Sunday, December 4, 2022

15665. KISAH GURU MATEMATIKA MASUK KELAS BAWA GITAR

 

 

















KISAH GURU MATEMATIKA MASUK KELAS BAWA GITAR

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Saya, Pak Yusron.

Guru Matematika.

 

Pada 15 Januari 2014.

Mendapat SK Bupati Sidoarjo.

H Saiful Ilah

 

Diangkat jadi

Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo.

 

Setelah acara pamit kenal.

Dengan Kepala Sekolah sebelumnya.

Yaitu Pak Cholik.

 

Yang dihadiri:

1)        Camat Balongbendo.

2)        Kapolsek.

 

3)        Danramil.

4)        Kepala Cabdin.

 

5)        Guru dan pegawai.

SMPN 1 Balongbendo.


Saya, sebagai Kepala Sekolah.

Tetap masuk kelas.

 

Mengajar Matematika.

Sesuai jadwal mengajar.

 

Mengajar siswa SMP kelas 7.

Atau kelas 1 SMP.

 

Tak mengajar siswa SMP kelas 9.

Atau kelas 3 SMP.

 

Siswa SMP kelas 9.

Akan ujian nasional.

 

Maka harus banyak berlatih.

Menyelesaikan  soal.

Agar lulus dengan baik.

 

Siswa SMP kelas 7.

Baru lulus SD.

 

Harus diberi bekal.

Agat tak takut Matematika.

 

Pada umumnya.

Siswa takut pelajaran Matematika.

 

Maka guru tak perlu.

Menambah agar lebih seram.

 

Saya sering masuk kelas.

Mengajar Matematika.

Sambil membawa gitar.

 

Misalnya.

PADA SUATU PAGI.

 

Guru berdiri di depan kelas.

Para siswa memberi hormat.

 

Guru mengucap salam.

Para siswa menjawab salam.

 

Sambil memegang gitar.

Saya menjelaskan,

 

“Anak laki-laki harus bisa bermain gitar.

Semua murid pria dan wanita.

 

Harus belajar semua keterampilan.

Sesuai minat dan bakatnya.”

 

Saya melanjutkan,

“Gitar ini.

 

Disebut gitar akustik.

Karena tak pakai kabel aliran listrik.

 

Gitar yang dilengkapi kabel listrik.

Disebut gitar listrik.

Atau gitar elektrik.

 

Saya menjelaskan,

“Gitar ini punya 6 senar.

 

Nomor urut senar.

Dihitung dari bawah.

 

Artinya.

Senar paling bawah

Nomor 1.

 

Begitu seterusnya.

 

Senar paling atas.

Senar nomor 6.

 

Jika ada senar yang putus.

Maka beli lagi sesuai nomornya.

 

Cara menyetem suara gitar.

1)        Secara manual.

2)        Pakai aplikasi.

 

Saat senar gitar tak ditekan.

Atau dibiarkan lepas.

 

Maka senar gitar menghasilkan nada.

Mirip nama penyanyi:

 

Ebit G Ade

 

1)        Senar 1 (paling bawah).

Menghasilkan nada E’ → 1 : E’

 

2)        Senar 2 (atasnya senar 1).

Menghasilkan nada B → 2 : B.

 

 

3)        Senar 3 (atasnya senar 2) .

Menghasilkan nada G → 3 : G.

 

4)        Senar 4 (atasnya senar 3) .

Menghasilkan nada D → 4 : D.

 

 

5)        Senar 5 (atasnya senar 4).

Menghasilkan nada A → 5 : A.

 

6)        Senar 6 (paling atas).

Menghasilkan nada E → 6 : E

 

Yaitu:

E-B-G-D-A-E

 

Mirip

Ebiet G Ade.

 

Teori ini.

Tak perlu diajarkan.

 

Tapi langsung praktik.

Cara memegang senar gitar:

 

1)        Krip C.

2)        Krip G.

 

3)        Krip F.

4)        Krip Am.

 

Contoh praktik.

Cara memegang senar gitar.

Krip C.

 

Dan cara memetik

Agar berbunyi:

 

1-2-3-4-5-6-7-1.

Juga variasinya.

 

Memberi praktik.

Contoh lagu sederhana.

 

Untuk membakar semangat belajar.

 

Nada dasar C

C

Naik Naik ke Puncak Gunung.

                 F          C

Tinggi tinggi sekali.

 

Dan seterusnya.

 

Cukup sekitar 5 menit.

Kemudian masuk pelajaran Matematika.

 

Para siswa mencatat.

Semua materi matematika.

Yang akan dipelajari.

 

 SMP kelas 7 Semester 1.

Dan alokasi waktunya.

 

Agar para siswa.

Bisa mencari bahan materi.

 

Dari sumber lainnya.

Selain buku paket sekolah.

 

Kepala Sekolah aktif semua kegiatan.

 

Misalnya.

1.        Gerak jalan keliling desa.

Pada hari tertentu.

 

Semua siswa, guru, dan pegawai.

Jalan sehat keliling desa.

 

2.        Gerak jalan Kecamatan.

Tiap bulan Agustus.

 

3.        Gerak jalan Kabupaten.

Tiap bulan Agustus.

 

4.        Salat Jumat di sekolah.

Khatib dan imam salat Jumat.

Di sekolah.

 

5.        Pentas seni.

Main musik dengan guru lain.

Pak Margono.

 

Pak Basuki.

Dan lainnya.

 

6.        Salat Idul Adha.

Khatib salat Idul Adha .

Di halaman sekolah.

 

7.        Perkemahan Pramuka.

Pembina Mahir Pramuka.

 

Di atas pintu gerbang sekolah.

Ada tulisan besar.

 

SEKOLAH ADALAH TEMPAT BELAJAR DAN BERMAIN YANG MENYENANGKAN.

 

Di atas pintu masuk sekolah.

Ada tulisan besar.

 

PRINSIP BELAJAR

SIAPA SAJA ADALAH GURU

 

SIAPA SAJA ADALAH SISWA

DI MANA SAJA ADALAH KELAS

 

 

Siswa menulis di FB,

“Pak Yusron adalah guru terbaik.

 

Yang kukenal.

Dalam hidupku.”

 

Siswa lain menulis di FB,

“Kami merasa hampa dan sedih.

Meskipun ada penggantimu.

 

Tapi kami mengenangmu.

Sebagai pribadi yang sempurna.”

 

Mereka berlebihan.

Karena tak ada manusia sempurna.

 

Memang guru yang baik.

Berusaha memberi yang terbaik.

Bagi semua muridnya.

 

Alhamdulilah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment