Friday, January 6, 2023

16121. MAIN LATO LATO LATIH MOTORIK

 


MAIN LATO LATO LATIH MOTORIK CEPAT SEIMBANG

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Demam lato-lato.

Kini viral di mana-mana.

 

Bukan hanya anak-anak.

Tapi orang dewasa.

Juga ikut permainan itu.

 

Lato-lato.

Yaitu permainan tradisional.

Pada tahun 1990-an.

 

 

Mainan ini.

Terdiri atas 2 bola.

Ada yang warni-warni.

 

Ada juga 1 warna.

Dan 2 bola itu.

Digantung pada tali.

 

Cara mainnya.

Yaitu membenturkan 2 bola.

 

Dengan cepat.

Sehingga timbul bunyi: ‘tek..tek..’.

 

Dosen Olahraga

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

 

 Dr. Yudha Febrianta, M.Or.,AIFO.

Mengatakan bahwa permainan itu.

Bisa melatih perkembangan motorik anak.

 

“Anak punya energi berlebih.

Perlu disalurkan.

 

Dalam kegiatan positif.

Untuk tumbuh kembang anak.

 

Apalagi saat ini.

Anak tak lepas dari HP.

 

Dengan permainan.

Anak tak konsentrasi Hp.

Atau game di HP,” katanya.

 

Kamis (5/1/2023).

 

Bermain memang salah satu kunci.

Bagi anak untuk:

 

1)        Belajar.

2)        Berkembang.

 

3)        Percaya diri.

4)        Sejahtera.

5)        Sehat mental.

 

Variasi dalam permainan.

Sangat penting untuk kembangkan.

Semua area perkembangan anak.

“Permainan lato-lato.

Membuat anak belajar.

Mengendalikan gerakan tangan.

 

Jika gerakan tangan tak terkendali.

Maka gerak bandul tidak stabil.

Dan permainan terhenti,” jelasnya.

 

Perkembangan motoric.

Yaitu proses gerak.

Melibatkan otot untuk bergerak.

 

Dan proses syaraf.

Hingga orang menggerakkan tubuhnya.

 

“Keterampilan motorik kasar.

Keterampilan gerak.

Pakai otot besar.

 

Kecermatan Gerakan.

Bukan hal penting.

 

Tapi koordinasi  halus.

Dalam Gerakan.

Yang paling penting.

 

Motorik kasar.

Meliputi:

 

1)        Melompat.

2)        Melempar.

 

3)        Berjalan.

4)        Meloncat.

 

Main lato-lato.

Melatih motorik kasar dan halus.

 

Kombinasi keterampilan motorik kasar dan halus.

 

 Terdapat unsur:

1)        Kecepatan.

2)        Keseimbangan.

 

3)        Konsentrasi.

4)        Berpindah tempat.

 

5)        Daya tahan otot.

6)        Dan lainnya.

 

Selain dari unsur motoric.

Juga ada unsur social.

Anak mudah sosialisasi.

 

Dan saling kompetisi.

Main lato-lato.

 

“Anak lebih percaya diri.

Berbagi strategi.

Dengan temannya,” ungkapnya.

 

(sumber suara.muhammadiyah)

0 comments:

Post a Comment