Monday, February 25, 2019

1939. UMAT ISLAM BUKAN TERORIS









UMAT ISLAM BUKAN TERORIS
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Description: D:\2. data Yusronhd\4. data foto yusron\foto jas yus\11140245_1103006249714668_2705575064205193408_n.jpg

      Beberapa orang non-Islam bertanya, “Mengapa terdapat umat Islam yang “fundamentalis” dan “teroris”? Dr. Zakir Naik menjelaskannya.
1.    Penjelasan ke-1.
1)    Stereotip adalah konsepsi mengenai sifat golongan tertentu berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat.
2)    Konsepsi adalah pengertian, atau pendapat.
3)    Prasangka atau syak adalah pendapat atau anggapan yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui, menyaksikan dan menyelidiki sendiri.
4)    Sekarang ini, terjadi stereotip terhadap umat Islam, berbagai media sering memuat “prasangka negatif” terhadap umat Islam. disertai informasi yang keliru mengenai Islam dan umat Islam.
5)    Bahkan, informasi yang salah tersebut sering diselipi propaganda palsu yang menyebabkan diskriminasi dan tindak kekerasan terhadap umat Islam.
6)    Misalnya, sebuah kampanye anti-Islam di media Amerika Serikat setelah ledakan bom Oklahoma. Media pers cepat mendeklarasikan “konspirasi Timur Tengah” di balik serangan itu.  
7)    Padahal belakangan diketahui, pelakunya seorang prajurit Angkatan Bersenjata Amerika sendiri. Tetapi, berita negatif tentang apa pun yang “berbau Islam” sudah menyebar ke seluruh dunia.
     
2.    Penjelasan ke-2.
1)    Definisi kata Fundamentalis. Fundamen (menurut KBBI V) ialah asas, dasar, atau hakikat. Fundamental bersifat dasar, pokok, dan mendasar.
2)    Fundamentalis ialah penganut gerakan keagamaan yang bersifat kolot dan reaksioner yang selalu merasa perlu kembali ke ajaran yang asli seperti yang tersurat dalam kitab suci.
3)    Fundamentalis adalah seseorang yang mengikuti dan bertahan pada suatu doktrin yang mendasar atau teori yang dia yakini.
4)     Seseorang yang ingin menjadi seorang dokter yang baik, dia harus memahami, mengikuti, dan menjalankan dasar-dasar kedokteran dan kesehatan.  Dengan kata lain, dia harus menjadi seorang fundamentalis dalam bidang kedokteran dan kesehatan.
5)    Orang yang ingin menjadi ahli matematika yang handal, dia harus memahami, mengikuti, dan menjalankan dasar-dasar matematika. Artinya, dia harus menjadi seorang fundamentalis di bidang matematika.
6)    Seseorang yang ingin menjadi pakar yang hebat, dia harus memahami, mengikuti, dan menjalankan dasar-dasar keilmuan dan kepakarannya secara baik. Artinya, dia harus menjadi seorang fundamentalis dibidang keilmuan sesuai dengan kepakaran yang dimiliki.
7)    Tidak seluruh “fundamentalis” sama. Kita tidak dapat menyamaratakan seluruh fundamentalis. Tidak ada seorang pun dapat mengategorikan bahwa seorang fundamentalis itu baik atau buruk.
8)    Seperti pengelompokan berbagai macam fundamentalis yang ada, akan tergantung dari bidang atau aktivitas mereka. Seorang pencuri fundamentalis dapat membahayakan masyarakat dan dapat melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
9)    Seorang dokter fundamentalis, akan memberikan keuntungan bagi masyarakat dan mendapatkan penghargaan yang tinggi.
10) Umat Islam harus bangga sebagai seorang fundamentalis Islam. Atas berkat rahmat Allah, umat Islam bisa memahami, mengikuti, dan berusaha keras untuk menjalankan dasar-dasar keislaman atau syariat Islam dengan baik.
11) Umat Islam yang sebenarnya, tidak malu menjadi seorang fundamentalis.
12) Umat Islam harus bangga menjadi Islam fundamentalis, karena fundamentalis Islam akan memberi keuntungan bagi kemanusiaan dan seluruh semesta alam.
13) Tidak ada seorang pun fundamentalis Islam yang membahayakan umat manusia dan alam seisinya.

3.    Penjelasan ke-3.
1)    Banyak orang berfikiran salah terhadap Islam dan menganggap beberapa ajaran Islam tidak adil dan tidak tepat.    
2)    Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan tentang Islam.
3)    Jika suatu analisis kritis tentang ajaran Islam dilakukan dengan pikiran terbuka, tidak dapat dipungkiri bahwa Islam memiliki manfaat yang luar biasa untuk individu maupun masyarakat umum.
4)    Arti kata “fundamentalis” berdasarkan kamus Webster, “fundamentalisme” adalah “pergerakan dalam Protestan Amerika yang muncul pada awal abad ke 20”.     
5)    Gejala ini reaksi modernisasi dan tekanan dari kesempurnaan mutlak Kitab Injil, tidak hanya permasalahan keimanan dan moral, tetapi juga  keautentikan ajarannya. Tekanan ini dimaksud pada kepercayaan bahwa Bible merupakan firman Tuhan.
6)    Sehingga fundamentalisme adalah pernyataan yang digunakan oleh kelompok Kristen yang mempercayai bahwa Bible adalah firman tuhan secara kata per kata tanpa ada kesalahan sedikit pun.
7)    Mengacu pada Kamus Oxford, “fundamentalisme” berarti “pengaturan ketat dari suatu ajaran kuno atau doktrin-doktrin fundamental dari berbagai agama, khususnya Islam”.
8)    Saat ini ketika seseorang menggunakan kata fundamentalis dapat dipastikan bahwa dia juga berfikir bahwa umat Islam adalah teroris.
9)    Julukan yang berbeda untuk seseorang yang melakukan tindakan yang sama, seperti julukan “Teroris” dan “Pahlawan atau Patriot”.
10) Sebelum India mendapatkan kemerdekaan dari Inggris, beberapa pejuang India yang tidak pernah melakukan tindakan kekerasan tetap dicap sebagai teroris oleh Pemerintah Inggris.
11) Tetapi oleh Pemerintah India, orang-orang tersebut mendapat pujian bahkan disanjung sebagai pahlawan.
12) Dapat disimpulkan, bahwa dua julukan yang berbeda dapat diberikan kepada orang yang sama untuk perbuatan yang sama pula.
13) Di satu sisi ada yang menyebutnya sebagai “teroris”, sementara itu di sisi lain ada yang menganggapnya sebagai “pahlawan”.
14) Sehingga, bagi orang-orang yang menganggap bahwa penjajahan Inggris terhadap India adalah hal yang wajar, dapat dipastikan akan menyebut pejuang India itu sebagai “teroris”.
15) Namun bagi sebagian yang lain menganggap bahwa penjajahan Inggris adalah tindakan kesalahan, maka orang-orang tersebut akan dianggap sebagai pahlawan “pejuang kemerdekaan”.
16) Oleh karena itu, sebelum menilai orang lain, dia harus mendengar pandangan secara adil terlebih dahulu.
17) Argumentasi dari kedua sisi harus didengarkan, selain itu, situasi yang mendukung perbuatan itu harus dianalisis serta alasan dan tujuan dari seseorang tersebut harus dipertimbangkan dan baru orang tersebut dapat dinilai secara tepat.

4.    Penjelasan ke-4.
1)    Islam artinya “damai”.
2)    Islam berasal dari kata “salam” yang artinya “damai”.
3)    Agama Islam adalah agama kedamaian yang memiliki ajaran fundamental bagi pengikutnya untuk melaksanakan ajaran Islam secara “kaffah” (secara menyeluruh dan sempurna), lalu mendakwahkannya dan  menyampaikannya ke seluruh dunia.
4)    Dengan demikian, setiap umat Islam wajib menjadi seorang “fundamentalis”.
5)    Umat Islam harus mengikuti ajaran-ajaran dasar dari agama Islam.
6)    Umat Islam wajib menjadi ‘teroris’ hanya kepada kelompok pengganggu dan pengacau ketertiban umum demi tersampaikannya kedamaian dan keadilan di seluruh dunia.

Daftar Pustaka.
1.    Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam.

0 comments:

Post a Comment