CARA
MEMAHAMI ALQURAN MENURUT ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Cara
memahami Al-Qur’an.
Menurut
Al-Qur’an.
Yaitu:
1)
Tadabbur dan merenung
2)
Mohon hidayah pada Allah.
3)
Ikut penjelasan Rasulullah.
4)
Belajar pada ulama.
5)
Belajar komprehensif.
6)
Tak ambil sebagian.
A. Ayat
Al-Qur’an direnungkan.
Secara mendalam.
Tak sekadar dibaca
Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 82.
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا
فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا
Maka apakah mereka tidak
memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al-Quran
bukan dari sisi Allah, tentu mereka mendapat banyak pertentangan di dalamnya.
Catatan
1)
Tadabbur isi Al-Quran.
2)
Merenungkan makna mendalam.
3)
Menyambungkan dengan kondisi hidup nyata.
B. Mohon hidayah
dari Allah.
Al-Quran
surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 98.
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Jika kamu membaca Al-Quran
hendaklah kamu meminta perlindungan
kepada Allah dari setan yang
terkutuk.
Catatan.
1)
Pemahaman yang benar.
Perlu suci hati dan
pertolongan Allah.
2)
Sebelum membuka mushaf.
Berdoa mohon agar hati
dibersihkan dan dituntun oleh Allah.
C. Ikut penjelasan
Rasulullah.
Al-Quran
surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 44.
بِالْبَيِّنَاتِ وَالزُّبُرِ ۗ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ
لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
Keterangan (mukjizat)
dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al-Quran, agar kamu (Muhammad) menerangkan pada umat manusia apa yang diturunkan kepada mereka dan agar mereka
memikirkan.
Catatan.
1)
Nabi Muhammad bertugas menjelaskan
Al-Qur’an.
2)
Untuk memahami Al-Qur’an.
3)
Harus belajar hadis dan sunah Nabi.
D. Bertanya
pada orang berilmu.
Al-Quran
surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 43.
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُوحِي إِلَيْهِمْ ۚ فَاسْأَلُوا
أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Dan Kami tidak mengutus
sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanya kepada ahli ilmu, jika kamu tidak tahu.
Catatan.
1)
Tak semua orang bisa menafsirkan ayat.
2)
Penting mengaji pendapat ulama.
3)
Tak hanya lihat Google atau media sosial.
E. Belajar
komprehensif.
Tak sepotong-potong.
Al-Quran surah Al-Baqarah
(surah ke-2) ayat 85.
ثُمَّ أَنْتُمْ هَٰؤُلَاءِ تَقْتُلُونَ أَنْفُسَكُمْ وَتُخْرِجُونَ فَرِيقًا
مِنْكُمْ مِنْ دِيَارِهِمْ تَظَاهَرُونَ عَلَيْهِمْ بِالْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
وَإِنْ يَأْتُوكُمْ أُسَارَىٰ تُفَادُوهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ
إِخْرَاجُهُمْ ۚ أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ ۚ
فَمَا جَزَاءُ مَنْ يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنْكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ
الدُّنْيَا ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰ أَشَدِّ الْعَذَابِ ۗ وَمَا
اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Kemudian kamu (Bani
Israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan darimu
dari kampung halamannya, kamu membantu mereka dengan berbuat dosa dan
permusuhan; tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus
mereka, padahal mengusir mereka itu (juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebagian lain? Tak ada balasan bagi orang berbuat demikian darimu,
melainkan kenistaan dalam hidup dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan
kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.
Catatan.
1)
Memahami Al-Qur’an secara utuh dan
menyeluruh.
2)
Tak ambil yang sesuai selera saja.
Catatan.
1)
Perlu sadar spiritual.
2)
Agar pemahaman tak dipengaruhi hawa nafsu.
3)
Tak digoda setan.
F.
Menghubungkan ayat dengan ayat
Al-Qur’an
menjelaskan dirinya sendiri.
Yaitu tafsir
Al-Qur’an dengan Qur’an.
Al-Quran
surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 89.
وَيَوْمَ نَبْعَثُ
فِي كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا عَلَيْهِمْ مِنْ أَنْفُسِهِمْ ۖ وَجِئْنَا بِكَ
شَهِيدًا عَلَىٰ هَٰؤُلَاءِ ۚ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا
لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ
(Dan ingatlah)
akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap umat seorang saksi atas mereka
dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas
seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan
kepadamu Kitab (Al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi
orang-orang yang berserah diri.
Catatan.
1)
Banyak ayat menjelaskan ayat lain.
2)
Misalnya, makna "salat" dalam 1
ayat dijelaskan ayat lain.
G. Dengan
ilmu ulama yang lurus.
Al-Qur’an
bisa dibaca siapa saja.
Pemahaman
mendalam perlu:
1)
Ilmu tafsir.
2)
Bahasa Arab.
3)
Asbabun nuzul (sebab turun).
4)
D an lainnya.
Al-Quran
surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 43.
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُوحِي إِلَيْهِمْ ۚ فَاسْأَلُوا
أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Dan Kami tidak mengutus
sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanya kepada orang yang punya ilmu jika kamu tidak tahu.
Catatan.
1)
Bertanya pada ahli tafsir dan ulama.
2)
Untuk memahami dengan benar.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.

0 comments:
Post a Comment