JIKA
DISERANG BOLEH MELAWAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 194.
الشَّهْرُ
الْحَرَامُ بِالشَّهْرِ الْحَرَامِ وَالْحُرُمَاتُ قِصَاصٌ ۚ فَمَنِ اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ
فَاعْتَدُوا عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا
أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Bulan haram dengan bulan haram, dan pada
sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum kisas. Oleh sebab itu barangsiapa
yang menyerangmu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu.
Bertakwalah kepada Allah dan ketahui bahwa Allah beserta orang-orang yang
bertakwa.
2. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 195.
وَأَنْفِقُوا
فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا
ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Dan belanjakan (harta bendamu) di jalan
Allah, dan kamu jangan menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan
berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat
baik.
3. Asbabun
nuzul (penyebab turunnya) ayat 194.
1) Qatadah
berkata ayat ini menjelaskan: Jika umat Islam diserang musuh, maka boleh melawannya, meskipun terjadi di bulan
mulia (bulan haram) dan di tanah mulia (tanah haram).
4. Asbabun
nuzul (penyebab turunnya) ayat 195.
1) Hudzaifah
berkata,”Ayat ini turun berkenaan dengan masalah infak harta.”
2) Abu Ayub
Anshari berkata,”Ayat ini turun kepada kami kaum Ansar, karena ada orang yang
tidak mau menginfakkan hartanya di jalan Allah.”
Daftar
Pustaka
1. Hatta,
DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah.
Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment