Tuesday, June 24, 2025

41048. SALAT BACA SURAH FATIHAH 4 MAZHAB

 


SALAT BACA SURAH FATIHAH DALAM 4 MAZHAB

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Qur’an tak sebut eksplisit.

Perintah membaca surah Al-Fatihah.

 

Pada tiap rakaat salat.

Tapi dipahami implisit.

 

Wajib baca Fatihah ketika salat.

Ditegaskan dalam hadis Nabi.

 

A.       Petunjuk Al-Qur'an.

 

Al-Quran surah Al-Muzzammil (surah ke-73) ayat 20.


۞ إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ۚ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ مَرْضَىٰ ۙ وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ ۙ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

20. Sesungguhnya Tuhanmu tahu bahwa kamu berdiri (salat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan orang bersamamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah tahu bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Catatan.

 

 فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ

 

“...maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur’an...”

 

1)        Ayat ini bukti dalam salat disyariatkan membaca Al-Qur’an.

 

2)        Tapi tak sebutkan spesifik Surah Al-Fatihah.

 

3)        Ini ayat umum dipahami.

4)        Bahwa sebagian ayat atau surah bisa dibaca.

 

5)        Terutama pada fase awal Islam.

6)        Bagi umat lslam kelompok awal.

 

Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 87.


وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنَ الْعَظِيمَ

 

Dan sesungguhnya Kami berikan kepadamu 7 ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung.

 

Catatan.

 

1)        Ayat ini keistimewaan Al-Fatihah.

2)        Disebut "7 ayat diulang-ulang".

 

3)        Dasar penting Al-Fatihah sangat utama dalam ibadah.

 

4)        Meskipun belum jadi perintah teknis dalam ayat ini.

 

B.       Penegasan Hadis Nabi

 

Hadis Sahih (Muttafaq ‘alaih):

 

“Tidak sah salat seseorang yang tidak membaca Al-Fatihah.”

 

(HR. Bukhari dan Muslim)

 

 

Catatan.

 

1)        Ini dalil tegas dan eksplisit.

 

2)        Membaca Al-Fatihah adalah rukun sah salat bagi tiap muslim.

 

Kesimpulan:

 

A.               Al-Qur'an.

 

1)        Pentingnya baca Al-Qur’an dalam salat.

2)        Keistimewaan Fatihah secara umum.

 

B.       Hadis Nabi.

 

1)        Menjelaskan tegas dan terperinci bahwa membaca Al-Fatihah wajib dalam shalat.

2)        Tanpa Fatihah, maka salat tidak sah.

 

Pendapat 4 Mazhab.

 

Hukum membaca Surah Fatihah dalam salat.

 

A.       Mazhab Hanafi

 

1.        Imam dan munfarid (salat sendirian).

 

1)        Wajib membaca sebagian Al-Qur’an dalam salat.

 

2)        Tak wajib baca Al-Fatihah secara khusus.

3)        Boleh diganti dengan ayat lain.

 

2.        Makmum:

 

1)         Tidak baca Fatihah pada salat berjamaah.

2)        Cukup mendengarkan imam.

 

Dalil Al-Qur’an:

QS Al-Muzzamil (73:20)

 

 فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ

 

“...maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur’an...”

 

Hadis:

 "JIka imam membaca, maka diamlah kalian." (HR. Muslim)

 

B.       Mazhab Maliki

 

1.        Imam dan munfarid:

 

1)        Wajib baca Al-Fatihah dalam tiap rakaat.

 

2.        Makmum:

 

1)        Tak baca Al-Fatihah dalam salat jahr.

Salat suara keras.

Seperti Maghrib, Isya, Subuh.

 

2)        Boleh baca pelan dalam salat sirr.

Salat suara lirih.

Seperti Zuhur dan Asar.

 

Dalil:

 

Gabungan hadis wajib Fatihah.

Dan hadis suruh diam.

Saat imam membaca.

 

Prinsip:

Makmum ikut imam.

Makmum tak perlu membaca.

Ketika imam sudah mewakili.

 

C.       Mazhab Syafi’i

 

1)        Wajib membaca Fatihah tiap rakat.

 

2)        Semua wajib baca Fatihah.

Imam, Makmum, salat sendirian.

 

3)        Makmum tetap wajib baca Al-Fatihah.

Meskipun imam baca nyaring atau tidak.

 

 

Dalil:

Hadis sahih:

 

“Tidak sah salat orang yang tidak membaca Fatihah.”

(HR. Bukhari-Muslim)

 

 

D.       Mazhab Hanbali

 

Imam dan munfarid:

Wajib baca Al-Fatihah tiap rakaat.

 

Makmum:

Wajib baca Fatihah dalam salat sirr.

 

Dalam salat jahr.

Dianjurkan diam.

Dan tidak membaca.

 

Dalil:

Gabung 2 jenis hadis:

 

Perintah membaca Fatihah.

Dan perintah diam.

Saat imam membaca.

 

Kesimpulan:

 

Semua mazhab akui keutamaan Fatihah.

Tapi berbeda dalam teknis makmum.

Dan kondisi jahr dan sirr.

 

Mazhab Syafi’i (umum di Indonesia).

Maka:

 

 Setiap orang wajib baca Al-Fatihah.

Pada semua rakaat salat.

Termasuk makmum.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment