KONDISI
HOTEL JEMAAH HAJI DI MEKAH
Oleh:
Drs. H M Yusron Hadi, MM
1.
Jemaah haji Indonesia tinggal di Arab
Saudi dan tempat embarkasi (keberangkatan) selama 41 hari.
1)
25 hari di Mekah
2)
8 hari di Madinah
3)
5 hari di Arafah, Muzdalifah, dan Mina
4)
1 hari di embarkasi.
5)
2 hari waktu perjalanan.
2.
Konsumsi makanan disajikan untuk jamaah
haji 74 kali.
1)
40 kali di Mekah.
2)
16 kali semasa puncak haji.
3)
18 kali selama di Madinah.
3.
Jemaah haji harus
membeli/memasak/menyediakan makanan sendiri selama 5 hari ketika tinggal di
Mekah.
4.
Uang living cost (beaya hidup) selama
beribadah sebesar haji 1.500 Riyal Arab Saudi (1.500 x 3.800 = 5,7 juta rupiah,
dengan kurs 1 Riyal Saudi = 3.800
rupiah).
5.
Untuk membayar dam haji tamattu 400-500
Riyal.
6.
Untuk beaya hidup 1.000 Riyal.
7.
Kamar hotel di Mekah.
1)
Tiap maktab ditempati 2.500-3.000 jamaah
haji.
2)
Kamar pria terpisah dengan kamar wanita.
3)
Koper, tas tenteng, dan sebagainya ditaruh
dalam kamar tidur.
4)
Kamar digunakan istirahat, tidur, dan tempat
makan.
5)
Jangan memasak di dalam kamar tidur.
6)
Selama di Mekah dapat jatah 40 (empat
puluh) kali makan.
7)
Uang living cost (1.500 Real Arab Saudi)
untuk keperluan lainnya.
8)
Kebutuhan beras, gula, mie instan, sayur
mayur, kompor dan lainnya tersedia di toko/restoran terdekat.
9)
Makan dan minum yang cukup dan teratur
agar tetap sehat.
10) Gedung
hotel dilengkapi dengan lift dan tangga.
11) Lift
dipakai bergantian, sehingga harus antre.
12) Menggunakan
eskalator (tangga berkalan) harus hati-hati agar pakaian tidak terjepit.
13) Toilet
pria terpisah dengan toilet wanita.
14) Toilet
pria diberi tanda pria berjenggot.
15) Toilet
wanita diberi tanda wanita berjilbab.
16) Menggunakan
kran air cukup dengan menekan tombolnya, air mengalir keluar dan akan berhenti
otomatis.
17) Toilet
digunakan bergantian, sehingga harus antre.
18) Keluar
masuk toilet harus menutup aurat.
19) Air
untuk mandi, mencuci, dan berwudu dipakai secara hemat.
20) Menjemur
pakaian di tempat yang ditentukan, jangan di lorong jalan.
21) Jika
ada yang sakit agar tetap berada di dalam kamar ditemani keluarga dan kamar
dikunci dari dalam.
22) Jangan
menerima tamu dalam kamar, karena akan mengganggu jamaah lainnya.
23) Jangan
sering mandi, hemat menggunakan air, dan jangan memakai sabun yang mengandung
soda.
24) Jangan
merokok di tempat terlarang dan jangan membuang puntung rokok sembarangan.
8.
Kegiatan keluar hotel.
1)
Hotel menyiapkan bus gratis bolak balik
dari hotel ke Masjidil Haram (yang jauh).
2)
Hotel menyiapkan bus ziarah gratis.
3)
Perhatikan tempat hotel, nomor hotel, nama
hotel, nomor maktab, nomor sektor, wilayah majmuah, agar tidak tersesat.
4)
Hotel dilengkapi neon box, bendera merah
putih, dan nomor hotel.
5)
Gelang haji tidak boleh dilepas, dan tas
kalung harus selalu dibawa.
6)
Gunakan masker jika keluar ruangan untuk
mencegah masuknya debu dan kuman.
7)
Keluar hotel berombongan, jangan
sendirian.
8)
Jangan terlalu lama mengunjungi keluarga
yang jauh dari hotel.
9)
Jika keluar kamar agar lampu, AC, kompor
gas dimatikan, dan kamar dikunci dari luar.
10) Menyeberang
jalan harus hati-hati, tengok kanan dan kiri lebih dahulu.
11) Jika
kondisi kurang sehat, jangan memaksa ikut ziarah.
12) Jangan
memaksa ikut mencium Hajar Aswad, apalagi jika harus membayar.
13) Hati-hati
dengan barang bawaan, ketika berdesakan seperti tawaf dan sai.
14) Jemaah
yang ikut Tarwiyah ke Mina pada tanggal 8 Zulhijah agar melapor kepada ketua
kloter.
9.
Membayar dam (denda)
1)
Sebaiknya membayar dam (denda) kepada Bank
Arab Saudi.
2)
Uang dan harta berharga sebaiknya
dititipkan pada safety box yang ada di hotel.
10. Bimbingan
manasik haji dan umrah.
a.
Mengikuti kegiatan manasik haji dan umrah.
b.
Mempelajari buku manasik dari Kementerian
Agama RI.
1) Tuntunan
Manasik Haji dan Umrah.
2) Doa
dan Zikir Manasik Haji dan Umrah.
3) Doa-Doa
Pilihan Manasik haji dan Umrah.
Catatan Haji 2018.
Oleh: HM. Yusron Hadi Tauhid.
Bin HM. Tauhid Ismail.
Sidoarjo Jawa Timur.
Jemaah mandiri non KBIH.
Ketua Regu 23.
Rombongan 6.
Kloter 71 Surabaya.
0 comments:
Post a Comment