Friday, April 19, 2019

2141 ASHABUL KAHFI


ASHABUL KAHFI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang kisah ashabul kahfi yang terdapat dalam Al-Quran?” Penulis KIsah Para Sahabat menjelaskannya.

1.    Ashabul Kahfi adalah kisah 7 pemuda yang tertidur lelap di dalam gua selama 309 tahun Hijriah (atau 300 tahun Masehi).
2.    Mereka melarikan diri dari kekejaman Raja Dikyanus, kisah ini bersumber dalam Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18).
3.    Menurut sejarahwan Islam, mereka adalah Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus, Thamlika, dan seekor anjing bernama Kithmir.
4.    Anjing yang ikut dalam ashabul kahfi diyakini sebagai satu-satunya anjing yang akan masuk ke dalam surga.
5.    Banyak yang berpendapat sejarah ini terjadi di Suriah, tetapi ada beberapa ahli yang berpendapat mereka berasal dari Yordania.
6.    Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 9.

أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا

       Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
7.    Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 10.

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

      (Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami berikan rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakan bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".
8.    Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 11-12.

فَضَرَبْنَا عَلَىٰ آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا


فَضَرَبْنَا عَلَىٰ آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًاثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا

       Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu, kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu).
9.    Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 13.

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى

      Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
10. Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 16.

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مِرْفَقًا

      Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.
11. Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 17.

۞ وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَتْ تَزَاوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَتْ تَقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ۗ مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا
      Apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka cari tempat berlindung ke dalam gua niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusanmu.
      Kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu sebagian dari tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dia yang mendapat petunjuk, dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
12. Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 18.

وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُمْ بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا

      “Kamu mengira mereka bangun padahal tidur, dan Kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka menjulurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Jika kamu menyaksikan mereka, tentu kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentu (hati) kamu akan dipenuhi ketakutan terhadap mereka.”
13. Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 19.

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنْظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا

      Demikian Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkata salah seorang di antara mereka, “Sudah berapa lama kamu berada (di sini?)”. Mereka menjawab, “Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari”. Berkata (yang lain lagi), “Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruh salah seorang di antaramu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu, dan hendaklah dia lihat yang mana makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan jangan menceritakan halmu kepada siapa pun.”
14. Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 20.

إِنَّهُمْ إِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَنْ تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا

      “Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melemparimu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selamanya”.
15. Al-Quran surah Al-Kahfi, (surah ke-18) ayat 21.
16.        وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِمْ بُنْيَانًا ۖ رَبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَىٰ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِمْ مَسْجِدًا

      “Demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia mengetahui, bahwa janji Allah benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata, “Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka”. Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata, “Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya”.
17. Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 22.
سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ مَا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِمْ مِنْهُمْ أَحَدًا

      “Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) 3 orang yang ke-4 adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan, “(Jumlah mereka) 5 orang yang ke-6 adalah anjingnya”, sebagai terkaan terhadap barang yang gaib. Yang lain lagi mengatakan, “Jumlah mereka 7 orang, yang ke-8 adalah anjingnya”. Katakan, “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka, tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit”. Karena itu kamu (Muhammad) jangan bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan kamu jangan kamu bertanya tentang mereka kepada siapa pun.”
18. Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 25-26.
19.        وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا
قُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا ۖ لَهُ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَبْصِرْ بِهِ وَأَسْمِعْ ۚ مَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَدًا

      Mereka tinggal dalam gua  300 tahun ditambah 9 tahun (lagi)”. Katakan,”Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua). Kepunyaan-Nya semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya. Tidak ada seorang pelindung pun bagi mereka selain daripada-Nya. Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan.
Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Kisah Para Sahabat.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
4.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004.
5.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
6.    Tafsirq.com online














Related Posts:

0 comments:

Post a Comment