KAITAN
TAKDIR ALLAH USAHA MANUSIA DAN NASIB
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Hubungan
antara:
1)
Takdir Allah.
2)
Usaha manusia.
3)
Nasib.
Dijelaskan
dalam Al-Qur’an.
Dengan
sangat seimbang.
Yaitu:
1)
Allah menetapkan segala sesuatu.
2)
Memberi manusia pilihan kehendak dan
tanggung jawab.
A. Takdir
Allah (القدر).
Takdir
adalah ketetapan Allah.
Sudah
ditulis di Lauh Mahfuzh.
Mencakup
segala sesuatu.
Rezeki,
jodoh, umur, musibah, dll.
Al-Quran
surah Al-Qamar: 49)
Al-Quran
surah Al-Qamar (surah ke-54) ayat 49.
إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ
Sesungguhnya Kami
menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (takdir).
Keterangan.
1)
Allah menetapkan segala sesuatu sejak awal.
2)
Termasuk hidup, mati, rezeki, dan nasib.
Al-Quran
surah At-Tagabun (surah ke-64) ayat 11.
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ
يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Tidak ada suatu musibah
pun yang menimpa seseorang, kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah niscaya Dia akan
memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Keterangan.
1)
Semua
kejadian apa pun.
2)
Peristiwa
baik dan buruk.
3)
Atas izin
dan ilmu Allah.
Al-Quran
surah Al-Hadid (surah ke-57) ayat 22.
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي
كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
Tak ada suatu bencana
yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang
demikian adalah mudah bagi Allah.
Keterangan.
1)
Takdir sudah tercatat di Lauh Mahfuz.
A. Ayat usaha
dan pilihan manusia.
Al-Quran surah Ar-Ra’d (surah
ke-13) ayat 11.
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ
أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا
مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ
ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Bagi manusia ada
malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum
sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu
kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung
bagi mereka selain Dia.
Keterangan.
1)
Nasib berubah hanya terjadi.
2)
Jika manusia berusaha.
Al-Quran
surah An-Najm (surah ke-53) ayat 39-41.
وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
39. dan bahwa seorang manusia tidak mendapat selain apa
yang telah diusahakannya,
وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ
40. dan bahwa usaha itu kelak akan diperlihatkan
(kepadanya).
ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَىٰ
41. Kemudian akan
diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.
Keterangan.
1)
Balasan di akhirat.
2)
Hasil di dunia.
3)
Tergantung usaha manusia.
Al-Qurah
surah Al-Insan (ssurah ke-76) ayat 3.
إِنَّا هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا
Sesungguhnya Kami
menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.
Keterangan.
1)
Allah memberi pilihan hidup kepada manusia.
2)
Boleh patuh atau maksiat.
Kesimpulan
Islam
mengajarkan bahwa:
1)
Takdir adalah ketetapan Allah.
2)
Manusia diberi pilihan kehendak dan
tanggung jawab.
3)
Usaha (ikhtiar) sangat penting.
Dari situ manusia mendapat
balasan.
Usaha manusia.
Yaitu gerakan
bebas dalam wilayah takdir.
Dalam
ruang takdir itu.
Manusia
diberi kemampuan memilih dan berusaha.
Allah
menciptakan kemampuan dan kehendak.
Tapi
manusia yang memilih menggunakannya.
Nasib:
Hasil
Akhir Ikhtiar di Bawah Takdir.
1)
Nasib
Gabungan output takdir dan
usaha.
2)
Takdir
Kondisi
awal dan batasan.
3)
Usaha.
Keputusan dan tindakan.
Nasib.
Hasil ditentukan
Allah.
Dipengaruhi
usaha manusia.
Penjelasan
1)
Takdir
Arena permainan ditetapkan
Allah.
2)
Usaha
Cara bermain yang kita pilih:
usaha, doa, amal.
3)
Nasib
Skor akhir diputuskan Allah.
Berdasarkan usaha dalam arena
takdir.
Kesimpulan dari Al-Qur'an:
1)
Allah Maha Mengetahui hasil akhir
(takdir).
2)
Manusia tidak tahu, maka ia wajib berusaha
dan berdoa.
3)
Nasib bisa berubah dengan amal, ikhtiar,
dan doa yang tulus.
4)
Takdir adalah ilmu Allah.
5)
Nasib tanggung jawab manusia.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)
.jpg)
.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)
0 comments:
Post a Comment