AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR ALAM SEKITAR
Oleh:
Drs HM Yusron Hadi, MM
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 155.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ
مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ
وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Dan sungguh akan Kami berikan
cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa
dan buah-buahan. Dan berikan berita gembira kepada orang yang sabar.
Tiap orang akan mendapat ujian berupa:
1. Rasa takut.
2. Kelaparan.
3. Hilangnya jiwa, harta, dan
sumber pendapatan.
Ulama adalah orang yang punya ilmu.
Harus disampaikan kepada masyarakat.
Ulama bertugas amar makruf nahi mungkar.
Ulama adalah pewaris para nabi.
Ulama harus punya sifat kenabian, yaitu:
1. Sidik.
Yaitu berkata dan berbuat yang benar.
Ucapan harus sesuai dengan perbuatan.
2. Amanah.
Yaitu bisa dipercaya.
Dan bertanggung jawab atas tugasnya.
3. Fatonah.
Yaitu
cerdas, bukan cerdik.
Mendapat
hal baik dengan cara yang baik.
4. Tablig.
Yaitu
menyampaikan kebaikan.
Meskipun
hanya 1 ayat.
Amar
makruf nahi mungkar terhadap alam sekitar.
Lingkungan
hidup sangat berharga bagi manusia.
Alam
sekitar adalah ayat kauniah.
Manusia
harus mengambil pelajaran darinya.
Dalam
Al-Qur’an dijelaskan.
Allah
menciptakan alam semesta, bumi matahari dan bulan.
Beredar
menurut perhitungan.
Dan
Allah menciptakan keseimbangan.
Agar
manusia tidak merusaknya.
(Sumber
suara.muhammadiyah)
0 comments:
Post a Comment