MIMBAR
NABI MUHAMMAD
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Mimbar
adalah panggung kecil tempat berkhotbah (berpidato).
2. Masjid
Nabawi menghadap ke arah selatan, ke arah Kakbah di Masjidil Haram Mekah.
3. Madinah
berada di utara Mekah, sehingga kiblat Masjid Nabawi menghadap ke selatan.
4. Mimbar
Nabi Muhammad terletak di batas barat Raudhah yang berada di dalam Masjid
Nabawi Madinah.
5. Mimbar
Rasulullah terletak di ujung selatan Masjid Nabawi.
6. Mimbar
Rasulullah menghadap ke utara (ke arah para jemaah).
7. Raudhah
Syarifah (taman surga) luasnya sekitar 144 meter persegi.
8. Daerah
Raudhah sebelah timur dibatasi makam Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar bin
Khattab, sedangkan sebelah barat dibatasi mimbar Rasulullah.
9. Mimbar
Nabi Muhammad yang asli bertingkat 3 yang bahannya terbuat dari kayu diambil
dari utara Madinah pada tahun 8 Hijriah.
10. Rasulullah
berkhotbah duduk di mimbar pada tingkat ke-3 dengan kaki berada di tingkat ke-2.
11. Ketika
menjadi Khalifah, Abu Bakar berkhotbah duduk pada tingkat ke-2 dengan kaki berada
di tingkat ke-1.
12. Sewaktu
menjadi Khalifah, Umar bin Khattab berkhotbah duduk pada tingkat ke-1 dengan
kaki berada di lantai.
13. Khalifah
Usman bin Affan berkhotbah duduk meniru cara duduk Khalifah Umar bin Khattab
selama 6 tahun, kemudian meniru cara duduk Rasulullah.
14. Muawiyah
menambah mimbar Rasulullah 6 tingkat lagi yang diletakkan di bawahnya, sehingga
berjumlah 9 tingkat.
15. Para khalifah
berkhotbah duduk pada tingkat ke-7 (yaitu tingkat ke-1 mimbar Rasulullah yang
asli) dengan kaki berada di tingkat ke-6.
16. Kebiasaan
ini berlanjut hingga terjadi kebakaran pada tahun 654 Hijriah (1256 Masehi).
17. Mimbar
sekarang buatan Sultan Murad III terbuat dari bahan marmer dilapisi emas berbentuk
ukiran.
18. Bagian atas mimbar berbentuk kubah dengan 4 tiang
penyangga.
19. Di atas
mimbar terdapat tulisan ayat Al-Quran yang disepuh emas.
20. Kerajaan
Arab Saudi mengecat mimbar dengan cairan emas asli.
21. Mimbar
diletakkan persis seperti zaman Rasulullah, yaitu di sebelah barat mihrab Rasulullah.
22. Mimbar
sekarang mempunyai 12 tangga (tingkat), yang 3 tangga di luar pintu dan 9
tangga di dalam pintu mimbar.
23. Sebelum
terdapat mimbar, Rasulullah berkhotbah sambil berdiri.
24. Jika Rasulullah
lelah beliau bersandar ke batang pohon kurma.
25. Ubay bin Kaab berkata,”Rasulullah salat dan
berkhotbah dekat sebatang kurma, hingga seorang sahabat berkata: Ya Rasulullah bolehkan
saya membuatkan mimbar tempat berkhotbah?”
26. Rasulullah
bersabda,”Ya, silakan.”
27. Kemudian
mimbar diletakkan di tempat Rasulullah berdiri.
28. Ketika
Rasulullah berjalan menuju mimbar melewati pohon kurma yang dahulu digunakan
berkhotbah, pohon kurma itu terdengar merintih.
29. Rasulullah
turun dari mimbar mengusap-usap pohon kurma dengan tangan hingga tenang, lalu Rasulullah
kembali ke mimbar.
Daftar
Pustaka
1. Syaikh
Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta.
2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,
5. Tafsirq.com
online.



0 comments:
Post a Comment