PENGERTIAN HIPERTENSI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
adalah saat ukuran tekanan darahnya 130/80 mmHg atau lebih.
Jika tidak segera ditangani, hipertensi
bisa menyebabkan munculnya penyakit serius yang mengancam nyawa.
Seperti gagal jantung, penyakit ginjal, dan
stroke.
Tekanan darah dibagi
2 macam, yaitu:
1.
Tekanan sistolik.
2.
Tekanan diastolik.
Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke
seluruh tubuh.
Tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung berelaksasi
sebelum kembali memompa darah.
Hipertensi terjadi ketika tekanan sistolik di atas 130 mmHg dan
tekanan diastolik di atas 80 mmHg.
Tekanan darah yang melebihi angka itu harus segera ditangani karena
sangat berbahaya.
Penyebab dan Gejala Hipertensi
Hipertensi dibagi 2 kelompok, yaitu:
1. Hipertensi primer.
2. Hipertensi sekunder.
Hipertensi primer tidak diketahui penyebabnya dengan pasti.
Hipertensi sekunder dapat terjadi antara lain akibat penyakit
ginjal, sleep apnea, dan kecanduan alkohol.
Hipertensi diberi istilah silent killer (penyakit
yang membunuh secara diam-diam).
Karena penderita hipertensi umumnya tidak mengalami gejala apa
pun.
Sampai tekanan darahnya terlalu tinggi dan mengancam nyawa.
Penting rutin memeriksakan tekanan darah secara mandiri atau ke
dokter.
Pengobatan dan Pencegahan Hipertensi
Hipertensi bisa diatasi dengan:
1. Menjalani pola hidup sehat.
3. Tidak merokok.
4. Mengurangi konsumsi minuman berkafein.
5. Jika tekanan darah cukup tinggi, maka pasien harus mengonsumsi
obat penurun tekanan darah.
Cara mencegah tekanan darah tinggi.
1.
Berolah raga rutin.
2.
Jaga berat badan agar
tetap ideal.
3.
Periksa tekanan darah
secara berkala ke dokter.
(Sumber internet)
0 comments:
Post a Comment