KEPRIBADIAN ANAK MANJA
Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Anak manja selalu menuntut perhatian lebih.
Dia menuntut agar segala keinginannya
terpenuhi.
Dalam kelompok teman sebayanya dia selalu
ingin diperhatikan.
Karena di rumah terbiasa diperhatikan orang
tuanya.
Kemanjaan
dalam banyak kasus munculnya akibat perhatian dan kasih sayang orang tuanya berlebihan.
Bahkan, kasih
sayang yang diberikan kepada anak sering mengalahkan kasih sayangnya kepada
suami atau istri.
Dalam hal ini
biasanya ibu cenderung memanjakan anaknya ketimbang suaminya.
Berdasar hasil
penelitian, anak yang terlalu dimanja cenderung punya sepanjang hidupnya.
Dia mengalami
hambatan penyesuaian diri dalam pergaulan.
Dan sulit
bekerja sama dengan orang lain.
Memanjakan
anak akan berdampak pada pertumbuhan karakter anak.
Dia selalu
berusaha merebut kasih sayang orang tuanya.
Dan cenderung ingin menaklukkan kedua orang
tuanya untuk memenuhi segala keinginannya.
Karena faktor
inilah dalam diri anak selalu tumbuh perasaan canggung ketika bergaul dengan
orang lain.
Karena segala
keinginan anak biasa terpenuhi.
Dia merasa
bahwa seluruh orang tua di dunia ini diciptakan hanya untuk melayani dan
membahagiakan dirinya.
Anak manja
juga akan gagal dalam menata kehidupan rumah tangganya kelak.
Anak manja
terbiasa menggantungkan diri pada keluarganya tanpa berupaya dengan inisiatif
sendiri.
Dia terbiasa
menerima, tetapi tidak terbiasa memberi.
Anak manja
biasanya menjadi sosok egois.
Dan
peminta-minta tanpa upaya sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Akibatnya,
anak manja tumbuh sebagai sosok egois, selalu bimbang.
Berkepribadian
lemah dan tidak mampu menentukan pilihannya sendiri.
Sangat penting
untuk mengatasi kemanjaan anak sedini mungkin.
Agar anak
dapat mengerti serta memahami arti tanggung jawab.
Akhirnya bisa
menjadi pribadi yang mandiri.
Dan tidak terlalu
bergantung kepada orangtuanya.
Ciri ciri anak manja
1. Sering mencari perhatian, kasih sayang, dan
bantuan dari orang lain.
2. Minta untuk dibantu meskipun sebenarnya bisa
melakukan sendiri.
3. Minta orang lain melakukan sesuatu hal yang
sesungguhnya bisa dilakukannya sendiri.
4. Suka merengek, menangis untuk memperoleh yang
diinginkan.
5. Malas untuk memulai mengambil tindakan (malas
berinisiatif) dalam usaha memperoleh apa yang diinginkan.
6. Dia hanya menunggu bantuan dari orang dewasa.
7. Enggan untuk ditinggalkan oleh orang dewasa.
8. Selalu ingin berada dekat dengan orang dewasa.
9. lngin dilihat, diajak bicara, atau
menginginkan agar orang dewasa itu melihat apa-apa yang dibuatnya.
10.
Sebagai orang
tua sebaiknya jangan bersikap berlebihan terhadap anak sebab anak malah menjadi
manja.
(Sumber internet)
0 comments:
Post a Comment