Tuesday, December 27, 2022

15949. RAKYAT NEGARA MAJU PUNYA KARAKTER MORAL DAN KINERJA

 

RAKYAT NEGARA MAJU PUNYA KARAKTER MORAL DAN KINERJA

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Gubernur Jakarta.

Periode 2017-2022.

Anies Baswedan menjelaskan.

 

Bahwa pendidikan sangat penting.

Pendidikan bukan Cuma skill.

 

Atau keterampilan saja.

 Tapi juga karakter.

 

Ada 2 karakter.

Yaitu:

1)        Karakter moral.

2)        Karakter kinerja.

 

Karakter moral.

Seperti:

 

1)        Jujur.

2)        Rendah hati.

 

3)        Beriman.

4)        Bertakwa.

 

Karakter kinerja.

Seperti:

 

1)        Kerja keras.

2)        Kerja tuntas.

 

3)        Ulet.

4)        Tangguh.

 

Budayawan Jaya Suprana.

Berbincang seru.

Gubernur DKI Jakarta.

Periode 2017-2022.

 Anies Baswedan.

 

Soal:

1)        Pendidikan.

2)        Karakter.

 

3)        Ekonomi.

4)        Kepemimpinan.

5)        Bangsa modern.

 

Anies Baswedan.

Kuliah S-1.

 

Fakultas Ekonomi.

 Universitas Gadjah Mada (UGM) .

Yogyakarta.

 

Kemudian master S-2.

Di Amerika Serikat.

 

University of Maryland.

Bidang monetary policy.

 (Kebijakan moneter).

 

Anies Baswedan.

Fokus pada nilai tukar currency.

Atau mata uang.

 

Tesisnya soal kebbijakan nilai tukar rupiah.

 

Program doctor S-3.

Di Amerika Serikat.

 

Northern Illinois University.

Anies Baswedan.

Ambil bidang political economy.

 

Jaya Suprana.

Mengira Anies Baswedan.

Focus studi bidang pendidikan.

Anies Naswedan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada Kabinet Jokowi-JK.

 

Dengan latar pendidikan bidang ekonomi.

Anies Baswedan.

 

Terdorong focus dunia Pendidikan.

Di Tanah Air.

 

“Saya melihat aspek ekonomi.

Ketika sekolah.

 

Saya lihat apa yang membuat bangsa.

Jadi hebat,” kata Anies.

 

Sabtu, 5 Februari 2022.

 

Anies Baswedan menjelaskan.

Beberapa negara hebat.

Cara meraihnya tidak sama.

 

Misalnya.

1.        Korea dalam waktu 60 tahun.

Bisa jadi negara hebat.

 

2.        Eropa Barat.

Perlu waktu 300 tahun lebih.

 

3.        Jepang perlu waktu 120 tahun.

Setara Eropa dalam 350 tahun.

 

“What going on?” tanya Anies.

 

Anies Baswedan menjelaskan.

Yang penting yaitu:

Human capital investment.

Investasi SDM.

Sumber daya manusia.

 

Maka pendidikan sangat penting.

 

Pendidikan bukan tentang cuma skill.

Atau keterampilan.

 

Tapi karakter,” tegas Anies Baswedan.

 

Jepang maju.

Karena membangun karakter yang kuat.

 

Anies Baswedan menjelaskan.

Ada 2  karakter.

1)                Moral.

2)                Kinerja.

 

Contoh karakter moral.

1)                Jujur.

2)                Rendah hati.

3)                Beriman.

4)                Bertakwa.

 

Contoh karakter kinerja.

1)                Kerja keras.

2)                Kerja tuntas.

 

3)                Ulet.

4)                Tangguh.

 

Manusia harus punya karakter dua-duanya.

 

Kita tak ingin:

1)                Jujur tapi malas.

2)                Kerja keras tapi curang.

 

Menurut Anies Baswedan.

Pendidikan menumbuhkan.

Potensi 2 karakter itu.

 

Misalnya.

1)        Singapura.

 

Bukan kekayaan alam jadi perhatian.

Tapi pada manusianya.

 

Anies Baswedan menegaskan.

Tak pakai istilah:

 

Human resources.

Atau sumber daya manusia.

 

Tapi Human capital.

Atau modal manusia.

 

Hal yang berbeda.

Meskipun subjeknya sama.

 

Yaitu manusia.

Kita bicara bangsa.

Jangan tempatkan manusia.

Sebagai faktor produksi.

 

Kalau di perusahaan.

Boleh diatur orangnya.

 

Tapi dalam negara.

Hal itu tak boleh,” tegasnya.

 

Jaya Suprana bertanya,

 

“Jadi Pak Anies Baswedan.

Sepakat mengelola negara.

Berbeda dengan mengelola hotel?”.

 

Anies Baswedan menjawab,

 

“Benar.

Dalam sebuah negara.

Harus fokus memajukan pendidikan. 

 

Memajukan modal manusianya,”kata Anies Baswedan.

 

(Sumber kba)

0 comments:

Post a Comment