Sunday, June 29, 2025

41084. ALFURQAN 7 KEBENARAN TAK LIHAT STASUS SOSIAL

 









 

TAFSIR ALFURQAN 7 KEBENARAN TAK LIHAT STATUS SOSIAL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 7-10.


وَقَالُوا مَالِ هَٰذَا الرَّسُولِ يَأْكُلُ الطَّعَامَ وَيَمْشِي فِي الْأَسْوَاقِ ۙ لَوْلَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مَلَكٌ فَيَكُونَ مَعَهُ نَذِيرًا

 

7. Dan mereka berkata: "Mengapa rasul itu memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama dengan dia?,

 

أَوْ يُلْقَىٰ إِلَيْهِ كَنْزٌ أَوْ تَكُونُ لَهُ جَنَّةٌ يَأْكُلُ مِنْهَا ۚ وَقَالَ الظَّالِمُونَ إِنْ تَتَّبِعُونَ إِلَّا رَجُلًا مَسْحُورًا

 

8. atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya harta kekayaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat makan dari (hasil)nya?" Dan orang-orang zalim itu berkata: "Kamu sekalian tidak lain hanya mengikuti seorang lelaki yang kena sihir".

 

انْظُرْ كَيْفَ ضَرَبُوا لَكَ الْأَمْثَالَ فَضَلُّوا فَلَا يَسْتَطِيعُونَ سَبِيلًا

 

9. Perhatikan, bagaimana mereka membuat perbandingan tentang kamu, lalu sesat mereka, mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan (untuk menentang kerasulanmu).

 

تَبَارَكَ الَّذِي إِنْ شَاءَ جَعَلَ لَكَ خَيْرًا مِنْ ذَٰلِكَ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَيَجْعَلْ لَكَ قُصُورًا

 

10. Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik daripada yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula) untukmu istana-istana.

 

Catatan.

1)        Kaum kafir Quraisy menghina Rasulullah.

2)        Sebab punya sifat manusia.

 

3)        Mereka ingin Nabi tidak harus makan.

4)        Tak berbaur di pasar.

 

5)         Tak seperti orang biasa.

 

 

 

Makna Konteks.

 

1)        Standar ganda pada pemimpin spiritual.

 

2)         Mereka ingin seorang Nabi "di atas manusia"

 

3)        Secara fisik dan social.

4)        Bukan hidup biasa.

 

5)        Padahal, justru Nabi hidup bersama.

6)        Nabi terlibat dan teladan langsung.

 

7)        Nabi berjalan di pasar.

 

8)        Nabi dakwah aktif dalam realitas sosial dan ekonomi Masyarakat.

 

9)        Nabi tak mengasingkan diri.

 

Pesan zaman kini.

 

1)        Warga modern tak realistis pada  pemimpin agama.

 

2)        Pemimpin agama tidak boleh bisnis.

3)        Tak boleh keliru.

 

4)        Tak boleh bergaul biasa.

5)        Padahal Nabi tetap manusia.

 

6)         Islam angkat nilai teladan dalam hidup nyata.

 

7)        Tak mistis semata.

 

Surah Al-Furqan 8.

"Mengapa tidak diturunkan kepadanya harta atau kebun?"

 

 Tafsir Kontemporer.

 

1)        Kritik basis materialis dan ukuran duniawi.

 

2)        Orang Quraisy tak menerima ajaran dari orang miskin atau sederhana.

 

3)        Mirip budaya kapitalis.

 

4)        Kekuasaan, kekayaan, dan popularitas.

Jadi ukuran kebenaran.

 

Pesan zaman kini.

 

1)        Kebenaran tak tergantung status sosial atau kekayaan.

 

2)         Nilai spiritual dan moral jauh lebih penting.

 

3)        Banyak orang baik, tapi tidak kaya.

 

4)        Banyak orang kaya, tapi tak membawa kebenaran.

 

Surah Al-Furqan 9.

"Perhatikan bagaimana mereka membuat perumpamaan itu, lalu mereka sesat..."

 

Makna Konteks.

 

1)        Pola pikir yang salah akan menyesatkan terus-menerus.

 

2)        Jika kebenaran hanya diukur dari hal superfisial.

 

3)        Maka mereka akan selalu salah dalam menilai siapa pun.

 

4)        Mereka memaksakan logika pada wahyu.

 

5)        Tak memahami wahyu dengan pikiran terbuka.

 

Relevansi saat ini.

 

1)        Banyak orang buat opini dari asumsi.

2)        Tak pahami objektif atau data.

 

3)        Mengajak merenung.

4)        Apakah kita menerima kebenaran.

 

5)        Karena penampilan atau isi dan nilai.

 

 

Surah Al-Furqan 10.

"Allah bisa memberimu surga dan istana..."

 

Makna Konteks.

 

1)        Allah tegaskan bahwa kekayaan bukan ukuran misi kerasulan.

 

2)        Jika tujuan hidup adalah kekayaan.

Allah bisa memberi kapan saja.

 

3)        Tapi risalah nabi untuk membina jiwa dan akhlak manusia.

 

4)        Tak memberi kemewahan dunia.

 

5)        Kemewahan bisa melalaikan dari misi utama.

 

Pelajaran zaman kini.

1)        Pemimpin agama tak jadikan kekayaan.

2)        Sebagai tolok ukur sukses.

 

3)        Dunia bisa dicapai.

4)        Tapi bukan tujuan utama.

 

5)        Fokusnya membina umat.

6)        Menyampaikan pesan Allah.

 

7)        Pakai fasilitas dunia atau tidak.

 

 

Intisari Tafsir Kontemporer.

 

1)        Nabi manusia biasa aktif dalam masyarakat.

 

2)        Teladan lebih penting daripada mukjizat lahiriah.

 

3)        Material dan popular bukan standar kebenaran.

 

4)        Banyak orang menolak kebenaran.

Karena tak sesuai dengan harapan dunia.

 

5)        Logika salah arah akan menyesatkan terus-menerus.

Jika tidak dikoreksi.

 

6)        Kekayaan bukan bukti cinta Allah.

7)        Bukan pula bukti kerasulan.

 

8)        Kebenaran cahaya moral dan spiritual.

 

9)        Bukan kemegahan dunia.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment