CARA SALAT
JAMAK QASAR
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
A. Pengertian
salat jamak.
1. Salat
jamak adalah salat yang dilaksanakan dengan mengumpulkan dua salat wajib dalam
satu waktu (seperti salat Zuhur dengan salat Asar dan salat Magrib dengan Isya), ketika dalam perjalanan.
2. Salat
qasar adalah salat yang dilaksanakan dengan memendekkan jumlah rakaat (4 rakaat
menjadi 2 rakaat) ketika dalam perjalanan.
3. Salat
jamak qasar adalah salat dengan mengumpulkan sekaligus memendekkan salat,
ketika sedang dalam perjalanan.
4. Jarak
perjalanan yang diizinkan oleh para ulama untuk mengerjakan salat jamak adalah
sekitar 88,708 km (dibulatkan 89 km), apabila diukur dengan ukuran zaman
sekarang, meskipun jarak itu dapat ditempuh dalam satu jam perjalanan dengan
kendaraan sekarang.
5. Menurut
mazhab Hanafi seseorang boleh mengerjakan salat jamak/salat qasar/salat jamak
qasar.
1) Jika
seseorang berniat bermukim (bertempat tinggal) selama kurang dari 15 hari.
2) Jika
seeorang berniat bermukim lebih dari 15 hari, maka dia mengerjakan salat secara
normal.
6. Menurut
mazhab Maliki dan mazhab Syafii.
1) Jika
seseorang berniat bermukim dan menetap selama 4 hari, maka dia mengerjakan
salat secara normal.
2) Allah
membolehkan salat jamak/salat qasar/salat jamak qasar dengan syarat dalam
perjalanan.
3) Orang-orang
yang bermukim dan berniat bermukim dianggap bukan musafir.
7. Menurut
mazhab Maliki tentang ukuran bermukim.
1) Ukuran
bermukim adalah sama dengan waktu 20 salat wajib (4 hari ).
2) Jika
kurang dari 4 hari (20 salat wajib), maka seseorang tidak boleh mengerjakan
salat jamak/salat qasar/salat jamak qasar.
8. Mazhab
Maliki dan mazhab Syafii tentang ukuran bermukim.
1) Tidak
menghitung hari datang dan hari berangkat dalam perjalanan.
2) Hari
datang dianggap hari untuk meletakkan barang bawaan, dan hari keluar adalah
hari keberangkatan.
3) Hari
datang dan keluar tersebut dianggap hari kesibukan dalam perjalanan, sehingga
tidak dihitung musafir.
9. Menurut
mazhab Hambali.
1) Jika
seorang musafir berniat mukim lebih dari 4 hari (lebih dari 20 waktu salat
wajib), maka dia mengerjakan salat secara normal.
2) Jika
seseorang dalam perjalanan yang tidak pasti berapa lama waktu yang diperlukan.
10.
Menurut mazhab Maliki dan mazhab Hambali, dia
boleh mengerjakan salat jamak/salat qasar/salat jamak qasar, meskipun waktunya
berlangsung lama, asalkan dia tidak berniat bermukim.
11.
Menurut mazhab Syafii.
1) Seorang
musafir dalam perjalanan yang berlangsung lama, maka dia boleh salat
jamak/salat qasar/salat jamak qasar selama 18 hari, tidak termasuk hari datang
dan hari keluar.
Daftar
Pustaka
1. Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2. Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3. Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment