Tuesday, February 5, 2019

1864. ANEKA MUNADA


















ANEKA MUNADA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang macam-macam munada dalam bahasa Arab?” Tim Badar Online menjelaskannya.
1.    Munada, لْمُنَادَى adalah isim (kata benda) yang disebutkan setelah huruf nida’ (huruf yang digunakan untuk memanggil).
2.    Munaadaa,    لْمُنَادَى    adalah isim (kata benda) yang muncul di belakang “huruf nida”.
3.    Munada adalah isim (kata benda) yang terletak di belakang huruf nida.
4.    Munada pada umumnya selalu berbentuk Manshub (nashob/fathah).
5.    Huruf nida adalah huruf yang digunakan untuk memanggil.
6.    Macam-macam huruf nida (untuk memanggil) dibagi dalam 4 model.
a.    Huruf “a” أَ   (Untuk memanggil dalam jarak dekat).
b.    Huruf “hay-ya” هَيَّا,  (Untuk memanggil dalam jarak jauh).
c.    Huruf “ai”  أَيْ   (Untuk memanggil dalam jarak jauh).
d.    Huruf “ ya” يَا   (Untuk memanggil dalam jarak dekat/jauh).

7.    Macam-macam munada, أَنْوَاعُ الْمُنَادَى  dibagi dalam dua kelompok.
a.    Munada “manshub”.
b.    Munada “mabni dengan tanda rofak” (mabni ala alamat rofak).

Description: C:\Users\YUS\Pictures\BAHASA ARAB\45.  anek munada.bmp
8.    Munada “manshub” adalah munada yang selalu berbentuk manshub (nashob/fathah).
9.    Munada “mabni dengan tanda rofak” (mabni ‘ala alamat rofak) adalah munada yang dimabnikan (selalu tetap dan tidak berubah keadaan akhirnya).
10. Munada “manshub” (selalu berbentuk manshub/nashob/fathah) dibagi dalam 3 model.
a.    “Mudhof”  مُضَافٌ (kata yang akan disandarkan).
b.    “Mirip dengan mudhof”   شَبِيْهٌ بِالْمُضَافِ (sya-bih bil-mu-dhof)
c.    “Nakirah yang belum pasti orangnya”,  نَكِرَةٌ غَيْرُ مَقْصُوْدَةٍ  (na-ki-rah ghoi-ru maq-suu-da).

11. Munada “mabni dengan tanda rofak” (selalu tetap dan tidak berubah keadaan akhirnya) dibagi dalam 2 model.
a.    Nama orang tunggal/mufrad,  عَلَمٌ مُفْرَدٌ   (Nama orang hanya satu kata).
b.    Nakirah yang sudah jelas orangnya,  نَكِرَةٌ مَقْصُوْدَةٌ (na-ki-rah maq-shu-dah).

12. Contoh penggunaan munada “manshub” (selalu berbentuk manshub/nashob/fathah) model mudhof dalam sebuah kalimat.
a.    يَا عَبْدَ اللهِ     (yaa ab-DA-lla-hi) = (Wahai Abdullah)
1)    Asalnya adalah “ab-DU-lla-hi” (Abdullah), berbentuk marfuk (rofak/dammah).
2)    Setelah dimasuki “huruf nida” (untuk memanggil) menjadi “yaa ab-DA-lla-hi”, يَا عَبْدَ اللهِ   (Wahai Abdullah).
3)    Munadanya adalah “Ab-DA-lla-hi”, عَبْدَ اللهِ      (Abdullah), karena terletak di belakang “huruf nida” (huruf untuk memanggil) dan berbentuk manshub (nashob/fathah).
4)    Huruf “ ya” يَا   (untuk memanggil dalam jarak dekat dan jarak jauh).

b.    يَا رَسُوْلَ اللهِ   (yaa ra-su-LA-lla-hi) = (Wahai Rasulullah)
1)    Asalnya adalah “ra-su-LU-lla-hi” (Rasulullah), berbentuk marfuk (rofak/dammah).
2)    Setelah dimasuki “huruf nida” (untuk memanggil) menjadi “yaa ra-su-LA-lla-hi”, رَسُوْلَ اللهِ يَا   (Wahai Rasulullah).
3)    Munadanya adalah “ra-su-LA-lla-hi”, رَسُوْلَ اللهِ    (Rasulullah), karena terletak di belakang “huruf nida” (huruf untuk memanggil) dan berbentuk manshub (nashob/fathah).
4)    Huruf “ya” يَا   (untuk memanggil dalam jarak dekat/jauh).

c.    يَا أَبَا بَكْرٍ    (yaa a-BAA-bak-rin) = (Wahai Abu Bakar)
1)    Asalnya adalah “a-BUU-bak-rin” (Abu Bakar), berbentuk marfuk (rofak/dammah).
2)    Setelah dimasuki “huruf nida” (untuk memanggil) menjadi “yaa a-BAA-bak-rin)       يَا أَبَا بَكْرٍ    (Wahai Abu Bakar).
3)    Munadanya adalah “a-baa-bak-rin”, أَبَا بَكْرٍ     (Abu Bakar),  karena terletak di belakang “huruf nida” (huruf untuk memanggil) dan berbentuk manshub (nashob/fathah).
4)    Huruf “ ya” يَا   (untuk memanggil dalam jarak dekat/jauh).

13. Contoh penggunaan munada “manshub” (selalu berbentuk manshub/nashob/fatahah) model “mirip dengan mudhof” dalam sebuah kalimat.
a.    يَا طَالِعًا جَبَلاً   (yaa thaa-li-‘an ja-ba-lan) = (Wahai pendaki gunung).
1)    Kata “thaa-li-‘an” طَالِعًا (pendaki) adalah “mirip dengan mudhof” tetapi bukan mudhof, karena belum jelas “pendaki” apa?
2)    Munadanya adalah “thaa-li-‘an”, طَالِعًا    (pendaki), karena terletak di belakang “huruf nida” (huruf untuk memanggil) dan berbentuk manshub (nashob/fathah).
3)    Huruf “ ya” يَا   (untuk memanggil dalam jarak dekat/jauh).

b.    يَا سَاعِيًا فِي الْخَيْرِ     (yaa saa-i-yan fii al-khoi-ri) = (Wahai orang yang berusaha berbuat baik).
1)    Kata “saa-‘i-yan”  سَاعِيًا (orang berusaha) adalah “mirip dengan mudhof” tetapi bukan mudhof, karena belum jelas “berusaha” apa?
2)    Munadanya adalah “saa-‘i-yan”, سَاعِيًا (orang berusaha), karena terletak di belakang “huruf nida” (huruf untuk memanggil) dan berbentuk manshub (nashob/fathah).
3)    Huruf “ ya” يَا   (untuk memanggil dalam jarak dekat/jauh).

c.    يَا حَامِلاً حَقِيْبَةً   (yaa haa-mi-lan ha-qii-ba-tan) = (Wahai orang yang membawa tas).
1)    Kata “haa-mi-lan”  حَامِلاً   (membawa) adalah “mirip dengan mudhof” tetapi bukan mudhof, karena belum jelas “membawa” apa?
2)    Munadanya adalah “haa-mi-lan”,  حَامِلاً     (membawa), karena terletak di belakang “huruf nida” (huruf untuk memanggil) dan berbentuk manshub (nashob/fathah).
3)    Huruf “ ya” يَا   (untuk memanggil dalam jarak dekat/jauh).

14. Contoh penggunaan munada “manshub” (selalu berbentuk manshub/nashob/fathah) model “nakirah yang belum jelas orangnya” dalam sebuah kalimat.
a.    يَا رَجُلاً    (yaa ra-ju-lan) = (Wahai lelaki).
1)    Kata “ra-ju-lan”   رَجُلاً  (pria) adalah “isim nakirah yang belum jelas orangnya”, karena belum jelas seorang pria yang mana?
2)    Munadanya adalah “ra-ju-lan”,   رَجُلاً   (pria), karena terletak di belakang “huruf nida” (huruf untuk memanggil) dan berbentuk manshub (nashob/fathah).
3)    Huruf “ ya” يَا   (untuk memanggil dalam jarak dekat/jauh).

b.    يَا مُسْلِمًا   (yaa mus-li-man) = (Wahai Muslim).
1)    Kata “mus-li-man”  مُسْلِمًا   (muslim) adalah “isim nakirah yang belum jelas orangnya”, karena belum jelas seorang “muslim” yang mana?
2)    Munadanya adalah “mus-li-man”, مُسْلِمًا    (muslim), karena terletak di belakang “huruf nida” (huruf untuk memanggil) dan berbentuk manshub (nashob/fathah).
3)    Huruf “ ya” يَا   (untuk memanggil dalam jarak dekat/jauh).

c.    يَا طَالِبًا    (yaa thaa-li-ban) = (Wahai pelajar).
1)    Kata “thaa-li-ban”  طَالِبًا  (pelajar) adalah “isim nakirah yang belum jelas orangnya”, karena belum jelas seorang “pelajar” yang mana?
2)    Munadanya adalah “thaa-li-ban”, طَالِبًا  (pelajar), karena terletak di belakang “huruf nida” (huruf untuk memanggil) dan berbentuk manshub (nashob/fathah).
3)    Huruf “ ya” يَا   (untuk memanggil dalam dekat/jauh).

15. Contoh penggunaan munada “mabni dengan tanda rofak” dengan nama orang tunggal (nama orang satu kata).
a.    يَا مُحَمَّدُ  (yaa mu-ham-ma-DU) = (Wahai Muhammad).
1)    Kata “mu-ham-ma-DU” مُحَمَّدُ  (Muhammad) adalah nama orang dengan satu kata), sehingga dimabnikan (tetap).  
2)    Munadanya adalah “mu-ham-ma-DU”, مُحَمَّدُ (Muhammad), karena terletak di belakang huruf nida (untuk memanggil).
3)    Huruf “ ya” يَا   (untuk memanggil dalam jarak dekat/jauh).

b.    يَا عَلِيُّ  (yaa a-liy-YU) = (Wahai Ali).
1)    Kata “a-liy-YU”  عَلِيُّ (Ali) adalah nama orang dengan satu kata, sehingga dimabnikan (tetap). 
2)    Munadanya adalah “a-liy-YU”, عَلِيُّ (Ali), karena terletak di belakang huruf nida (untuk memanggil).
3)    Huruf “ ya” يَا   (untuk memanggil dalam jarak dekat/jauh).

16. Contoh penggunaan munada “mabni dengan tanda rofak” dengan “nakirah yang sudah jelas orangnya”.
a.    يَا رَجُلُ  (yaa rajulu) = (Wahai pria).
1)    Kata “ra-ju-lu”   رَجُلُ  (pria), adalah “nakirah yang sudah jelas orangnya”,  sehingga dimabnikan (tetap). 
2)    Munadanya adalah “ra-ju-lu”,  رَجُلُ  (pria), karena terletak di belakang huruf nida (untuk memanggil).
3)    Huruf “ ya” يَا   (untuk memanggil dalam jarak dekat/jauh).

b.    يَا مُسْلِمُ  (yaa mus-li-mu) = (Wahai muslim).
1)    Kata “mus-li-mu” مُسْلِمُ (muslim) adalah “nakirah yang sudah jelas orangnya”,  sehingga dimabnikan (tetap). 
2)    Munadanya adalah “mus-li-mu”, مُسْلِمُ (muslim), karena terletak di belakang huruf nida (untuk memanggil).
3)    Huruf “ ya” يَا   (untuk memanggil dalam jarak dekat/jauh).


Daftar Pustaka.
1.    Tim Badar Online Wisma Misfallah Thalabul Ilmi (MTI), Pogung Kidul 8C, RT 01/RW 49, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
2.    E-mail: onlinebadar@yahoo.com


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment