FRAMING BERITA ZAMAN NABI YUSUF
Oleh:Drs. H.M.Yusron Hadi, M.M
Framing berita.
Pada zaman para nabi.
Juga sudah terjadi.
Meskipun media massa belum
seperti saat ini.
Tapi konsep serupa sudah ada.
Bahkan dilakukan orang baik.
Dengan cara baik.
Dan tujuan baik pula.
Dalam kisah Nabi Yusuf.
Nabi Yusuf memframing adiknya.
Agar “mencuri”.
Sehingga bisa ditahan.
Setelah itu.
Nabi Yusuf mulai satu persatu.
Membebaskan keluarga besarnya.
Dari masalah besar.
Yang mendera mereka.
Yaitu penyakit HASAD.
Yang menjangkiti saudara seayah
beliau.
Jika menahan adik kandungnya.
Secara terang.
Dan tanpa alasan.
Juga dapat membawa masalah besar.
Bagi Nabi Yusuf.
Solusinya.
Nabi Yusuf menyusun framing.
Agar ada alasan untuk menahan
adik kandungnya.
Yaitu Binyamin.
Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12)
ayat 76.
فَبَدَأَ بِأَوْعِيَتِهِمْ قَبْلَ
وِعَاءِ أَخِيهِ ثُمَّ اسْتَخْرَجَهَا مِنْ وِعَاءِ أَخِيهِ ۚ كَذَٰلِكَ كِدْنَا
لِيُوسُفَ ۖ مَا كَانَ لِيَأْخُذَ أَخَاهُ فِي دِينِ الْمَلِكِ إِلَّا أَنْ
يَشَاءَ اللَّهُ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ ۗ وَفَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ
عَلِيمٌ
Maka mulailah Yusuf (memeriksa)
karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian dia
mengeluarkan Piala Raja dari karung saudaranya. Demikian Kami atur untuk
(mencapai maksud) Yusuf. Tidak patut Yusuf menghukum saudaranya menurut
undang-undang raja, kecuali Allah menghendaki-Nya. Kami tinggikan derajat orang
yang Kami kehendaki; dan di atas tiap orang yang berpengetahuan ada lagi Yang Maha
Mengetahui.
Persepsi yang ditangkap saudara
kandung Nabi Yusuf.
Dan masyarakat luas.
Zaman itu itu.
Berbeda dengan fakta sebenarnya.
Karena itu.
Biasakan berpikir kritis.
Perpanjang sumbu pendek.
Agar tidak mudah tersulut.
Oleh framing rekaan orang lain.
(Sumber DR M Arifin Badri)
FRAMING BERITA ZAMAN NABI YUSUF
Oleh:Drs. H.M.Yusron Hadi, M.M
Framing berita.
Pada zaman para nabi.
Juga sudah terjadi.
Meskipun media massa belum
seperti saat ini.
Tapi konsep serupa sudah ada.
Bahkan dilakukan orang baik.
Dengan cara baik.
Dan tujuan baik pula.
Dalam kisah Nabi Yusuf.
Nabi Yusuf memframing adiknya.
Agar “mencuri”.
Sehingga bisa ditahan.
Setelah itu.
Nabi Yusuf mulai satu persatu.
Membebaskan keluarga besarnya.
Dari masalah besar.
Yang mendera mereka.
Yaitu penyakit HASAD.
Yang menjangkiti saudara seayah
beliau.
Jika menahan adik kandungnya.
Secara terang.
Dan tanpa alasan.
Juga dapat membawa masalah besar.
Bagi Nabi Yusuf.
Solusinya.
Nabi Yusuf menyusun framing.
Agar ada alasan untuk menahan
adik kandungnya.
Yaitu Binyamin.
Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12)
ayat 76.
فَبَدَأَ بِأَوْعِيَتِهِمْ قَبْلَ
وِعَاءِ أَخِيهِ ثُمَّ اسْتَخْرَجَهَا مِنْ وِعَاءِ أَخِيهِ ۚ كَذَٰلِكَ كِدْنَا
لِيُوسُفَ ۖ مَا كَانَ لِيَأْخُذَ أَخَاهُ فِي دِينِ الْمَلِكِ إِلَّا أَنْ
يَشَاءَ اللَّهُ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ ۗ وَفَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ
عَلِيمٌ
Maka mulailah Yusuf (memeriksa)
karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian dia
mengeluarkan Piala Raja dari karung saudaranya. Demikian Kami atur untuk
(mencapai maksud) Yusuf. Tidak patut Yusuf menghukum saudaranya menurut
undang-undang raja, kecuali Allah menghendaki-Nya. Kami tinggikan derajat orang
yang Kami kehendaki; dan di atas tiap orang yang berpengetahuan ada lagi Yang Maha
Mengetahui.
Persepsi yang ditangkap saudara
kandung Nabi Yusuf.
Dan masyarakat luas.
Zaman itu itu.
Berbeda dengan fakta sebenarnya.
Karena itu.
Biasakan berpikir kritis.
Perpanjang sumbu pendek.
Agar tidak mudah tersulut.
Oleh framing rekaan orang lain.
(Sumber DR M Arifin Badri)
0 comments:
Post a Comment