Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label FRAMING BERITA ZAMAN NABI YUSUF. Show all posts
Showing posts with label FRAMING BERITA ZAMAN NABI YUSUF. Show all posts

Monday, December 27, 2021

12103. FRAMING BERITA ZAMAN NABI YUSUF

 

  



FRAMING BERITA ZAMAN NABI YUSUF

Oleh:Drs. H.M.Yusron Hadi, M.M

 

 

Framing berita.

Pada zaman para nabi.

Juga sudah terjadi.

 

Meskipun media massa belum seperti saat ini.

 

Tapi konsep serupa sudah ada.

 

Bahkan dilakukan orang baik.

Dengan cara baik.

 

Dan tujuan baik pula.

 

 

Dalam kisah Nabi Yusuf.

 

Nabi Yusuf memframing adiknya.

Agar “mencuri”.

 

Sehingga bisa ditahan.

 

Setelah itu.

Nabi Yusuf mulai satu persatu.

 

Membebaskan keluarga besarnya.

 

Dari masalah besar.

 

Yang mendera mereka.

 

Yaitu penyakit HASAD.

Yang menjangkiti saudara seayah beliau.

 

 

Jika menahan adik kandungnya.

 

Secara terang.

Dan tanpa alasan.

 

Juga dapat membawa masalah besar.

Bagi Nabi Yusuf.

 

Solusinya.

Nabi Yusuf menyusun framing.

 

Agar ada alasan untuk menahan adik kandungnya.

 

Yaitu Binyamin.

 

 

Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12) ayat 76.

 

فَبَدَأَ بِأَوْعِيَتِهِمْ قَبْلَ وِعَاءِ أَخِيهِ ثُمَّ اسْتَخْرَجَهَا مِنْ وِعَاءِ أَخِيهِ ۚ كَذَٰلِكَ كِدْنَا لِيُوسُفَ ۖ مَا كَانَ لِيَأْخُذَ أَخَاهُ فِي دِينِ الْمَلِكِ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ ۗ وَفَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ عَلِيمٌ

 

Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan Piala Raja dari karung saudaranya. Demikian Kami atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tidak patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang raja, kecuali Allah menghendaki-Nya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki; dan di atas tiap orang yang berpengetahuan ada lagi Yang Maha Mengetahui.

 

 

Persepsi yang ditangkap saudara kandung Nabi Yusuf.

 

Dan masyarakat luas.

Zaman itu itu.

 

Berbeda dengan fakta sebenarnya.

 

 

Karena itu.

Biasakan berpikir kritis.

 

Perpanjang sumbu pendek.

 

Agar tidak mudah tersulut.

 

Oleh framing rekaan orang lain.

 

(Sumber DR M Arifin Badri)

 

FRAMING BERITA ZAMAN NABI YUSUF

Oleh:Drs. H.M.Yusron Hadi, M.M

 

 

Framing berita.

Pada zaman para nabi.

Juga sudah terjadi.

 

Meskipun media massa belum seperti saat ini.

 

Tapi konsep serupa sudah ada.

 

Bahkan dilakukan orang baik.

Dengan cara baik.

 

Dan tujuan baik pula.

 

 

Dalam kisah Nabi Yusuf.

 

Nabi Yusuf memframing adiknya.

Agar “mencuri”.

 

Sehingga bisa ditahan.

 

Setelah itu.

Nabi Yusuf mulai satu persatu.

 

Membebaskan keluarga besarnya.

 

Dari masalah besar.

 

Yang mendera mereka.

 

Yaitu penyakit HASAD.

Yang menjangkiti saudara seayah beliau.

 

 

Jika menahan adik kandungnya.

 

Secara terang.

Dan tanpa alasan.

 

Juga dapat membawa masalah besar.

Bagi Nabi Yusuf.

 

Solusinya.

Nabi Yusuf menyusun framing.

 

Agar ada alasan untuk menahan adik kandungnya.

 

Yaitu Binyamin.

 

 

Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12) ayat 76.

 

فَبَدَأَ بِأَوْعِيَتِهِمْ قَبْلَ وِعَاءِ أَخِيهِ ثُمَّ اسْتَخْرَجَهَا مِنْ وِعَاءِ أَخِيهِ ۚ كَذَٰلِكَ كِدْنَا لِيُوسُفَ ۖ مَا كَانَ لِيَأْخُذَ أَخَاهُ فِي دِينِ الْمَلِكِ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ ۗ وَفَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ عَلِيمٌ

 

Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan Piala Raja dari karung saudaranya. Demikian Kami atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tidak patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang raja, kecuali Allah menghendaki-Nya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki; dan di atas tiap orang yang berpengetahuan ada lagi Yang Maha Mengetahui.

 

 

Persepsi yang ditangkap saudara kandung Nabi Yusuf.

 

Dan masyarakat luas.

Zaman itu itu.

 

Berbeda dengan fakta sebenarnya.

 

 

Karena itu.

Biasakan berpikir kritis.

 

Perpanjang sumbu pendek.

 

Agar tidak mudah tersulut.

 

Oleh framing rekaan orang lain.

 

(Sumber DR M Arifin Badri)