MANUSIA
TAK PUNYA HAK TENTUKAN HALAL ATAU HARAM
Oleh:Drs.
H. M. Yusron Hadi, M.M.
Islam
memberi batas wewenang.
Dalam
menentukan halal dan haram.
Manusia
tidak punya hak menentukan halal dan haram.
Betapa
pun tinggi ilmunya dalam bidang agama dan dunia.
Hak
menentukan halal dan haram hanya milik Allah.
Al-Quran
surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 21.
أَمْ لَهُمْ
شُرَكَٰٓؤُا۟ شَرَعُوا۟ لَهُم مِّنَ ٱلدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنۢ بِهِ ٱللَّهُ ۚ
وَلَوْلَا كَلِمَةُ ٱلْفَصْلِ لَقُضِىَ بَيْنَهُمْ ۗ وَإِنَّ ٱلظَّٰلِمِينَ لَهُمْ
عَذَابٌ أَلِيمٌ
Apakah mereka
punya sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak
diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentu
mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang zalim akan memperoleh
azab amat pedih.
Al-Quran
menyalahkan ahli kitab.
Yaitu
kaum Yahudi dan Nasrani.
Yang
memberi kekuasaan kepada para pastor dan pendeta.
Untuk
menetapkan halal dan haram.
Al-Quran
surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 31.
ٱتَّخَذُوٓا۟
أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَٰنَهُمْ أَرْبَابًا مِّن دُونِ ٱللَّهِ وَٱلْمَسِيحَ ٱبْنَ
مَرْيَمَ وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوٓا۟ إِلَٰهًا وَٰحِدًا ۖ لَّآ
إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Mereka menjadikan orang
alimnya, dan rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka
mempertuhankan) Al-Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah
Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha
Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Adi
bin Hatim berkata kepada Rasulullah,
“Ya
Rasulullah.
Sesungguhnya
mereka tidak menyembah para pastor dan pendeta itu.”
Rasulullah
bersabda,
”Betul,
tapi para pastor dan pendeta mengharamkan sesuatu yang halal.
Dan
menghalalkan sesuatu yang haram.
Kemudian
mereka mengikutinya.
Yang
demikian penyembahannya kepada mereka."
Al-Quran
menyalahkan orang musyrik.
Yang
berani mengharamkan dan menghalalkan.
Tanpa
izin Allah.
Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 59.
قُلْ
أَرَءَيْتُم مَّآ أَنزَلَ ٱللَّهُ لَكُم مِّن رِّزْقٍ فَجَعَلْتُم مِّنْهُ
حَرَامًا وَحَلَٰلًا قُلْ ءَآللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ ۖ أَمْ عَلَى ٱللَّهِ
تَفْتَرُونَ
Katakan:"Terangkan
kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan
sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal". Katakan: "Apakah Allah
telah memberi izin kepadamu (tentang ini) atau kamu berdusta atas nama
Allah?"
Al-Quran
surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 116.
وَلَا
تَقُولُوا۟ لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ ٱلْكَذِبَ هَٰذَا حَلَٰلٌ وَهَٰذَا
حَرَامٌ لِّتَفْتَرُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَفْتَرُونَ
عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ
Dan janganlah kamu
mengatakan terhadap apa yang disebut lidahmu secara dusta "Ini halal dan
ini haram", untuk berdusta atas nama Allah. Sesungguhnya orang yang
berdusta atas nama Allah tidak akan beruntung.
Allah berfirman,
”Sungguh Allah telah menerangkan kepadamu
apa yang diharamkan atasmu."
Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat
119.
وَمَا لَكُمْ
أَلَّا تَأْكُلُوا۟ مِمَّا ذُكِرَ ٱسْمُ ٱللَّهِ عَلَيْهِ وَقَدْ فَصَّلَ لَكُم
مَّا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ إِلَّا مَا ٱضْطُرِرْتُمْ إِلَيْهِ ۗ وَإِنَّ كَثِيرًا
لَّيُضِلُّونَ بِأَهْوَآئِهِم بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ
بِٱلْمُعْتَدِينَ
Mengapa
kamu tidak mau makan (hewan halal) yang disebut nama Allah ketika
menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa
yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. Dan
sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar-benar hendak menyesatkan (orang
lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia
lebih mengetahui orang yang melampaui batas.
Dari
Ibnu Muflih bahwa Ibnu Taimiyah berkata,
”Bahwa
ulama salaf dahulu tidak berani mengatakan haram.
Kecuali
telah diketahui dalilnya dengan pasti dan jelas.”
Imam
Ahmad ketika ditanya tentang suatu masalah.
Beliau
menjawab:
1)
Aku
tidak menyukainya.
2)
Hal
itu tidak menyenangkan aku.
3)
Saya
tidak senang.
4) Saya
tidak menganggapnya itu baik.
Daftar Pustaka.
1. Qardhawi,
Yusuf. Halal dan haram dalam lslam. Penerbit Bina Ilmu, 1993.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment