SURAH AT-TAHRIM
1-4
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah At-Tahrim (surah ke-66) ayat 1.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ
ۖ تَبْتَغِي مَرْضَاتَ أَزْوَاجِكَ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu;
kamu ingin menyenangkan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
2. Al-Quran surah At-Tahrim (surah ke-66) ayat 2.
قَدْ فَرَضَ اللَّهُ لَكُمْ تَحِلَّةَ أَيْمَانِكُمْ ۚ وَاللَّهُ
مَوْلَاكُمْ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadamu membebaskan diri
dari sumpahmu; dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
3. Al-Quran surah At-Tahrim (surah ke-66) ayat 3.
وَإِذْ أَسَرَّ النَّبِيُّ إِلَىٰ بَعْضِ أَزْوَاجِهِ حَدِيثًا
فَلَمَّا نَبَّأَتْ بِهِ وَأَظْهَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهُ
وَأَعْرَضَ عَنْ بَعْضٍ ۖ فَلَمَّا نَبَّأَهَا بِهِ قَالَتْ مَنْ أَنْبَأَكَ
هَٰذَا ۖ قَالَ نَبَّأَنِيَ الْعَلِيمُ الْخَبِيرُ
Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada
salah seorang dari istri-istrinya (Hafshah) suatu peristiwa. Maka tatkala
(Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan
hal itu (semua pembicaraan antara Hafshah dengan Aisyah) kepada Muhammad lalu
Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan
menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafshah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan
pembicaraan (antara Hafshah dan Aisyah) lalu Hafshah bertanya, "Siapakah
yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab, "Telah
diberitahukan kepadaku oleh Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal".
4. Al-Quran surah At-Tahrim (surah ke-66) ayat 4.
إِنْ
تَتُوبَا إِلَى اللَّهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوبُكُمَا ۖ وَإِنْ تَظَاهَرَا عَلَيْهِ
فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ مَوْلَاهُ وَجِبْرِيلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِينَ ۖ
وَالْمَلَائِكَةُ بَعْدَ ذَٰلِكَ ظَهِيرٌ
Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sesungguhnya hatimu
berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua saling membantu
menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula)
Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu para malaikat
adalah penolongnya pula.
5. Asbabun-nuzul (penyebab turunnya) surah At-Tahrim (surah ke-66)
ayat 1-4.
1) Aisyah (istri Rasulullah) menjelaskan ayat ini turun berkenaan
dengan Rasulullah yang telah minum madu.
2) Rasulullah tinggal dan minum madu di rumah istri beliau (Zainab
binti Jahsy).
3) Aisyah dan Hafshah (istri-istri Rasulullah yang lain) berunding.
4) Jika Rasulullah masuk ke rumah Aisyah atau Hafshah, maka sepakat
untuk dikatakan Rasulullah berbau aroma maghafir.
5) Rasulullah masuk ke salah satu rumah istri beliau.
6) Aisyah dan Hafshah benar-benar berkata kepada Rasulullah sesuai kesepakatan.
7) Rasulullah bersabda,”Aku hanya minum madu di tempat Zainab bintio
Jahsy dan aku tidak akan mengulanginya lagi.”
8) Kemudian turun ayat 1-4 ini.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan
Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment