MAKNA
MENGAMPUNI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon
dijelaskan tentang mengampuni menurut Al-Quran?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1. Para
ulama menjelaskan bahwa terdapat beberapa istilah dalam Al-Quran untuk
menyebutkan “pengampunan” atau pembebasan dosa dan upaya menjalin hubungan yang
serasi antara manusia dengan Allah, yaitu “taba” (tobat), “afwa” (memaafkan),
“ghafara” (mengampuni), “kaffara” (menutupi), dan “shafah” (lapang dada), masing-masing
istilah digunakan untuk
tujuan tertentu dan memberikan maksud yang berbeda.
2. Kata
“ampun” (menurut KBBI V) bisa diartikan
“pembebasan dari tuntutan karena melakukan kesalahan atau kekeliruan”,
“maaf”, “kata yang menyatakan rasa heran (kesal ) dan sebagainya”, dan “bukan
main’. Sedangkan “pengampunan” adalah “ampunan”, atau “pembebasan dari hukuman
atau tuntutan”.
3. Para
ulama menjelaskan bahwa kata “al-ghufran” terambil dari kata “ghafara” pada awalnya
artinya “menutup”.
4. Rambut
berwarna putih yang disemir hingga tertutup putihnya disebutkan dengan “ghafara
asy-sya'ra”.
5. Dari
akar kata “ghafara” lalu lahir kata “ghifarah” yang artinya”sepotong kain
yang menghalangi kerudung”, sehingga tidak ternodai oleh minyak rambut.
6. Kalimat
“maghfirah ilahi” artinya “perlindungan
Allah dari siksa neraka”.
7. Al-Quran
surat Ali Imran (surah ke-3) ayat 31.
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ
تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ
ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakan,
“Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi
dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
8. Al-Quran
surat Al-Anfal (surah ke-8) ayat 29.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ
سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan
memberikan kepadamu furqan dan menghapuskan segala kesalahanmu dan mengampuni
(dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
9. Para
ulama menjelaskan bahwa “furqan” artinya “petunjuk untuk membedakan yang benar
dan yang salah”.
10. Yaghfir
lakum artinya “melindungimu dari siksa”.
11. Dalam
ayat Al-Quran di atas, kata “yaghfir”apabila
dirangkaikan dengan menyebutkan suatu dosa, maka diartikan “menutup
dosa dengan sesuatu”.
12. Jika
“yaghfir” tidak dirangkaikan dengan menyebutkan dosa, berarti melindungi
manusia dari siksa atau bencana.
13. Para
ulama menjelaskan bahwa kata “gufran”yang artinya “pengampunan atau perlindungan”, dapat diperoleh setelah
memenuhi syarat tertentu, dan syarat
penutupan dosa dan perlindungan
dari siksaan adalah berbuat kebajikan.
14. Kesimpulannya,
bahwa suatu dosa dan kesalahan dapat dihapuskan apabila:
1) Orang
yang berbuat dosa bertobat.
2) Memohon
ampunan kepada Allah.
3) Menutupi
dosa dan kesalahannya dengan berbuat kebajikan.
15. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 286.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ
نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا
تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ
رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا
وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ
الْكَافِرِينَ
Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapatkan
pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan dia mendapatkan siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada
kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami;
dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir.
Daftar
Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment