Sunday, February 9, 2020

4434.PESONA PERANG BADAR


PESONA PERANG BADAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.           Rasulullah berumur 55 tahun.
1.    Pesona Perang Badar.
1)    Rasulullah berdoa,”Ya Allah, jika pasukan muslim ini hancur pada hari ini, maka Engkau tidak akan disembah lagi. Kecuali jika memang Engkau menghendaki tidak disembah untuk selamanya sejak setelah hari ini.”
2)    Rasulullah bersabda,”Wahai Abu Bakar, bergembiralah. Telah datang pertolongan dari Allah, malaikat Jibril dating memegang tali kekang kuda yang dinaikinya di atas gulungan debu.”
3)    Rasulullah bersabda,”Barang siapa bertemu dengan beberapa Bani Hasyim, jangan dibunuh karena mereka dipaksa oleh kaum Quraisy untuk ikut Perang Badar.
4)    Rasulullah melarang membunuh Abul Bakhtary, karena dia sering melindungi beliau ketika diganggu kaum Quraisy di Mekah.
5)    Abdurrahman bin Auf dan Umayah bin Khalaf adalah teman karib selama di Mekah.
a.    Abdurrahman bin Auf melindungi Umayah bin Khalaf.
b.    Tetapi Bilal bin Rabah yang sering disiksa oleh Umayah bin Khalaf ketika di Mekah, tetap membunuhnya.
6)    Umar bin Khattab membunuh pamannya sendiri (Ash bin Hisyam) dalam Perang Badar.
7)    Abu Bakar berhadapan dengan anaknya sendiri (Abdurrahman bin Abu Bakar) dalam Perang Badar.
8)    Pedang Ukasyah bin Mihshan patah dalam Perang Badar.
a.    Ukasyah bin Mihshan mendatangi Rasulullah.
b.    Rasulullah memberinya sepotong kayu dari akar pohon.
c.    Ukasyah bin Mihshan memegang kayu itu dan mengayunkannya, langsung berubah menjadi sebatang pedang panjang, putih mengkilat dan tajam.
d.    Pedang itu tetap dipakainya dalam beberapa perang berikutnya.
9)    Mush’ab bin Umair mendekati saudara kandungnya (Abu Aziz bin Umair) yang ditawan pasukan muslim.
a.    Mush’ab bin Umair berkata orang Ansar yang menawannya,”Ikat kedua tangannya yang keras, ibunya orang kaya, nanti uang tebusannya akan  menjadi milikmu.”
b.    Abu Aziz bin Umair berkata,”Begitukah kamu memperlakukan saudaramu?”
c.    Mush’ab bin Umair berkata,”Selain dirimu, dia juga saudaraku.”
10) Mayat Utbah bin Rabiah akan dimasukkan ke dalam sumur.
a.    Anaknya yang muslim (Abu Hudzaifah bin Utbah) terlihat sendu.
b.    Rasulullah bersabda,”Ya Abu Hudzaifah, adakah yang menghantui dirimu karena kondisi ayahmu ini?”
c.    Abu Hudzaifah menjawab,”Tidak ada, ya Rasulullah. Sebenarnya aku berharap ayahku mendapat petunjuk untuk masuk lslam, maka aku menjadi sedih karenanya.”

11) Pasukan muslim bertempur dengan hebat dengan bantuan malaikat.
a.    Ibnu Abbas berkata,”Ketika pasukan muslim berusaha membunuh pasukan kafir Quraisy, terdengar suara cambuk di atasnya, dan dia melihat musuhnya sudah terbunuh.”
b.    Pada saat itu, ada kepala pasukan musyrik yang terkulai tanpa diketahui pembunuhnya.
c.    Ada tangan yang putus tanpa diketahui siapa yang membabatnya.
d.    Abu Daud Maziny berkata,”Ketika aku mengejar musuh untuk menebasnya, tiba-tiba kepalanya sudah tertebas sebelum pedangku mengenainya.”
e.    Seorang Ansar membawa Abbas bin Abdul Munththalib sebagai tawanan  perang.
f.     Abbas berkata,”Demi Allah, orang yang menangkapku naik kuda yang gagah, aku belum pernah melihatnya.”
12) Setan lari dari medan pertempuran.
a.    Setelah melihat pasukan muslim dibantu oleh malaikat, maka setan berbentuk Suraqah bin Malik yang sejak awal mendampingi pasukan kafir Quraisy segera melarikan diri.
b.    Setan berbentuk Suraqah bin Malik mendorong Harits bin Hisyam yang akan memegangnya hingga terjengkang.
c.    Setan berbentuk Suraqah bin Malik berkata,”Aku telah melihat apa yang tidak kamu lihat. Sesungguhnya aku takut terhadap siksaan Allah, karena siksaan Allah benar-benar pedih”
d.    Setan berbentuk Suraqah bin Malik lari dari medan pertempuan dan menceburkan dirinya ke Laut Merah.
13) Pertolongan dari malaikat.
a.    Orang Ansar yang melihat peristiwa aneh tersebut menuturkan kepada Rasulullah.
b.    Rasulullah bersabda,”Kamu benar, itu pertolongan dari langit.”


Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5.    Tafsirq.com online.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment