Thursday, June 27, 2019

2507. UMAT ISLAM BERSATU


UMAT ISLAM BERSATU
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

      Beberapa orang bertanya,”Semua umat Islam mengikuti Al-Quran yang sama, tetapi terdapat aliran dan beberapa pemikiran yang berbeda?” Dr. Zakir Naik  menjelaskannya.
1.    Al-Quran memerintahkan semua umat Islam bersatu, jangan bercerai berai, tetapi saat ini umat Islam terpecah-belah menjadi beberapa kelompok.
2.    Kejadian ini bukan disebabkan ajaran Islam, karena Islam ingin menyatukan semua para pengikutnya dan melarang berpecah belah.
3.     Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3)  ayat 103.
4.   وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

      Berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan jangan kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuhan, Allah mempersatukan hatimu, karena nikmat Allah kamu menjadi orang-orang yang bersaudara. Kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu. Allah menerangkan ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
5.    Ayat Al-Quran ini memerintahkan seluruh umat Islam bersatu di jalan Allah dan melarang berpecah belah. 
6.    Barangsiapa melepaskan diri atau mengambil jalan lain selain jalan Allah, maka dia yang memisahkan diridari jamaah umat Islam dan berarti dia yang menyebabkan terjadinya perpecahan.
7.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 59.
8.   يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

      Wahai orang-orang yang beriman, taati Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri di antaramu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikan kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunah), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
9.    Allah menyerukan kepada orang beriman untuk menaati Allah, Rasul,dan ulil amri.
10. Ulil amri ialah pemegang kekuasaan atau pemimpin mereka sebagai wujud keimanan kepada Allah dan hari akhir.
11. Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 159.
12.        إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ ۚ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ

     Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikit pun tanggungjawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanya (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.”
13. Ketika ada orang bertanya kepada seorang Islam,“Siapakah Anda?”.
14. Jawaban yang umum adalah “Saya seorang Suni,” atau “Saya seorang Syiah”.
15. Beberapa orang menyebut diri sendiri sebagai pengkut 4 mazhab terbesar. “Saya  Hanafi, Maliki, Syafii, atau Hambali”.
16. Nabi Muhammad  adalah seorang muslim.
17.  Muslim artinya “orang yang berserah diri kepada Allah”.
18. Ketika ada yang bertanya,”Siapakah Nabi Muhammad?
19. Apakah beliau seorang Hanafi, Maliki, Syafii, atau Hambali?”
20. Jawabnya: Nabi Muhammad  seorang muslim, sebagaimana semua Nabi dan Rasul Allah sebelumnya.
21. Al-Quran menyatakan Nabi Isa seorang muslim.
22. Muslim artinya orang yang berserah diri kepada Allah.
23. Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 52-53.
24.        ۞ فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ ۖ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ آمَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ

      Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israel) dia berkata ,”Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?” Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab,”Kami penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah, dan saksikan sesungguhnya kami orang-orang yang berserah diri (muslim).”
      “Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan kami telah mengikutiRasul, Masukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)”.
25. Al-Quran menjelaskan Nabi Ibrahim seorang muslim.
26. Muslim artinya seorang yang berserah diri kepada Allah.
27. Nabi Ibrahim bukan seorang Yahudi atau Nasrani.
28. Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 67.
29.        مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلَٰكِنْ كَانَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

     Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.”
30. Jika seseorang bertanya kepada orang Islam, maka dia harusmenjawab “Saya orang Islam” atau “Saya seorang Muslim”.
31. Bukan menjawab, “Saya Hanafi, Maliki, Syafii, atau Hambali”.
32. Al-Quran surat Fussilat (surah ke-41) ayat 33.
33.  
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
     Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata,”Sesungguhnya aku termasuk orang muslim, yaitu orang yang berserah diri?"
34. Nabi Muhammad mengirim surat kepada para penguasa non-Islam  mengajak mereka masuk Islam.
35. Rasulullah menyebutkan Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 64.
36.        قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ ۚ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

       Katakan, Wahai Ahli Kitab, mari (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakan kepada mereka, “Saksikan, kami adalah orang muslim, yaitu orang yang berserah diri (kepada Allah)”.
37. Semua umat Islam harus menghormati semua ulama besar Islam.
38. Umat Islam  harus menghormati semua kiai dan ulama besar Islam, termasuk empat Imam mazhab (Imam  Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali).
39. Semoga Allah merahmati mereka.
40. Mereka semuanya ulama besar.
41. Semoga Allah membalas segala amal baik dan kerja keras penelitian mereka.
42. Kita boleh mengikuti pendapat dan riset yang dilakukan Imam  Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali.
43. Tetapi, jika dihadapkan pada pertanyaan,“Siapakah Anda?” Jawaban yang semestinya, “Saya seorang Muslim” atau, “Saya orang Islam”.
44. Rasulullah bersabda,”Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan”.
45. Rasulullah memprediksi terpecahnya umat menjadi 73 golongan.
46. Nabi Muhammad tidak menyebutkan umat Islam harus membagi dirinya menjadi 73 golongan.
47. Rasulullah  bersabda, “Umatku akan terbagi menjadi 73 golongan, kesemuanya akan masuk neraka kecuali satu golongan”.
48. Sahabat bertanya, “Golongan manakah yang masuk surga?”
49. Rasulullah bersabda, “Golongan yang mematuhi Allah dan Rasul-Nya”.
50. Para ulama menjelaskan  perpecahan dalam agama dimulai dari masalah politik karena mereka berebut jumlah pemilih, ingin menambah jumlah anggotanya untuk kepentingan pemilihan umum.
51. Para pemimpin politik ingin merebut “harta, tahta, dan wanita” dengan menggunakan aneka cara, kadang kala mereka menghalalkan segala cara.
52. Sebaiknya para pemimpin kelompok Islam pada tingkatan apa pun dan di mana pun mereka berada, harus saling melengkapi untuk menyebarkan kemuliaan Islam ke seluruh penjuru dunia.
53. Sebaiknya sesama umat Islam jangan saling menyindir, menghina, dan merendahkan yang lainnnya.
54. Sesama umat Islam jangan saling “mengafirkan” dan “membid’ahkan” sesama Islam.
55. Semua umat islam harus rukun dan jangan gampang diadu domba.
56. Tidak ada manusia sempurna dan tidak ada kelompok/golongan yang sempurna, maka mereka harus saling melengkapi untuk menutupi kekurangannya.
57.  Semua umat Islam harus saling melengkapi, menyempurnakan, dan menutupi kekurangan lainnya, guna menyebarkan kemuliaan Islam ke seluruh penjuru dunia.

Daftar Pustaka.
1.    Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online.


0 comments:

Post a Comment