GUS QOYYUM 7 TANDA ULAMA TAKWA PADA ALLAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur.
Lasem Rembang.
Jawa Tengah.
KH Abdul Qoyyum Manshur.
Atau Gus Qoyyum.
Menjelaskan tanda ulama.
Yang takut kepada Allah.
Ada 7 tanda ulama takwa pada Allah.
Yaitu:
1)
Membuat damai.
Tak membuat takut.
2)
Beri contoh
Kelola uang seimbang.
3)
Bantu bangsa
secara moral dan material.
4)
Membuat kebijakan
yang baik.
5)
Khawatir rakyat
jauh dari agama.
6)
Wirai dalam
soal rezeki.
7)
Beri contoh
seimbang.
Hidup
dunia dan akhirat.
Kata “ulama”.
Disebut 2 kali di Al-Quran.
Yaitu:
1)
Asy-Syu’ara
197.
2)
Al-Fathir
28.
Al-Quran surah Asy-Syuara (surah ke-26) ayat
197.
أَوَلَمْ
يَكُنْ لَهُمْ آيَةً أَنْ يَعْلَمَهُ عُلَمَاءُ بَنِي إِسْرَائِيلَ
Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil
mengetahuinya?
Al-Quran surah Al-Fathir (surah ke-35) ayat 28.
وَمِنَ
النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالْأَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَٰلِكَ ۗ
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ
غَفُورٌ
Dan demikian (pula) di antara manusia, hewan melata dan ternak bermacam-macam
warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara
hamba-hamba-Nya hanya ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
Ciri ulama takut kepada Allah.
Tak membuat orang lain.
Atau jemaah gelisah.
Gus Qoyyum menjelaskan.
Ulama takut kepada Allah.
Yaitu menciptakan damai.
Tak membuat orang takut.
Tidak bikin ricuh.
Dorong orang jadi produktif.
Tidak membuat resah.
Tak membuat gelisah.
Ciri ulama takut kepada Allah.
Kontribusi stabilkan uang warga.
Memberi contoh hidup yang baik.
Dalam atur keuangan.
Agar warga bisa menata ekonomi.
“Rasulullah diminta.
Membuat tabel harga barang di pasar.
Saat itu Rasul menolak.
Karena takut merugikan.
Konsumen dan produsen.
Biarkan sunatullah.
Yang atur harga,” katanya.
Ciri ulama takut kepada Allah.
Kontribusi pada bangsa negara.
Secara moral dan material.
Hal itu tak mudah.
Kisah Izzuddin bin Abdussalam.
Saat Damaskus krisis ekonomi.
Lahan pertanian dan kebun.
Dijual murah.
Istri dari Izzudin.
Ingin membeli tanah sebanyaknya.
Dengan memberi perhiasannya.
“Izzuddin malah menjual perhiasan istrinya.
Untuk membantu fakir miskin,” ungkap Gus
Qoyyum.
Khusus ulama jadi pejabat.
Caranya membuat kebijakan.
Yang baik dan adil.
Tanda ulama takut kepada Allah.
Yaitu prihatin.
Jika rakyat jauh dari agama.
Sebab jauh dari agama.
Dia akan sengsara.
Meskipun kaya.
Tanda takut ulama kepada Allah.
Yaitu cara pandang pada dunia.
Ulama berhati-hati dalam soal rezeki.
Ulama takut pada Allah.
Memberi contoh
Kelola kebutuhan hidup seimbang.
Di dunia dan akhirat.
Yaitu berhati-hati dalam halal dan haram,”
tandasnya.
(Sumber NU online)
0 comments:
Post a Comment