MANUSIA DIBUAT DARI
TANAH JIN DARI API MALAIKAT DARI CAHAYA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran surah
Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 50.
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ
فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ ۗ
أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ
ۚ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلًا
Dan (ingatlah) ketika
Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka
sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya.
Patutkah kamu mengambil dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain dari-Ku,
sedangkan mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti
(dari Allah) bagi orang zalim.
Al-Quran menjelaskan
bahwa iblis adalah bangsa jin.
Malaikat adalah
makhluk langit.
Yang dimensinya lebih
tinggi daripada manusia.
Iblis, jin, setan, dan
manusia adalah makhluk bumi.
Tapi Iblis, setan, dan
jin dimensinya lebih tinggi daripada manusia.
Makhluk yang
dimensinya lebih tinggi bisa melihat makhluk yang dimensinya lebih rendah.
Tapi yang berada
dimensi lebih rendah tak bisa melihat dimensi lebih tinggi.
Al-Quran surah
Al-A’raf (surah ke-7) ayat 27.
يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا
أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا
لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا ۗ إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا
تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا
يُؤْمِنُونَ
Hai anak Adam,
janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan seperti ia telah
mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya
pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia (setan)
dan pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat
mereka.
Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-pemimpin bagi orang tidak beriman.
Makhluk ciptaan Allah
bisa dibagi dalam 6 kelompok, yaitu:
1. Benda mati.
Seperti bumi, bulan,
matahari, bintang, dan jagat raya.
2. Makhluk hidup.
Seperti pohon,
tanaman, dan tumbuhan.
3. Hewan.
Seperti hewan yang
hidup di darat dan air.
4. Manusia.
5. Jin.
Termasuk iblis dan
setan.
6. Malaikat.
Malaikat hidup dalam
dimensi tertinggi.
Ada 3 makhluk hidup
yang punya akal, yaitu:
1. Manusia.
2. Jin.
3. Malaikat.
Dalam Al-Quran makhluk
punya akal disebut “man”.
Artinya “siapakah”
Dan makhluk tak punya
akal disebut “ma”.
Artinya: “apakah”
Manusia dibuat dari
“unsur tanah”.
Jin dan iblis dibuat dari “energi panas”.
Malaikat dibuat dari “cahaya”.
Al-Quran surah
Al-Ahzab (surah ke-15) ayat 26-27.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ
حَمَإٍ مَسْنُونٍ
Dan sesungguhnya Kami
telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk.
وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ
Dan Kami telah
menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
Bangsa jin diciptakan
lebih dulu oleh Allah.
Sebelum menciptakan
bangsa manusia.
Allah mengirim air
dari langit untuk makhluk hidup di bumi.
Air dibuat menetap di
bumi agar makhluk tetap hidup.
Al-Quran surah
Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 18.
وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ
فَأَسْكَنَّاهُ فِي الْأَرْضِ ۖ وَإِنَّا عَلَىٰ ذَهَابٍ بِهِ لَقَادِرُونَ
Dan Kami turunkan air dari
langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya
Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.
Allah menciptakan 7
lapis langit.
Yang dimensinya
berbeda.
Dimensi paling rendah
ditempati bangsa manusia.
Dimensi tertinggi
ditempati para malaikat.
Yaitu pada langit
ke-7.
Bangsa jin
diperkirakan berada di langit ke-2.
Alam arwah
diperkirakan berada di langit ke-3.
Bangsa jin, setan, dan
iblis adalah makhluk bumi.
Yang hidup di ruang
dimensi berbeda dengan bangsa manusia.
Surga, neraka, dan Luh
Mahfud bisa diakses dari bumi.
Tapi dimensinya
berbeda.
Al-Quran surah Al-Jin
(surah ke-72) ayat 8.
وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا مُلِئَتْ
حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا
Dan sesungguhnya kami (jin) telah mencoba
mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan
panah-panah api,
Ayat di atas
menjelaskan.
Bahwa jin adalah
makhluk bumi.
Bukan penduduk langit.
Tapi ingin tahu rahasia
langit.
Bangsa jin dan manusia
adalah sederajat.
Al-Quran surah
Az-Zariyat (surah ke-51) ayat 56.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan Aku (Allah) tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka mengabdi kepada-Ku.
Jin seperti manusia.
Ada jin yang baik dan
yang jelek.
Al-Quran surah Al-Jin
(surah ke-72) ayat 14-16.
وَأَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ ۖ
فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُولَٰئِكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا
Dan sesungguhnya di
antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang
menyimpang dari kebenaran. Barang siapa taat, maka mereka benar-benar telah
memilih jalan yang lurus.
وَأَمَّا الْقَاسِطُونَ فَكَانُوا لِجَهَنَّمَ حَطَبًا
Adapun orang-orang
yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka
Jahannam.
وَأَنْ لَوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ
لَأَسْقَيْنَاهُمْ مَاءً غَدَقًا
Dan bahwa jika mereka
tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan
memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).
Bangsa jin dan manusia
derajatnya sama.
Ada yang baik dan ada
yang jelek.
Yaitu yang paling baik
adalah yang paling bertakwa.
Ada manusia yang
merasa rendah diri terhadap jin.
Karena dimensinya
lebih rendah.
Al-Quran surah Al-Jin
(surah ke-72) ayat 6.
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ
بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
Dan bahwa ada beberapa
orang pria manusia minta perlindungan kepada beberapa pria jin, maka jin-jin
itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
Al-Quran surah Al-Jin
(surah ke-72) ayat 6.
وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنْتُمْ أَنْ لَنْ يَبْعَثَ
اللَّهُ أَحَدًا
Dan sesungguhnya
mereka (jin) menyangka seperti kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah
sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul)pun.
(Sumber Agus Mustofa)
0 comments:
Post a Comment