Tuesday, July 23, 2024

35311. SEJARAH TURUNNYA AYAT RIBA DI ALQURAN (1)

 


SEJARAH TURUNNYA AYAT RIBA DI ALQURAN (1)

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Semua ulama sepakat.

Bahwa riba hukumnya haram.

 

Berdasar :

1)        Ayat Al-Quran.

2)        Ijmak seluruh ulama Islam.

 

Semua mazhab atau aliran Islam.

Sepakat riba hukumnya haram.

 

Ijmak.

Yaitu sepakat para ulama.

Tentang suatu hal.

 

Muncul pertanyaan,

“Apakah maksud Al-Quran.

Dengan riba yang haram?”

 

Para ulama.

Sejak dulu hingga sekarang.

 

Saat bahas riba.

Tak melihat esensi riba.

Guna sekadar tahu.

 

Tapi bahas transaksi ekonomi yang terjadi.

 

”Apakah praktiknya.

Sama dengan riba yang haram.

 

Sehingga jadi haram.

Atau tak sama?”

 

Beda pendapat riba.

Pada transaksi ekonomi.

Terjadi sejak para sahabat.

 

Prediksi terus berlangsung.

Selama muncul bentuk baru.

Transaksi ekonomi.

 

Wahyu tentang riba.

Turun pada Nabi Muhammad.

Dekat beliau wafat.

 

Bahkan ada riwayat.

Ayat tentang riba turun 9 hari.

Sebelum  Rasulullah wafat.

 

Umar bin Khattab berkata.

 

“Sesungguhnya ayat riba.

Termasuk bagian akhir Al-Quran yang turun.

Sebelum Rasulullah  menjelaskannya.

 

Sebaiknya tinggalkan.

Sesuatu yang meragukanmu.

 

Dan pilih yang tak ragu.”

 

Umar bin Khattab berkata,

 

”Karena khawatir terjerumus riba yang haram.

Para sahabat tinggalkan 90 persen yang halal.”

 

 

Daftar Pustaka

1.        Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994. 

2.        Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.        Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,

5.        Tafsirq.com online.

 

0 comments:

Post a Comment