Friday, January 6, 2023

16122. ALQURAN SURAH ALBAQARAH AYAT 190-195

 

ALQURAN SURAH ALBAQARAH (SURAH KE-2) AYAT 190-195

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 190-195.

 

وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

 

Dan perangi di jalan Allah orang yang memerangi kamu, (tapi) jangan melewati batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang melewati batas.

 

وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُمْ مِنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِنْ قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ ۗ كَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ

 

Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usir mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuh mereka. Demikan balasan bagi orang kafir.

 

فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ انْتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ

 

Dan perangi mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang zalim.

 

الشَّهْرُ الْحَرَامُ بِالشَّهْرِ الْحَرَامِ وَالْحُرُمَاتُ قِصَاصٌ ۚ فَمَنِ اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ فَاعْتَدُوا عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

 

Bulan haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum qishash. Maka barang siapa menyerang kamu, maka serang ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahui bahwa Allah beserta orang bertakwa.

وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

 

Dan belanjakan (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang berbuat baik.

 

 

Tema pengajian:

1)        Perang fisabililah.

2)        Sebab.

 

3)        Tujuan.

4)        Adab perang.

 

Pemateri Dr. H. Hamim Ilyas., M.Ag.

 

Surah Al-Baqarah ayat 190-195.

Turun saat perang.

 

Bahwa perang itu.

Untuk meninggikan kata Allah.

 

Agar kata Allah.

Jadi tinggi dan mulia.

 

Saat itu.

 Nabi ditindas di Mekkah.

 Nabi memilih hijrah.

 

Setelah hijrah.

Nabi masih diperangi.

Maka Nabi perlu membela diri.

 

Adab perang dalam lslam.

 

1)        Untuk tinggikan kata Allah.

2)        Tak boleh melewati batas.

 

3)        Tak boleh merusak tanaman.

4)        Dilarang membunuh anak kecil.

 

5)        Tak boleh merusak bangunan.

6)        Tak boleh perang di tempat suci.

Yaitu Masjidil Haram.

 

 

Potongan ayat.


 “Wal fitnatu asyaddu minal qatlu.”

 

Dan fitnah lebih besar bahayanya daripada

 pembunuhan.

 

Fitnah.

Yaitu berita bohong.

Tak melakukan perbuatan.

Tapi dituduh melakukan.

 

Sejatinya.

Dalam lslam.

 

Perang untuk menghapus fitnah.

Dan penindasan.

Kepada umat lslam.

 

Jika terwujud.

1)                Akomodasi.

2)                Eksistensi.

3)                Ko-eksistensi.

 

Maka dilarang berperang.

 

Islam bukan untuk menyiksa.

Tapi membangun peradaban.

 

Sebagai penutup materi.

Tafsir surah Al-Baqarah ayat 195.

 

Yaitu agar umat lslam.

Menginfakkan hartanya.

Di jalan Allah.

 

(Sumber suara. Muhammadiyah)

 

0 comments:

Post a Comment