Tuesday, January 12, 2021

8342. ISTRI PENDIDIK PERTAMA DAN UTAMA

 


ISTRI PENDIDIK PERTAMA DAN UTAMA

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 34.

 

 

 

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ ۚ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا

 

 

 

Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang salihah adalah yang taat kepada Allah dan menjaga diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihati mereka dan pisahkan mereka di tempat tidur mereka, dan pukul mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka jangan kamu mencari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi dan Maha Besar.

 

 

 

Biasanya ayat dijadikan salah satu rujukan pembagian kerja suami dan istri.

 

 

Ada perbedaan fisik dan psikis suami dan istri yang berkaitan dengan kelenjar dan darah masing-masing jenis kelamin.

 

 

 

Pembagian harta, hak, dan kewajiban ditetapkan agama berdasar     perbedaan itu.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 228 menyatakan wanita punya hak seimbang dengan kewajibannya.

 

 

 

وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ ۚ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَنْ يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ إِنْ كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِي ذَٰلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَاحًا ۚ وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

 

Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) itu menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

 

 

Kepemimpinan dalam rumah tangga perlu untuk mengatasi masalah bersama.

 

 

Suami menjadi pemimpin keluarga karena sifat fisik dan psikisnya lebih menunjang suksesnya kepemimpinan.

 

 

Adanya kewajiban suami  memberi nafkah kepada keluarganya.

 

 

Sebagian ulama berpendapat bahwa:

 

 

1.      Kewajiban suami menyiapkan segala keperluan makanan dan pakaian untuk keluarganya dan bukan kewajiban istri.

 

 

2.      Tetapi istri berkewajiban membantu suaminya.

 

 

Asma binti Abu Bakar dibantu suaminya dalam mengurus rumah tangganya.

Asma binti Abu Bakar membantu suaminya merawat kuda, menyabit rumput, menanam benih di kebun, dan lainnya.

 

 

 

 

Nabi Muhammad bersabda,

 

 

“Seandainya aku memerintahkan manusia sujud kepada manausia , niscaya akan kuperintahkan para istri untuk sujud kepada suaminya”.

 

 

 

Ajaran Islam melarang seorang istri berpuasa sunah tanpa izin suaminya.

 

 

Karena suami  punya hak memenuhi kebutuhan seksualnya.

Rasulullah menegaskan istri yang memimpin intern rumah tangga dan bertanggungjawab mengelola keuangan suaminya.

 

 

 

Istri bertanggung jawab dalam:

 

 

1.      Merawat kebersihan, keserasian tata ruang, menu makanan, keseimbangan anggaran.

2.      Istri tidak menerima tamu yang tidak disukai suaminya.

 

 

 

Dalam konteks ini perintah Al-Quran harus dipahami agar istri berada di rumah. 

 

 

 

Tugas pokok istri adalah membuat rumah tangganya rukun, tenang, damai, dan tenteram untuk seluruh keluarganya.

 

 

 

Sebagai seorang ibu, tugasnya adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya, terutama masa balita.

 

 

 

Sifat keibuan adalah potensi, sikap, dan perasaan yang dimiliki tiap  wanita.

 

 

 

Para wanita selalu mendambakan anak untuk menyalurkan perasaan keibuan itu.

 

 

 

Pada  periode  pertama  kelahirannya sangat  butuh kehadiran ibu dan bapaknya.

 

 

 

Anak yang merasa kehilangan perhatian.

 

 

 

Misalnya  dengan  kelahiran  adiknya atau merasa diperlakukan tidak wajar.

 

 

Bisa mengalami ketimpangan kepribadian.  

 

 

 

Rasulullah menegur seorang  ibu  yang  merenggut anaknya  secara  kasar dari pangkuan beliau.

 

 

Karena anaknya pipis, sehingga  membasahi  pakaian  Nabi.

 

 

 

Nabi Muhammad bersabda,

 

 

”Jangan engkau menghentikan pipisnya, karena pakaian ini dapat dibersihkan dengan air.

 

 

Tetapi apakah yang bisa menghilangkan kekeruhan dalam   jiwa anak akibat perlakuan kasar itu?”

 

 

 

Sebagian besar penyakit kompleks kejiwaan yang dialami orang dewasa adalah dampak negatif perlakuan yang dialaminya waktu kecil.  

 

 

 

Dalam  rumah  tangga  butuh  penanggung jawab utama terhadap perkembangan jiwa dan mental anak.

 

 

 

Tugas itu dibebankan kepada ibu yang punya keistimewaan yang tidak dimiliki ayah.

 

 

Bahkan tidak dimiliki wanita selain ibu kandung anaknya.  

 

 

 

  Daftar Pustaka

1.              Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.              Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.              Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.              Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.              Tafsirq.com online.      

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment