ISLAM AGAMA BERSIH DAN CANTIK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A. Pakaian dan perhiasan menurut lslam.
1. Pakaian adalah barang yang dipakai (baju, celana, dan
sebagainya).
2. Perhiasan adalah barang yang dipakai untuk berhias.
3. Agama Islam mengajarkan agar setiap umat lslam tubuhnya
bersih, rambutnya rapi, pakaiannya elok dipandang dan hidupnya teratur untuk
menikmati perhiasan dan pakaian yang diciptakan oleh Allah.
4. Dalam lslam, tujuan manusia berpakaian untuk:
1) Menutup aurat.
2) Berhias.
5. Alam semesta beserta isinya disiapkan oleh Allah untuk umat
manusia termasuk pakaian dan perhiasan agar manusia dapat mengaturnya sendiri.
6. Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 26.
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ
لِبَاسًا يُوَٰرِى سَوْءَٰتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ
ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itu yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, semoga mereka selalu ingat.
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itu yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, semoga mereka selalu ingat.
7.
Ajaran lslam melarang manusia telanjang dan tidak
berhias.
8.
lslam mengajar manusia untuk berpakaian menutup auratnya dan
berhias untuk keindahan.
9.
Al-Quran surah Al-A’raf
(surah ke-7) ayat 27.
يَٰبَنِىٓ
ءَادَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ كَمَآ أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ
ٱلْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَٰتِهِمَآ ۗ
إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا
جَعَلْنَا ٱلشَّيَٰطِينَ أَوْلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ
Hai anak Adam, kamu jangan pernah dapat ditipu setan seperti ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikutnya melihatmu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan pemimpin bagi orang tidak beriman.
Hai anak Adam, kamu jangan pernah dapat ditipu setan seperti ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikutnya melihatmu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan pemimpin bagi orang tidak beriman.
10.
Al-Quran surah Al-A’raf
(surah ke-7) ayat 31.
۞
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟
وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
Hai anak Adam, gunakan pakaianmu yang indah setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.
Hai anak Adam, gunakan pakaianmu yang indah setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.
11.
Islam mewajibkan kepada setiap muslim untuk menutup auratnya.
12.
Semua manusia yang berbudaya sesuai dengan fitrahnya pasti
malu kalau auratnya terbuka.
13.
Manusia yang berbudaya harus berpakaian menutup auratnya,
sehingga berbeda dengan hewan yang telanjang.
14.
Islam mengajar agar manusia selalu menutup auratnya di
mana pun berada, meskipun di tempat terpencil jauh dari masyarakat.
15.
Rasulullah bersabda,”Jagalah auratmu, kecuali terhadap
isterimu atau budakmu.”
16.
Rasulullah bersabda,”Usahakan kamu tidak melihat aurat
orang lain dan orang lain tidak dapat melihat auratmu.”
17.
Sahabat bertanya,”Ya Rasulullah, bagaimana jika saya sendirian.”
18.
Rasulullah bersabda,”Tiap orang berhak malu kepada Allah.”
B.
Islam agama bersih dan cantik.
1.
Islam mendahulukan kebersihan sebagai dasar pokok pemandangan
elok dan perhiasan yang baik.
2.
Rasulullah bersabda,”Bersihkan dirimu, karena
sesungguhnya Islam itu bersih.”
3.
Rasulullah bersabda,”Kebersihan dapat mengajak orang
kepada iman dan iman bersama pemiliknya menuju surga.”
4.
Rasulullah sangat menekankan kebersihan pakaian, badan,
rumah, dan lingkungan.
5.
Rasulullah lebih serius lagi dalam masalah kebersihan
gigi, tangan, dan kepala.
6.
Islam meletakkan wudu sebagai cara membersihkan diri adalah
kunci dalam melakukan ibadah salat.
7.
Jika umat lslam mengerjakan salat, tapi tubuh, pakaian,
dan tempatnya tidak suci, maka batal salatnya.
8.
Termasuk kebersihan seluruh anggota tubuh.
9.
Dalam lslam, menjaga kebersihan dilakukan dengan mandi
dan wudu.
10.
Kondisi jazirah Arab yang panas dikelilingi luasnya padang
pasir menyebabkan penduduknya meremehkan urusan kebersihan dan berhias.
11.
Nabi Muhammad memberi bimbingan dan nasihat untuk
membangkitkan masyarakat menjaga kebersihan dan keindahan.
12.
Pada suatu hari, seseorang menghadap Rasulullah dengan
kondisi rambut awut-awutan dan jenggotnya tidak terurus.
13.
Rasulullah memerintahkan orang itu untuk merapikan diri
terlebih dahulu sebelum mengadukan masalahnya.
14.
Kemudian Rasulullah bersabda,”Bukankah ini lebih baik dibanding
datang dengan rambut morat-marit seperti setan?"
15.
Rasulullah melihat seseorang dengan rambut sangat kotor.
16.
Rasulullah bersabda,”Apakah orang ini tidak mendapat
sesuatu untuk merapikan rambutnya?”
17.
Rasulullah melihat
seseorang dengan baju kumal sangat kotor.
18.
Rasulullah bersabda,”Apakah orang ini tidak mendapat
sesuatu yang dapat dipakai mencuci pakaiannya?”
19.
Seorang pria datang menghadap Rasulullah dengan pakaian menjijikkan.
1)
Rasulullah bersabda,”Apakah kamu punya uang?”
2)
Orang itu menjawab, "Ya, saya punya"
3)
Rasulullah bersaabda,”Dari mana uang itu?”
4)
Orang itu menjawab, "Dari setiap harta yang Allah
berikan kepadaku.”
5)
Rasulullah bersabda,”Jika Allah memberimu harta, maka
sungguh Allah lebih senang menyaksikan nikmat-Nya dimanfaatkan dengan baik.”
20.
Rasulullah bersabda,”Sebaiknya kamu menggunakan pakaian
untuk hari Jumat, bukan pakaian untuk bekerja.”
Daftar Pustaka.
- Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam
Islam. Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.
- Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
- Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment