Saturday, December 25, 2021

12073. BERDOA PAKAI BAHASA APA PUN TAPI SALAT WAJIB BAHASA ARAB

 

 



BERDOA PAKAI BAHASA APA PUN TAPI SALAT WAJIB BAHASA ARAB

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 Allah menurunkan kitab suci kepada utusan-Nya.

 

Memakai bahasa yang digunakan oleh kaumnya.

 

1.      Nabi Musa mendapat wahyu berupa kitab suci Taurat.

 

Kitab Taurat diturunkan  kepada Nabi Musa.

Memakai bahasa lbrani.

 

Karena umat Nabi Musa berbahasa lbrani.

 

2.      Nabi lsa mendapat wahyu berupa kitab suci lnjil.

 

Kitab lnjil  diturunkan  kepada Nabi lsa.

Memakai bahasa lbrani.

 

Karena umat Nabi lsa berbahasa lbrani.

 

3.      Nabi Muhammad mendapat wahyu berupa kitab suci Al-Quran.

 

Kitab Al-Quran  diturunkan  kepada Nabi MUhammad.

Memakai bahasa Arab.

 

Karena umat Nabi Muhammad berbahasa Arab.

 

 

Al-Qurah surah lbrahim (surah ke-14) ayat 4.

 

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ ۖ فَيُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

 

Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, agar dia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

 

 

 

 Ayat di atas bisa dipahami.

 

Bahwa Allah menurunkan kitab suci kepada utusan Allah.

Memakai bahasa kaumnya.

 

Agar utusan Allah.

Bisa menjelaskan isi risalah dengan jelas.

 

Artinya.

Para nabi dan rasul utusan Allah.

 

 Menyampaikan pesan Allah.

Kepada umat manusia.

 

Lewat kitab suci.

Memakai bahasa manusia.

Bukan bahasa Tuhan Allah.

 

Al-Qurah surah Yusuf (surah ke-12) ayat 2.

 

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

 

Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al-Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.

 

 

 

 

 

Al-Quran surah Maryam (surah ke-19) ayat 97.

 

 

فَإِنَّمَا يَسَّرْنَاهُ بِلِسَانِكَ لِتُبَشِّرَ بِهِ الْمُتَّقِينَ وَتُنْذِرَ بِهِ قَوْمًا لُدًّا

 

Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran dengan bahasamu (Muhammad), agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al-Quran kepada orang-orang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum membangkang.

 

 

Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 7.

 


وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ

 

Demikian Kami wahyukan kepadamu Al-Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahanam.

 

 

Ayat di atas bisa dipahami.

 

Bahwa Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab.

Karena Rasulullah orang Arab.

 

Agar bisa menyampaikan  pesan dengan jelas.

kepada orang Arab.

 

Rasulullah juga bertugas menyampaikan pesan Allah.

 

Kepada orang selain bangsa Arab.

 

Nabi Muhammad adalah penutup para utusan Allah.

 

Amat logis

Karena utusan Allah orang Arab.

Maka kitab sucinya memakai bahasa Arab.

 

Dan sebaliknya.

Amat tak logis.

 

Jika orang yang dipilih.

Sebagai utusan Allah orang Arab.

 

Kemudian kitab sucinya memakai bahasa ajam.

Yaitu bahasa selain Arab.

 

Penduduk selain bangsa Arab.

Harus belajar bahasa Arab.

 

Agar bisa memahami pesan Allah.

Dalam Al-Quran dengan baik.

 

Atau memakai teknologi.

Untuk menerjemahkan bahasa Arab.

 

 

 

 

Al-Quran surah Fussilat (surah ke-41) ayat 44.

 

 

وَلَوْ جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا أَعْجَمِيًّا لَقَالُوا لَوْلَا فُصِّلَتْ آيَاتُهُ ۖ أَأَعْجَمِيٌّ وَعَرَبِيٌّ ۗ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ ۖ وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِي آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى ۚ أُولَٰئِكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ

 

Dan jika Kami jadikan Al-Quran suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentu mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al-Quran) dalam bahasa asing sedangkan (rasulnya adalah orang) Arab? Katakan: "Al-Quran adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedangkan Al-Quran suatu kegelapan bagi mereka. Mereka adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh".

 

 

Manusia suka membantah.

Jika Al-Quran diturunkan dalam bahasa selain Arab.

 

Maka manusia juga akan bertanya.

 

 

Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 68.

 

وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ

 

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia".

 

 

Ayat di atas bisa dipahami.

Bahwa Allah mewahyukan kepada hewan.

 

Pasti memakai bahasa hewan.

Bukan bahasa manusia.

 

Al-Quran surah Fussilat (surah ke-41) ayat 12.

 

 

فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَىٰ فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا ۚ وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَحِفْظًا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

 

Maka Dia menjadikannya 7 langit dalam 2 masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikian ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

 

Kesimpulan

 

1.      Bahasa Arab bukan bahasa Allah.

 

Tapi bahasa umat manusia.

 

2.      Allah mewahyukan bukan hanya kepada manusia.

 

Tapi Allah juga mewahyukan kepada malaikat, langit, hewan, dan lainnya.

 

 

3.      Saat berdoa.

Boleh memakai bahasa apa pun.

 

4.      Tapi saat salat.

Wajib memakai bahasa Arab.

 

 

 

(Sumber Agus Mustofa)

0 comments:

Post a Comment