad mengatakan orang Arab tidak memiliki keunggulan dari orang non-Arab dan
begitu juga sebaliknya.
26. Orang kulit putih
tidak memiliki keunggulan atas orang kulit hitam dan begitu sebaliknya kecuali
kesalehan dan tindakan baik.
27. Menurut
Craig, khotbah terakhir tersebut adalah titik puncak kehidupan Rasulullah.
28. Beliau
menentang populasi yang terpecah belah dengan menjauhkan diri dari kategori
etnis.
29. “Nabi
Muhammad mendahului kata-kata Martin Luther King Jr, yang dalam pidatonya ‘I Have a Dream’ menyerukan agar orang
Afrika-Amerika tidak dinilai dari warna kulit tapi karakternya,” ujar Craig.
30. Craig
menyebut Nabi Muhammad sebagai sosok inspiratif dalam menumpas tindakan rasisme
di dunia.
31. “Nabi
Muhammad adalah inpirasi bagi semua orag untuk bertindak membersihkan dunia
dari kejahatan rasisme,” kata Craig.
(Sumber
internet)
0 comments:
Post a Comment