Tuesday, January 15, 2019

1818. MACAM-MACAM MUBTADAK









ANEKA MUBTADAK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang macam-macam mubtadak dalam bahasa Arab?” Tim Badar Online menjelaskannya.
1.    Mubtadak, اَلْمُبْتَدَأُ  adalah isim marfuk (kata benda rofak/dammah) yang biasanya terdapat pada awal kalimat.
2.    Mubtadak disebut juga “subjek”.
3.    Macam-macam mubtadak, أَنْوَاعُ الْمُبْتَدَأِ   dibagi dalam dua kelompok.
a.    Mubtadak berupa isim mu’rab.
b.    Mubtadak berupa isim mabni.
Description: C:\Users\YUS\Pictures\BAHASA ARAB\37. macam mubtada.bmp
4.    Mubtadak berupa isim mu’rab adalah mubtadak (subjek) yang berupa isim mu’rab (kata benda yang dapat berubah keadaan akhirnya).
5.    Mubtadak berupa isim mabni adalah mubtadak (subjek) yang berupa isim mabni (kata benda yang tetap dan tidak berubah keadaan akhirnya).
6.    Contoh mubtadak (subjek) yang berupa isim mu’rob (kata benda yang dapat berubah keadaan akhirnya).
a.    أَللهُ عَلِيْمٌ      (a-lla-hu ‘a-lii-mun) = (Allah Maha Mengetahui)
      Mubtadaknya (subjeknya) adalah “a-lla-hu”,      أَللهُ        karena:
1)    Terletak pada awal kalimat.
2)    Berbentuk isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
3)    Berupa isim mu’rab (kata benda yang dapat berubah keadaan akhirnya), karena “a-lla-HU” (rofak/dammah) dapat berubah menjadi “a-lla-HA” (nashob/fathah), maupun “a-lla-HI” (jer/kasrah).


b.    الْوَلَدَانِ مُجْتَهِدَانِ   (al-wa-la-daa-ni muj-ta-hi-daa-ni) = (Dua anak laki-laki itu orang yang bersungguh-sungguh)
   Mubtadaknya (subjeknya) adalah “al-wa-la-daa-ni”,        الْوَلَدَانِ      karena:
1)    Terletak pada awal kalimat.
2)    Berbentuk isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
3)    Berupa isim mu’rab (kata benda yang dapat berubah keadaan akhirnya), karena “al-wa-la-daa-ni” (mutsanna/dobel) dapat berubah menjadi “al-wa-la-dun” (mufrad/tunggal) maupun “al-wa-la-duu-na” (jamak mudzakkar/jenis pria).

c.    عُمَرُ عَادِلٌ    (‘u-ma-ru ‘aa-di-lun) = (Umar adalah seorang yang adil)
      Mubtadaknya (subjeknya) adalah “u-ma-ru”,  عُمَرُ           karena:
1)    Terletak pada awal kalimat.
2)    Berbentuk isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
3)    Berupa isim mu’rab (kata benda yang dapat berubah keadaan akhirnya), karena “u-ma-RU” dapat berubah menjadi “u-ma-RA”, tetapi TAK BOLEH berubah menjadi “u-ma-RUN” dan TAK BOLEH menjadi “u-ma-RI”.
4)    Isim “u-ma-ru” termasuk isim ghairul munsharif (kata benda yang TAK BOLEH ditanwin dan TAK BOLEH dikasrah)

7.    Contoh mubtadak yang berupa isim mabni (kata benda yang tetap dan tidak  berubah keadaan akhirnya).
a.    هَذَا الْكِتَابُ جَدِيْدٌ   (ha-dzaa al-ki-taa-bu ja-dii-dun) = (Buku ini baru)
    Mubtadaknya (subjeknya) adalah “ha-dzaa”,    هَذَا     karena:
1)    Terletak pada awal kalimat.
2)    Berupa isim mabni (kata benda yang tetap dan tidak dapat berubah keadaan akhirnya).


b.    هُوَ مُجْتَهِدٌ    (hu-wa muj-ta-hi-dun) = Dia (pria) seorang yang bersungguh-sungguh)
      Mubtadaknya (subjeknya) adalah “hu-wa”,         هُوَ      karena:
1)    Terletak pada awal kalimat.
2)    Berupa isim mabni (kata benda yang tetap dan tidak dapat berubah keadaan akhirnya).

c.    أَنَا طَالِبٌ    (a-naa- thaa-li-bun) =(Saya seorang pelajar)
      Mubtadaknya (subjeknya) adalah “a-naa”,               أَنَا       karena:
1)    Terletak pada awal kalimat.
2)    Berupa isim mabni (kata benda yang tetap dan tidak dapat berubah keadaan akhirnya).


Daftar Pustaka
1.    Tim Badar Online Wisma Misfallah Thalabul Ilmi (MTI), Pogung Kidul 8C, RT 01/RW 49, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
2.    E-mail: onlinebadar@yahoo.com


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment