16471. MUHAMMADIYAH PERLU DANA ABADI UNTUK DAKWAH

 

 

MUHAMMADIYAH PERLU PUNYA DANA ABADI UNTUK DAKWAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Bendahara Umum.

 Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Hilman Latief menuturkan.

 

Bahwa dakwah era kini.

Kental teknologi informasi.

 

Penting sinkron dakwah dan teknologi.

Agar konten dakwah.

Jangkau lebih jauh, luas dan cepat.

 

Teknologi infomasi.

Berpengaruh besar.

Dalam segala sendi hidup warga.

 

Apalagi generasi milenial.

Hidup mereka melekat erat.

Bahkan tergantung teknologi.

 

HP yang dipakai.

Akses banyak hal.

 

Sabtu (28/1/2023).

Di Aula Sarantang Seruntung Pelaihari.

 

Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-38.

 Muhammadiyah Kalimantan Selatan.

 

Hilman juga dorong Muhammadiyah.

Ikut soal haji multi aspek.

 

Menurut Dirjen Pelaksanaan Haji dan Umroh.

 Kementerian Agama RI.

 

Bahwa Ibadah Haji.

Minimal ada 3 manfaat.

 

Yaitu manfaat:

1)        Sosial.

2)        Spiritual.

3)        Ekonomi.

 

Pada manfaat ekonomi.

Umat Islam Indonesia.

 

Khususnya Muhammadiyah.

Belum terlibat aktif.

 

 Muhammadiyah ke depan.

Perlu membangun dana.

 

1)        Berkelanjutan.

2)        Sinambung.

 

3)        Terdesain dengan baik.

4)        Dana abadi.

 

Dana abadi Muhammadiyah.

Dipakai untuk:

 

1)        Dakwah.

2)        Gaji guru.

3)        Dan lainnya.

 

Konsep 100 tahun ke depan.

Seperti apa dana:

 

1)        Pendidikan.

2)        Kemanusiaan.

3)        Kesehatan.

 

Yaitu membentuk sistem 3 pilar.

Dengan kerja keras.” Ungkap Hilman.

 

(Sumber muhammadiyah)