KERABAT
NABI ASY-SYURA 23 TAFSIR SUNI DAN SYIAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Arti
SUNI dan SYIAH.
A.
Suni (Ahlus Sunnah wal Jama‘ah)
Sunni
berasal dari kata “sunnah”.
Artinya:
1)
Jalan.
2)
Ajaran.
3)
Kebiasaan Nabi Muhammad.
Ahlus
Sunnah wal Jama‘ah.
Artinya:
"Pengikut
Sunah Nabi dan kesatuan umat".
Arti Sunni
dalam lslam.
1)
Kelompok mayoritas Islam.
2)
Ikut ajaran Nabi Muhammad.
3)
Ikut para sahabat.
Pemimpin
umat.
Setelah
Nabi wafat.
Sah lewat
musyawarah (syura).
Yaitu:
1)
Abu Bakar.
2)
Umar bin Khattab.
3)
Usman bin Affan.
4)
Ali bin Abi Thalib.
Ciri utama
Suni:
Mengikuti
4 mazhab fikih.
1)
Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hanbali.
2)
Tak anggap imam maksum (terpelihara dari
dosa).
3)
Tekankan ijma’ (sepakat ulama) dan qias
(analogi).
4)
Sumber hukum selain Al-Qur’an dan Sunah.
B.
Syiah (Syi‘ah Ahlul Bait)
Syiah
berasal dari bahasa Arab “syī‘ah” (شيعة) Artinya:
1)
Kelompok.
2)
Pengikut.
3)
Pengikut Ali bin Abi Thalib.
Sepupu dan menantu Nabi.
Makna
dalam Islam
Syiah
yakin bahwa.
1)
Ali bin Abi Thalib adalah imam.
2)
Penerus sah Rasulullah.
3)
Berdasar penunjukan langsung dari Nabi.
4)
Imamah (pemimpin) hak Ahlul Bait.
5)
Ditetapkan oleh Allah.
6)
Bukan hasil musyawarah.
Ciri
Utama:
1)
Yakin 12 Imam.
2)
Mulai Ali hingga Imam Mahdi.
3)
Anggap para imam maksum (terpelihara dari
dosa).
4)
Ahlul Bait (keluarga Nabi).
Sumber utama ajaran dan tafsir agama.
Al-Quran
surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 23.
ذَٰلِكَ الَّذِي يُبَشِّرُ اللَّهُ عِبَادَهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ ۗ قُلْ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي
الْقُرْبَىٰ ۗ وَمَنْ يَقْتَرِفْ حَسَنَةً نَزِدْ لَهُ فِيهَا حُسْنًا ۚ إِنَّ
اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ
Itu (karunia) yang
(dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan
amal saleh. Katakan (Muhammad):
"Aku tidak minta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih
sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang
mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Catatan.
ذَٰلِكَ ٱلَّذِى يُبَشِّرُ ٱللَّهُ عِبَادَهُ ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ ۗ قُل لَّآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا
إِلَّا ٱلْمَوَدَّةَ فِى ٱلْقُرْبَىٰ ۗ
"Itulah (kabar gembira) yang Allah sampaikan kepada
hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh. Katakanlah (Muhammad): Aku
tidak meminta dari kalian upah apa pun atas (dakwah) ini, kecuali kasih sayang
kepada keluarga (ku)."
A. Tafsir
Sunni (Ahlus Sunnah wal Jama'ah)
Tafsir
Ibnu Katsir:
1)
"al-qurbā" (kerabat).
2)
Ditafsirkan kerabat umum Nabi.
3)
Tak hanya Ahlul Bait.
Makna:
"mewajibkan cinta pada keluarga Nabi".
Yaitu anjuran
mencintai kerabat Rasulullah.
Secara
umum.
Ibnu
Katsir juga mengutip hadis.
Bahwa
ayat ini diturunkan.
Tentang
Ali, Fatimah, Hasan, dan Husain.
Tapi ak
jadi dalil imamah.
Tafsir
Al-Qurthubi:
1)
Ayat ini penghormatan pada kerabat Nabi.
2)
Bukan syarat, agar dakwah diterima.
Beda pendapat.
Siapa
yang dimaksud “al-qurbā”:
1)
Pendapat 1.
Semua orang yang punya
hubungan darah dengan Nabi.
2)
Pendapat 2.
Membatasi pada Ahlul Bait.
Yaitu : Ali, Fatimah, Hasan,
Husain.
Kesimpulan
Suni.
1)
Ayat ini dorong umat Islam agar mencintai
keluarga Nabi.
2)
Penghargaan atas jasa dakwah beliau.
3)
Tapi bukan dasar doktrin Imamah.
Atau pemimpin Ahlul Bait
secara eksklusif.
C.
Tafsir Syiah (Imamiyah Itsna Asyariyah)
Tafsir
al-Mizān (Allamah Thabathaba’i):
1)
“al-qurbā” jelas merujuk Ahlul Bait Nabi.
2)
Yaitu Ali, Fatimah, Hasan, Husain.
Dan para Imam keturunan
mereka.
3)
Ayat ini perintah Allah.
Agar umat Islam mencintai
Ahlul Bait.
Balasan jasa atas dakwah
Rasulullah.
4)
Tak hanya cinta biasa.
5)
Tapi tunduk dan ikut Ahlul Bait.
6)
Sebab mereka adalah pembimbing umat
setelah Nabi.
Tafsir
Nur (Syiah kontemporer):
1)
Mencintai Ahlul Bait.
Bagian dari Imana.
Dan syarat amal diterima.
2)
Menolak kecintaan pada Ahlul Bait.
Berarti menolak perintah Allah
secara eksplisit.
3)
Dalam banyak riwayat Syiah.
Ayat ini jadi landasan cinta.
Dan dan taat pada para Imam.
Keturunan Ahlul Bait.
Kesimpulan
Syiah:
1)
Ayat ini nash (dalil eksplisit).
2)
Ahlul
Bait harus dicintai dan diikuti.
3)
Hukumnya wajib ikut para Imam Ahlul Bait.
4)
Tak
hanya sekadar cinta secara emosional.
Penutup:
1)
Suni dan Syiah sepakat.
2)
Keluarga Nabi harus dicintai.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
0 comments:
Post a Comment