Wednesday, October 7, 2020

5755. CARA SALAT JAMAK QASAR

 


CARA SALAT JAMAK QASAR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

A.  Pengertian salat jamak.

 

1.  Salat jamak adalah salat yang dilaksanakan dengan mengumpulkan dua salat wajib dalam satu waktu (seperti salat Zuhur dengan salat Asar dan salat Magrib  dengan Isya), ketika dalam perjalanan.

 

2.  Salat qasar adalah salat yang dilaksanakan dengan memendekkan jumlah rakaat (4 rakaat menjadi 2 rakaat) ketika dalam perjalanan.

 

 

3.  Salat jamak qasar adalah salat dengan mengumpulkan sekaligus memendekkan salat, ketika sedang dalam perjalanan.

 

4.  Jarak perjalanan yang diizinkan oleh para ulama untuk mengerjakan salat jamak adalah sekitar 88,708 km (dibulatkan 89 km), apabila diukur dengan ukuran zaman sekarang, meskipun jarak itu dapat ditempuh dalam satu jam perjalanan dengan kendaraan sekarang.

 

 

5.  Menurut mazhab Hanafi seseorang boleh mengerjakan salat jamak/salat qasar/salat jamak qasar.

 

1)  Jika seseorang berniat bermukim (bertempat tinggal) selama kurang dari 15 hari.

 

2)  Jika seeorang berniat bermukim lebih dari 15 hari, maka dia mengerjakan salat secara normal.

 

 

6.  Menurut mazhab Maliki dan mazhab Syafii.

 

1)  Jika seseorang berniat bermukim dan menetap selama 4 hari, maka dia mengerjakan salat secara normal.

 

2)  Allah membolehkan salat jamak/salat qasar/salat jamak qasar dengan syarat dalam perjalanan.

 

 

3)  Orang-orang yang bermukim dan berniat bermukim dianggap bukan musafir.

 

7.  Menurut mazhab Maliki tentang ukuran bermukim.

 

1)  Ukuran bermukim adalah sama dengan waktu 20 salat wajib (4  hari ).

 

2)  Jika kurang dari 4 hari (20 salat wajib), maka seseorang tidak boleh mengerjakan salat jamak/salat qasar/salat jamak qasar.

 

 

8.  Mazhab Maliki dan mazhab Syafii tentang ukuran bermukim.

 

1)  Tidak menghitung hari datang dan hari berangkat dalam perjalanan.

 

2)  Hari datang dianggap hari untuk meletakkan barang bawaan, dan hari keluar adalah hari keberangkatan.

 

 

3)  Hari datang dan keluar tersebut dianggap hari kesibukan dalam perjalanan, sehingga tidak dihitung musafir.

 

9.  Menurut mazhab Hambali.

 

1)  Jika seorang musafir berniat mukim lebih dari 4 hari (lebih dari 20 waktu salat wajib), maka dia mengerjakan salat secara normal.

2)  Jika seseorang dalam perjalanan yang tidak pasti berapa lama waktu yang diperlukan.

 

10.              Menurut mazhab Maliki dan mazhab Hambali, dia boleh mengerjakan salat jamak/salat qasar/salat jamak qasar, meskipun waktunya berlangsung lama, asalkan dia tidak berniat bermukim.

 

11.              Menurut mazhab Syafii.

 

 

1)  Seorang musafir dalam perjalanan yang berlangsung lama, maka dia boleh salat jamak/salat qasar/salat jamak qasar selama 18 hari, tidak termasuk hari datang dan hari keluar.

 

 

Daftar Pustaka

1.  Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

2.  Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

3.  Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.

4.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.  Tafsirq.com online

0 comments:

Post a Comment