PROF BIYANTO UMAT ISLAM LUAS ILMU LUWES AKHLAK
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Hadis Riwayat Muslim.
Rasulullah bersabda,
بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا
فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ
“Islam datang dalam keadaan asing.
Akan kembali asing.
Sungguh beruntung orang yang asing.”
Dalam riwayat lain.
قيل يا رسول الله ومن الغرباء؟ فقال: الذين يصلحون إذا فسد الناس
Rasulullah ditanya,
“Wahai Rasulullah.
Siapa yang asing itu (al-ghuraba)?”
Rasulullah SAW bersabda,
”Yaitu orang yang berbuat baik.
Di tengah manusia berbuat maksiat.”
Biyanto Guru Besar Filsafat Islam.
UINSA Surabaya menegaskan.
Dalam beragama Islam.
Kita harus punya sifat:
1)
Luas.
2)
Luwes.
Luas dalam ilmu.
Dan luwes dalam akhlak.
Pendidikan jadi kunci.
Sarana dalam beragama.
Pesan Imam Syafii.
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ
باِلعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَهُمَا
فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ
“Barang siapa ingin bahagia dunia, hendaknya dengan ilmu.
Barang siapa ingin bahagia akhirat, hendaknya dengan ilmu.
Dan barang siapa ingin Bahagia
dunia akhirat, maka hendaknya dengan ilmu.”
Islam agama perdamaian dan peradaban.
Pernah menguasai dunia.
Dalam ilmu pengetahuan.
Seperti:
1)
Ibnu Sina.
2)
Al Khawaritzmi.
3)
Ar Razi.
4)
Dan ilmuwan Islam lainnya.
Karyanya diterjemahkan dalam bahasa Inggris.
Untuk universitas Barat.
Dalam buku History of the Arabic.
Fase keemasan Islam.
Di tahun 700-an.
Atau abad ke-8.
Dalam sejarah Islam.
Sekitar 700 tahun.
Islam jaya kuasai peradaban dunia.
Tapi karena rebutan kekuasaan.
Islam kembali jadi lemah.
Contohnya.
Andalusia pusat peradaban Islam.
Di abad ke-8.
Tapi rebutan kekuasaan.
Jadi mundur.
Bahkan namanya berubah jadi Spanyol.
Pada saat kemunduran.
Umat Islam diberi 2 pilihan.
1)
Masuk Kristen.
2)
Keluar dari Spanyol.
Banyak peninggalan sejarah Islam.
Salah satunya.
Masjid Cordoba.
Masjid terbesar kedua.
Setelah Masjidil Haram.
Masjid Cordoba diubah jadi katedral.
Suara azan diganti lonceng gereja.
Cara agar Islam.
Melahirkan perdamaian dan peradaban.
Yaitu:
1)
Kuatkan iman.
2)
Istikamah berbuat baik.
3)
Tingkatkan pendidikan.
4)
Kuatkan sumber daya.
Ada 3 indeks sumber daya manusia.
Yaitu:
1)
Pendidikan.
2)
Kesehatan.
3)
Ekonomi.
Al-Quran surah Ali
lmran (surah ke-3) ayat 140.
إِنْ
يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ ۚ وَتِلْكَ
الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا
وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya
kaum (kafir) (pada perang Badar) mendapat luka serupa. Dan masa (kejayaan dan
kehancuran) Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat
pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang beriman (dengan orang kafir) agar
sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syahid. Dan Allah tidak menyukai
orang yang zalim,
Hidup bagaikan roda berputar.
1)
Kejayaan.
2)
Kemunduran.
3)
Sulit.
4)
Mudah.
5)
Sedih.
6)
Senang.
Digilir seperti roda berputar.
Roda hidup terus berputar.
Jika kita serius.
Maka roda pasti berputar ke atas.
Saat di atas.
Jangan terlena pengaruh nafsu dan dunia.
Kehidupan terus berputar.
Kita harus siapkan.
Generasi akan datang.
Bekali dengan:
1)
Agama.
2)
Pendidikan.
(Sumber pwmu.jatim)
0 comments:
Post a Comment