Friday, January 11, 2019

1812. FAIL DHAMIR UTK FIIL MADHI







FA’IL DHAMIR UNTUK FI’IL MADHI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang fa’il yang berbentuk dhamir untuk fi’il madhi dalam bahasa Arab?” Tim Badar Online menjelaskannya.
1.    Fa’il,     الفَاعِلُ  adalah isim marfuk (kata benda rofak/dammah) yang terletak setelah fi’il maklum (kata kerja aktif).
2.    Fa’il disebut juga “pelaku”.
3.    Fa’il (pelaku) yang berbentuk dhamir (kata ganti orang) untuk fi’il madhi (kata kerja waktu lampau).

4.    Tabel tasrif lughawi,  اَلتَّصْرِيْفُ اللُّغَوِيُّ   yaitu perubahan fi’il  (kata kerja) bersama dengan dhamirnya (kata ganti orang).


Description: C:\Users\YUS\Pictures\BAHASA ARAB\33. FAIL DHAMIR UTK  FIIL MADHI.bmp

5.    Perhatikan baris ke-2 (dibaca dari kanan ke kiri)
a.      كَتَبَ  fa’ilnya (pelakunya) adalah dhamir mustatir yang taqdirnya هُوَ “huwa”.
b.    كَتَبَا     fa’ilnya (pelakunya) adalah “alif”.
c.    كَتَبُوْا      fa’ilnya (pelakuny) adalah “wawu”.

6.    Perhatikan baris ke-3 (dibaca dari kanan ke kiri)
a.    كتَبَتْ   fa’ilnya (pelakunya) adalah dhamir mustatir yang taqdirnya “hiya”.
b.    كَتَبَتَا    fa’ilnya (pelakunya) adalah “alif”.
c.    كَتَبْنَ  fa’ilnya (pelakunya) adalah “nun” (nun niswah)

7.    Perhatikan baris ke-4 (dibaca dari kanan ke kiri)
a.    كَتَبْتَ   fa’ilnya (pelakunya) adalah “ta”
b.    كَتَبْتُمَا  fa’ilnya (pelakunya) adalah “ta”.
c.    كَتَبْتُمْ  fa’ilnya (pelakunya) adalah “ta”.

8.    Perhatikan baris ke-5 (dibaca dari kanan ke kiri)
a.    كَتَبْتِ   fa’ilnya (pelakunya) adalah “ta”
b.    كَتَبْتُمَا   fa’ilnya (pelakunya) adalah “ta”
c.    كَتَبْتُنَّ   fa’ilnya (pelakunya) adalah “ta”


9.    Perhatikan baris ke-6 (dibaca dari kanan ke kiri)
a.            كَتَبْتُ   fa’ilnya (pelakunya) adalah “ta”
b.            كَتَبْنَا   fa’ilnya (pelakunya) adalah “naa”

10. Contoh dalam sebuah kalimat.
مُحَمَّدٌ كَتَبَ الدَّرسَ  (mu-ham-ma-dun ka-ta-bad dar-sa)
a.    Fa’ilnya (pelakunya) BUKAN “mu-ham-ma-dun”,   مُحَمَّدٌ كَتَبَ الدَّرسَ   karena terletak sebelum fi’il maklum (kata kerja aktif) “ka-ta-ba”, كَتَبَ
b.    Fa’ilnya (pelakunya) berupa “dhamir mustatir” dalam “ka-ta-ba”, كَتَبَ  yang taqdirnya adalah “hu-wa”, هُوَ
c.    Jadi fa’ilnya (pelakunya) adalah huwa, هُوَ

11. Contoh dalam sebuah kalimat.
الْمُسْلِمُوْنَ فَهِمُوْا الدَّرْسَ   (al-mus-li-muu-na fa-hi-muud dar-sa)
a.    Fa’ilnya (pelakunya) BUKAN “al-mus-li-muu-na”,  الْمُسْلِمُوْنَ   karena terletak sebelum fi’il maklum (kata kerja aktif) “fa-hi-muu”, فَهِمُوْا
b.    Fa’ilnya (pelakunya) adalah “wawu” yang terdapat pada “fa-hi-muu”,     فَهِمُوْا .
c.    Jadi fa’ilnya (pelakunya) adalah “wawu”.

12. Contoh dalam sebuah kalimat.
جَلَسْتُ عَلَى الْكُرْسِيِّ   (ja-las-tu ‘a-lal kur-siy-yi)
a.    Fa’ilnya (pelakunya) adalah “ta”.


Daftar Pustaka
1.    Tim Badar Online Wisma Misfallah Thalabul Ilmi (MTI), Pogung Kidul 8C, RT 01/RW 49, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
2.    E-mail: onlinebadar@yahoo.com


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment