SEJARAH AZAN PANGGILAN
SALAT
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Azan adalah seruan untuk mengajak orang salat berjamaah.
Al-Quran surah
Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 45.
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ
الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ
وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Bacalah apa yang telah
diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikan salat. Sesungguhnya
salat mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat
Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya daripada ibadah lain). Dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Al-Quran surah Al-Jumuah (surah ke-62) ayat 9.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ
لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا
الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai orang-orang beriman, jika diseru
untuk menunaikan salat pada hari Jumat, maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkan jual beli. Yang demikian lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Kata “azan” (menurut KBBI V) dapat diartikan:
1.
Seruan untuk mengajak
orang melakukan salat berjamaah.
2.
Bang.
Ikamah adalah
panggilan.
Atau seruan segera
berdiri.
Untuk salat berjamaah.
Seruan azan untuk memberitahu.
Bahwa waktu salat fardu telah tiba.
Dan menyerukan untuk salat berjamaah.
Serta menyiarkan Islam dalam masyarakat umum.
Lafaz azan.
اَللهُ اَكْبَرُ 4 kali
اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُx 2
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ ×2
حَيَّ عَلَي الصَّلاَةِ ×2
حَيَّ عَلَي الْفَلاَحِ ×2
الصلاة خيرٌ من النَّوم2x khusus Subuh
اَللهُ اَكْبَرُ2x
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ 1x
Lafaz ikamah.
اَللهُ اَكْبَرُ 2x
اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ
حَيَّ عَلَي الصَّلاَةِ
حَيَّ عَلَي الْفَلاَحِ
قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ 2x
اَللهُ اَكْبَرُ 2x
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ
Sebagian ulama berpendapat.
Bahwa azan dan ikamah.
Hukumnya sunah.
Sebagian ulama lain berpendapat.
Bahwa azan dan ikamah.
Hukumnya fardu kifayah.
Untuk syiar Islam.
Azan dan ikamah disyariatkan.
Untuk salat fardu 5 waktu.
Yang dikerjakan berjamaah.
Atau sendirian.
Untuk salat sunah.
Tidak dianjurkan azan dan ikamah.
Tapi menyerukan “ashshalatul jamiah”.
(marilah salat
berjamaah).
Azan mulai disyariatkan tahun ke-2 Hijriah.
Saat Nabi Muhammad umur
54 tahun.
Dan tinggal di Madinah.
Nabi Muhammad mengumpulkan para sahabat.
Untuk mencari cara terbaik.
Memberitahu masuknya waktu salat 5 waktu.
Dan mengajak umat
Islam.
Agar berkumpul ke masjid.
Untuk salat berjamaah.
Banyak usulan muncul dari para sahabat.
1.
Dengan mengibarkan bendera.
Sebagai tanda waktu
salat 5 waktu telah masuk.
Jika bendera telah
berkibar.
Hendaklah orang yang
melihatnya.
Memberitahu orang
lainnya.
2.
Dengan meniup terompet.
Meniru orang Yahudi.
3.
Membunyikan lonceng.
Meniru orang Nasrani.
4.
Menyalakan api di tempat
tinggi.
Meniru orang Majusi.
Nabi Muhammad menolak semua usulan.
Para sahabat pulang ke
rumah masing-masing.
Tanpa keputusan.
Abdullah bin Zaid melaporkan mimpinya.
Kepada Nabi Muhammad.
Tentang lafaz azan.
Sebagai seruan untuk salat berjamaah di Masjid Nabawi.
Dan Nabi setuju.
Nabi Muhammad menyuruh Bilal untuk azan.
Dari tempat tinggi .
Daftar Pustaka.
1. Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum
Fikih Lengkap). Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80,
Bandung. 2017.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment