UMAT ISLAM BERSATU
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Beberapa orang bertanya,”Semua umat Islam
mengikuti Al-Quran yang sama, tetapi terdapat aliran dan beberapa pemikiran
yang berbeda?” Dr. Zakir Naik menjelaskannya.
1.
Al-Quran memerintahkan semua umat Islam bersatu, jangan bercerai
berai, tetapi saat ini umat Islam terpecah-belah menjadi beberapa kelompok.
2.
Kejadian ini bukan disebabkan ajaran Islam, karena Islam ingin menyatukan
semua para pengikutnya dan melarang berpecah belah.
3. Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 103.
4. وَاعْتَصِمُوا
بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ
عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ
بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ
فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ
لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Berpeganglah kamu semuanya kepada tali
(agama) Allah, dan jangan kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah
kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuhan, Allah mempersatukan
hatimu, karena nikmat Allah kamu menjadi orang-orang yang bersaudara. Kamu
berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu. Allah menerangkan ayat-Nya
kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
5.
Ayat Al-Quran ini memerintahkan seluruh umat Islam bersatu di jalan
Allah dan melarang berpecah belah.
6.
Barangsiapa melepaskan diri atau mengambil jalan lain selain jalan
Allah, maka dia yang memisahkan diridari jamaah umat Islam dan berarti dia yang
menyebabkan terjadinya perpecahan.
7. Al-Quran surah
An-Nisa (surah ke-4) ayat 59.
8. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا
اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ
فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ
بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Wahai orang-orang yang beriman, taati
Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri di antaramu. Jika kamu berbeda
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikan kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul
(sunah), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
9.
Allah menyerukan kepada orang beriman untuk menaati Allah, Rasul,dan
ulil amri.
10. Ulil amri
ialah pemegang kekuasaan atau pemimpin mereka sebagai wujud keimanan kepada
Allah dan hari akhir.
11. Al-Quran surah
Al-An’am (surah ke-6) ayat 159.
12.
إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا
لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ ۚ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ
يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang memecah
belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada
sedikit pun tanggungjawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanya
(terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa
yang telah mereka perbuat.”
13. Ketika ada orang
bertanya kepada seorang Islam,“Siapakah Anda?”.
14. Jawaban yang
umum adalah “Saya seorang Suni,” atau “Saya seorang Syiah”.
15. Beberapa orang
menyebut diri sendiri sebagai pengkut 4 mazhab terbesar. “Saya Hanafi, Maliki, Syafii, atau Hambali”.
16. Nabi Muhammad adalah seorang muslim.
17. Muslim artinya “orang yang berserah diri
kepada Allah”.
18. Ketika ada yang
bertanya,”Siapakah Nabi Muhammad?
19. Apakah beliau seorang
Hanafi, Maliki, Syafii, atau Hambali?”
20. Jawabnya: Nabi
Muhammad seorang muslim, sebagaimana
semua Nabi dan Rasul Allah sebelumnya.
21. Al-Quran
menyatakan Nabi Isa seorang muslim.
22. Muslim artinya
orang yang berserah diri kepada Allah.
23. Al-Quran surah
Ali Imran (surah ke-3) ayat 52-53.
24.
۞
فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ
ۖ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ آمَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ
بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنْزَلْتَ
وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran
mereka (Bani Israel) dia berkata ,”Siapakah yang akan menjadi
penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?” Para hawariyyin
(sahabat-sahabat setia) menjawab,”Kami penolong-penolong (agama) Allah. Kami
beriman kepada Allah, dan saksikan sesungguhnya kami orang-orang yang berserah
diri (muslim).”
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada
apa yang telah Engkau turunkan dan kami telah mengikutiRasul, Masukkan kami ke
dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)”.
25. Al-Quran
menjelaskan Nabi Ibrahim seorang muslim.
26. Muslim artinya
seorang yang berserah diri kepada Allah.
27. Nabi Ibrahim
bukan seorang Yahudi atau Nasrani.
28. Al-Quran surah
Ali Imran (surah ke-3) ayat 67.
29.
مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا
وَلَٰكِنْ كَانَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan
(pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia seorang yang lurus lagi berserah diri
(kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang
musyrik.”
30. Jika seseorang
bertanya kepada orang Islam, maka dia harusmenjawab “Saya orang Islam” atau “Saya
seorang Muslim”.
31. Bukan menjawab,
“Saya Hanafi, Maliki, Syafii, atau Hambali”.
32. Al-Quran surat
Fussilat (surah ke-41) ayat 33.
33.
وَمَنْ
أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي
مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Siapakah yang lebih baik perkataannya
daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan
berkata,”Sesungguhnya aku termasuk orang muslim, yaitu orang yang berserah
diri?"
34. Nabi Muhammad mengirim
surat kepada para penguasa non-Islam mengajak
mereka masuk Islam.
35. Rasulullah menyebutkan
Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 64.
36.
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ
سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ
شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ ۚ
فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Katakan,
Wahai Ahli Kitab, mari (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak
ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah
dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian
kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka
berpaling maka katakan kepada mereka, “Saksikan, kami adalah orang muslim,
yaitu orang yang berserah diri (kepada Allah)”.
37. Semua umat
Islam harus menghormati semua ulama besar Islam.
38. Umat Islam harus menghormati semua kiai dan ulama besar
Islam, termasuk empat Imam mazhab (Imam
Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali).
39. Semoga Allah
merahmati mereka.
40. Mereka semuanya
ulama besar.
41. Semoga Allah
membalas segala amal baik dan kerja keras penelitian mereka.
42. Kita boleh
mengikuti pendapat dan riset yang dilakukan Imam Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali.
43. Tetapi, jika
dihadapkan pada pertanyaan,“Siapakah Anda?” Jawaban yang semestinya, “Saya
seorang Muslim” atau, “Saya orang Islam”.
44. Rasulullah bersabda,”Umatku
akan terpecah menjadi 73 golongan”.
45. Rasulullah memprediksi
terpecahnya umat menjadi 73 golongan.
46. Nabi Muhammad tidak
menyebutkan umat Islam harus membagi dirinya menjadi 73 golongan.
47. Rasulullah bersabda, “Umatku akan terbagi menjadi 73
golongan, kesemuanya akan masuk neraka kecuali satu golongan”.
48. Sahabat
bertanya, “Golongan manakah yang masuk surga?”
49. Rasulullah bersabda,
“Golongan yang mematuhi Allah dan Rasul-Nya”.
50. Para ulama
menjelaskan perpecahan dalam agama dimulai
dari masalah politik karena mereka berebut jumlah pemilih, ingin menambah
jumlah anggotanya untuk kepentingan pemilihan umum.
51. Para pemimpin
politik ingin merebut “harta, tahta, dan wanita” dengan menggunakan aneka cara,
kadang kala mereka menghalalkan segala cara.
52. Sebaiknya para
pemimpin kelompok Islam pada tingkatan apa pun dan di mana pun mereka berada, harus
saling melengkapi untuk menyebarkan kemuliaan Islam ke seluruh penjuru dunia.
53. Sebaiknya
sesama umat Islam jangan saling menyindir, menghina, dan merendahkan yang
lainnnya.
54. Sesama umat Islam
jangan saling “mengafirkan” dan “membid’ahkan” sesama Islam.
55. Semua umat
islam harus rukun dan jangan gampang diadu domba.
56. Tidak ada
manusia sempurna dan tidak ada kelompok/golongan yang sempurna, maka mereka
harus saling melengkapi untuk menutupi kekurangannya.
57. Semua umat Islam harus saling melengkapi, menyempurnakan,
dan menutupi kekurangan lainnya, guna menyebarkan kemuliaan Islam ke seluruh
penjuru dunia.
Daftar
Pustaka.
1.
Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to non-muslim common question
about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment