REZEKI
DIJAMIN ALLAH TAPI WAJIB USAHA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam
Al-Quran.
Rezeki
makhluk dijamin oleh Allah.
A. Allah menjamin
rezeki.
Al-Quran
surah Hud (surah ke-11) ayat 6.
۞ وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ
مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Dan tidak ada suatu makhluk
melata pun di bumi melainkan Allah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
Catatan.
1)
Makhluk melata (دَابَّةٍ) mencakup semua
makhluk hidup.
2)
Seperti manusia, hewan, serangga, dll.
3)
Rezeki yaitu segala sesuatu yang membuat
makhluk hidup dan bertahan.
4)
Seperti makanan, air, udara, dan lainnya.
5)
Hanya Allah penjamin rezeki.
6)
Bukan manusia atau sistem.
7)
Usaha adalah perintah.
8)
Pemberi hasil hanya Allah.
9)
Rezeki sudah dijamin oleh Allah.
10) Tapi
tak boleh malas.
11) Allah
memberi rezeki pada yang bergerak berusaha.
B. Rezeki
butuh usaha.
Al-Quran surah Ar-Ra’d (surah
ke-13) ayat 11.
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ
أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا
مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ
ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Bagi manusia ada
malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum
sehingga mereka mengubah keadaan mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu
kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung
bagi mereka selain Dia.
Catatan.
1)
Usaha dan ikhtiar bagian cara menjemput
rezeki halal dan berkah.
C. Rezeki
dari arah tak disangka.
Al-Qurann surah At-Talaq
(surah ke-65) ayat 2-3.
فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ
بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا ذَوَيْ عَدْلٍ مِنْكُمْ وَأَقِيمُوا الشَّهَادَةَ
لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ ۚ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
2. Apabila mereka mendekati akhir iddahnya, maka rujuki
mereka dengan baik atau lepaskan mereka dengan baik dan persaksikan dengan dua
orang saksi adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian karena
Allah. Demikian diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah
dan hari akhirat. Barang siapa bertakwa
kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا
يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ
بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
3. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga. Dan barang siapa
bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang
(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah mengadakan ketentuan bagi tiap sesuatu.
Catatan.
1)
Lihatlah burung.
2)
Dia tak punya simpanan.
3)
Tapi tetap keluar dan bergerak.
4)
Allah cukupkan rezekinya.
D. Rezeki
tak cuma uang.
Rezeki bisa berupa:
1)
Harta.
2)
Kesehatan.
3)
Waktu luang.
4)
Anak yang saleh.
5)
Hati yang tenang.
6)
Teman yang jujur.
7)
Rezeki tertinggi berupa iman dalam hati.
8)
Semuanya rezeki yang tak ternilai.
D. Allah melapangkan
dan menyempitkan rezeki.
Al-Quran
surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 30.
إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّهُ كَانَ
بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا
Sesungguhnya Tuhanmu
melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya;
sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
E. Takwa membuka
pintu rezeki.
QS At-Talaq (surah ke-65) ayat
2-3.
(lihat di atas).
“…Barang
siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberi baginya jalan keluar dan
memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga…”.
Catatan.
1)
Takwa tak hanya soal ibadah.
2)
Tapi juga jujur bekerja, tak korupsi, tak
curang dalam bisnis.
3)
Takwa membuka pintu rezeki dari arah tak
terduga.
F.
Rezeki tidak tertukar.
Al-Quran
surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 60.
وَكَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللَّهُ يَرْزُقُهَا
وَإِيَّاكُمْ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dan berapa banyak makhluk
melata yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
F.
Syukur menambah rezeki.
Al-Quran
surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 7.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ
كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga),
tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami
akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Penutup
1)
Rezeki sudah dijamin.
2)
Tapi tetap perlu usaha.
3)
Rezeki tak hanya uang.
Tapi segala nikmat.
4)
Rezeki tak akan tertukar.
Jangan iri pada rezeki orang
lain.
5)
Rezeki datang bersama takwa dan syukur.
Semoga
kita termasuk hamba yang pandai bersyukur.
Terus
bertakwa dalam mencari rezeki halal dan berkah.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.png)
0 comments:
Post a Comment