HIKMAH PERJANJIAN HUDAIBIYAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A. Hikmah Perjanjian
Hudaibiyah.
1. Umar bin Khattab
protes kepada Rasulullah dalam Perjanjian Hudaibiyah.’
2. Perjanjian Hudaibiyah isinya
merugikan umat lslam.
3. Umar bin Khattab
protes kepada Rasulullah.
4. Rasulullah bersabda,”Aku
ini utusan Allah.”
5. Maka semua sahabat
terdiam.
6. Salah satu isi
Perjanjian Hudaibiyah dianggap tidak adil, yaitu:
1) Jika ada umat Islam
yang bergabung kepada kaum Quraisy, maka harus diterima.
2) Tapi jika ada kaum Quraisy
yang bergabung kepada umat Islam, maka harus dikembalikan kepada kaum Quraisy.
7. Para sahabat keberatan
menerima isi Perjanjian Hudaibiyah yang tidak adil itu.
8. Tetapi Rasulullah
menerimanya.
9. Umar bin Khattab mempertanyakan
keputusan Rasulullah.
10. Umar bin Khattab
berkata,”Ya Rasulullah, benarkah umat lslam berada di pihak yang benar?”
11. Rasulullah
bersabda,”Ya benar.”
12. Umar bin Khattab
berkata,”Benarkah, jika umat lslam mati akan masuk surga dan jika kaum kafir mati
akan masuk neraka?”
13. Rasulullah bersabda,”Ya
benar.”
14. Umar bin Khattab
berkata,”Mengapa Rasulullah menerima perjanjian yang menghina dan merendahkan
umat lslam?”
15. Rasulullah
bersabda,”Saya ini utusan Allah.”
16. Umar bin Khattab
terpaksa diam.
17. Umar bin Khattab
berkata kepada Abu Bakar,”Ya Abu Bakar, bagaimana pendapatmu ?”
18. Abu Bakar
menjawab,”Ikuti Rasulullah, dia itu utusan Allah.”
B. Umar bib Khattab
menyesal pernah protes kepada Rasulullah dengan cara memperbanyak berbuat baik.
1. Beberapa tahun
kemudian, Umar bin Khattab berkata,”Sejak saat itu, saya selalu meningkatkan
ibadah saya, karena pernah membantah Rasulullah.”
C. Hikmah Perjanjian
Hudaibiyah.
1. Tahun ke-6 Hijriah,
Perjanjian Hudaibiyah disepakati, jumlah pasukan muslim 1.400 orang.
2. Salah satu isi
Perjanjian Hudaibiyah adalah sepakat genjatan senjata selama 10 tahun.
3. Selama 10 tahun tidak
terjadi perang antara kaum kafir Quraisy melawan umat lslam di Madinah.
4. Rasulullah
memanfaatkan genjatan senjata dengan baik.
5. Rasulullah mengirim
surat kepada para pemimpin dunia: Raja Najashi di Habasyah, Raja Persia, Raja
Romawi, dan pemimpin Yamamah, dan pemimpin Damaskus.
6. Rasulullah menumpas
pengkhianat dalam Perang Khaibar.
7. Utusan yang membawa
surat Rasulullah dibunuh.
8. Rasulullah mengirim pasukan
Perang Mu’tah.
9. Sejumlah 3.000 pasukan
lslam melawan 200.000 pasukan Romawi.
10.
Hanya 3.000 pasukan muslim mampu menahan 200.000 pasukan Romawi
sangat mengherankan dunia.
11.
Setelah perang Mu’tah, banyak suku-suku Arab masuk lslam.
12.
Tahun ke-8 Hijriah, hanya 2 tahun setelah Perjanjian Hudaibiyah
pasukan muslim berjumlah 10.000 orang.
13.
Tahun ke-8 Hijriah, Rasulullah bersama 10.000 pasukan menguasai Mekah
tanpa pertumpahan darah.
14.
Salah satu Hikmah Perjanjian Hudaibiyah.
15.
Dalam 2 tahun jumlah pasukan muslim dari 1.400 orang, bertambah
menjadi 10.000 orang.
16.
Al-Quran surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 41.
وَالَّذِينَ
هَاجَرُوا فِي اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِي
الدُّنْيَا حَسَنَةً ۖ وَلَأَجْرُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Dan orang-orang yang
berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan memberi tempat
yang baik kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat lebih
besar, kalau mereka mengetahui.
17.
Al-Quran surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 42.
الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ
يَتَوَكَّلُونَ
(Yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya
kepada Tuhan mereka bertawakal.
18.
Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Nahl (surah ke-16)
ayat 41 dan 42.
19.
Dawub bin Abi Hindun menjelaskan ayat ini turun berkenaan dengan
Perjanjian Hudaibiyah.
20.
Abu Jandal bin Suhail adalah seorang mukmin yang terkena imbas
Perjanjian Hudaibiyah.
21.
Abu Jandal bin Suhail harus dikembalikan kepada kaum musyrik
Quraisy Mekah, padahal dia sudah berhasil melarikan diri dari kaum Quraisy.
22.
Rasulullah tetap menepati janji yang disepakati, meskipun
tampaknya merugikan umat lslam.
23.
Pada tahun ke-6 Hijriah, terjadi Perjanjian Hudaibiyah, pasukan
Islam berjumlah 1.400 orang.
24.
Pada tahun ke-8 Hijriah, terjadi penaklukan Mekah tanpa
pertumpahah darah, jumlah pasukan Islam 10.000 orang.
Daftar
Pustaka
1. Syaikh
Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta.
2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment