MANUSIA DARI TAK ADA KEMBALI TAK ADA
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Segala sesuatu muncul dari TAK ADA dan bakal kembali kepada TAK ADA.
Dalam istilah Al-Quran.
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Sesungguhnya (semua ini) milik Allah,
dan bakal kembali kepada-Nya.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 156.
ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ
(Yaitu)
orang-orang yang jika ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna
lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.
Fase hidup manusia, yaitu:
1.
Belum ada (belum eksis).
2.
Dalam rahim ibu.
3.
Hidup di dunia.
4.
Kematian (alam barzakh).
5.
Alam akhirat (surga atau
neraka).
6.
Kembali kepada Allah.
FASE TAK ADA
Dalam konteks pengetahuan
manusia, kondisi ‘sebelum ada’ disebut ‘ketiadaan’.
Manusia belum eksis,
bahkan tidak eksis.
Al-Quran surah Al-Insan (surah
ke-76) ayat 1.
هَلْ أَتَىٰ عَلَى ٱلْإِنسَٰنِ حِينٌ مِّنَ ٱلدَّهْرِ
لَمْ يَكُن شَيْـًٔا مَّذْكُورًا
Bukankah telah datang atas manusia satu waktu
dari masa, sedangkan dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?
FASE DALAM RAHIM
Al-Quran surah Al-Mukminun
(surah ke-23) ayat 12-14.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن
طِينٍ
ثُمَّ جَعَلْنَٰهُ نُطْفَةً فِى قَرَارٍ مَّكِينٍ
ثُمَّ خَلَقْنَا ٱلنُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا ٱلْعَلَقَةَ
مُضْغَةً فَخَلَقْنَا ٱلْمُضْغَةَ عِظَٰمًا فَكَسَوْنَا ٱلْعِظَٰمَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَٰهُ
خَلْقًا ءَاخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحْسَنُ ٱلْخَٰلِقِينَ
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah,
lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan
daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka
Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
Fase dalam rahim disebut juga kematian pertama.
FASE HIDUP DI DUNIA
Al-Quran surah Al-Mulk (surah
ke-23) ayat 35.
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ
أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia
menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun.
Fase hidup di dunia disebut juga kehidupan pertama.
FASE KEMATIAN (ALAM
BARZAKH)
Al-Quran surah Al-Anbiya (surah
ke-23) ayat 35.
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ
وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami, kamu dikembalikan.
Setelah hidup di dunia, manusia dimatikan lagi.
Badannya hancur terurai, tapi jiwanya masih hidup pindah ke alam
lebih tinggi.
Al-Qur’an menyebutnya fase alam barzakh.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah
ke-2) ayat 154.
وَلَا تَقُولُوا۟
لِمَن يُقْتَلُ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتٌۢ ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ وَلَٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ
Dan janganlah kamu mengira orang yang
meninggal di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, tapi kamu tidak
menyadarinya.
FASE ALAM AKHIRAT
Manusia dimasukkan surga atau neraka.
Ciri-ciri ahli surga
Yaitu orang yang selama hidupnya merasa selalu diawasi Allah dan
takut siksa neraka, sehingga menjadi orang baik.
Al-Quran surah At-Tur (surah
ke-2) ayat 26-27.
قَالُوٓا۟
إِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِىٓ أَهْلِنَا مُشْفِقِينَ
فَمَنَّ ٱللَّهُ عَلَيْنَا وَوَقَىٰنَا عَذَابَ ٱلسَّمُومِ
Mereka berkata,”Sesungguhnya kami dahulu sewaktu
berada di tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab). Maka Allah memberi
karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka.
Ciri-ciri ahli neraka
Yaitu orang yang selama hidupnya hanya bersenang-senang
saja, sehingga lupa urusan akhirat.
Al-Quran surah Al-lnsyiqaq
(surah ke-84) ayat 13.
إِنَّهُۥ
كَانَ فِىٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا
Sesungguhnya
dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).
FASE KEMBALI KEPADA ALLAH
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah
ke-2) ayat 28.
كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِٱللَّهِ وَكُنتُمْ أَمْوَٰتًا
فَأَحْيَٰكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu
tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya
kembali, kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan?
(Sumber
internet)
0 comments:
Post a Comment