CARA JIHAD TERHADAP ORANG MUSYRIK
Oleh: Drs. HM. Yusron
Hadi, M.M.
Musyrik.
Yaitu :
1)
Orang yang menyekutukan
Allah.
2)
Orang yang menyembah
berhala.
Hadis riwayat Anas.
Rasulullah bersabda,
“Berjihadlah kalian.
Menghadapi orang musyrik.
Dengan:
1)
Harta.
2)
Diri.
3)
Tenaga.
4)
Lisan kalian.”
Hadis di atas bisa dipahami.
Strategi jihad menghadapi kaum musyrik.
Yaitu:
1)
Infak harta.
2)
Tenaga dan pikiran.
3)
Tablig.
Kata “jahiidu”.
Bentuk jamak.
Artinya jihad harus bersama.
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 28.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا
الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَٰذَا ۚ وَإِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً
فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ إِنْ شَاءَ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ
حَكِيمٌ
Hai orang-orang beriman, Sesungguhnya orang musyrik itu najis,
maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini. Dan jika kamu
khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari
karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 48.
إِنَّ
اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ
يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa selain syirik, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa
menyekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar.
Al-Quran surah Lukman (surah ke-31) ayat 13.
وَإِذْ
قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ
إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, waktu memberi
pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu menyekutukan Allah,
sesungguhnya menyekutukan (Allah) adalah benar kezaliman besar".
Syirik berbuat zalim besar.
Karena meletakkan sesuatu.
Tak pada tempatnya.
Karena Allah disamakan dengan makhluk.
Macam macam syirik.
1)
Syirik uluhiah.
2)
Sirik rububiyah.
3)
Syirik kecil.
Syirik uluhiyah.
Yaitu menyekutukan Allah.
Yakin ada tuhan selain Allah.
Syirik rububiyah.
Yaitu yakin ada kekuatan selain Allah.
Syirik kecil.
Yaitu hawa nafsu .
Yang mengajak keburukan.
Ria atau pamer.
Juga syirik kecil.
Karena berbuat baik.
Tapi ingin dipuji orang lain.
Bukan karena Allah.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 264.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ
كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ
وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ
فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا
كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala)
sedekahmu dengan menyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti
orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin
yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu
menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari
apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang kafir.
(Sumber suara.muhammadiyah)
0 comments:
Post a Comment